TobaTimes-Sistem pengobatan terapi ala Korea yang disebut Happy Matras dan Auto Plus kini hadir di Kota Pematangsiantar tepatnya di Jalan Sutomo simpang Jalan Cokro Aminoto. Pengobatannya secara alami tanpa obat-obatan. Hanya menggunakan batu germanium dan batu elvar.
 |
| Happy Dream Siantar. |
Dalam kesempatan tersebut juga hadir pimpinan Happy Dream se-Kota Medan Bapak Jimmy dan Pimpinan Happy Dream Siantar Yenti.
Mr Park Jung Hyun, mengaku, sangat bangga hadir di Kota Pematangsiantar. Di mana masyarakat Siantar baik dan ramah.
“Saya baru pertama kali datang ke Siantar. Tempatnya indah dan masyarakatnya ramah,” akunya.
Lanjut Park Jung Hyun, kehadirannya untuk meresmikan Happy Dream Siantar yang sudah beroperasi beberapa bulan. Namun, pasiennya sudah mencapai 500-an per hari.
“Kami bangga masyarakat Siantar rajin-rajin menjaga kesehatannya. Dengan alat yang kami bawa Korea, masyarakat Siantar bisa sehat-sehat dari segala penyakitnya,” ungkapnya.
Betty Siahaan (64), warga Jalan Pantai Timur, Kecamatan Siantar Timur, mengatakan, setiap hari ia bersama suaminya Safrudin Togatorop (64) setiap hari rutin terapi ke Happy Dream. Ia sendiri sering mengeluh sakit pinggang. Sementara suaminya mengidap pengakit parkinson dan power sindron. Sudah dua tahun mengidap penyakit tersebut, suaminya tidak bisa bergerak dan hanya terbaring di tempat tidur. Sejumlah rumah sakit sudah dijalaninya, namun tidak ada perubahan.
“Awalnya aku disuruh teman untuk membawa suami saya terapi ke Happy Dream. Pengobatannya secara alami dengan menggunakan germanium dan batu alvar, dan gratis. Saya pun membawa suami saya berobat. Setelah sebulan rutin menjalani terapi, suami saya sudah ada perubahan dan sudah bisa bergerak. Yang dulunya kami datang pakai kursi roda, suami saya sekarang sudah dipapah,” bebernya.
Lanjut Betty, selain fokus pada pengobatan suaminya, sakit pinggang yang selama ini dikeluhkannya pun sudah sembuh. “Selain suami saya yang sudah mulai membaik, penyakit pinggang saya pun sudah sembuh. Terimah kasih kepada Mr Park Jung Hyun yang sudah menghadirkan Happy Dream di Siantar,” katanya.
Hal senada diungkapkan Dame Sirait (63), warga Jalan Asahan KM 6, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. Ia mengaku, sudah dua tahun mengidap penyakit stroke. Sudah berkali-kali berobat, namun tidak ada perubahan yang berarti.
“Sudah ada perubahan yang saya alami sejak terapi di Happy Dream. Sebagian tubuh saya yang terkena stroke sudah bisa bergerak. Meski belum normal seperti biasanya, tapi saya yakin kalau rutin terapi ini, stroke saya ini akan pulih,” ungkapnya dengan rasa haru. (TT/int)
0 comments:
Post a Comment