Ilustrasi |
Kapolres Asahan AKBP Tatan Dirsan Atmaja SIK melalui Kabag Humas Iptu Zainal Abidin mengatakan, korban merupakan karyawan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bertempat tinggal di Desa Pantai Cermin Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
“Korban pertama kali ditemukan oleh karyawan SPBU bernama Hadi menggunakan baju kaos biru celana pendek warna abu–abu dalam keadaan terlentang dan sudah tak bernyawa,” ujar Zainal.
Saksi kemudian melaporkan penemuan jenazah itu ke pengelola SPBU. Selanjutnya, kasus tersebut dilaporkan ke Polres Asahan. Polisi yang mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban tewas akibat serangan jantung.
Kasus tersebut saat ini masih ditangani Polres Asahan. Sementara jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Manan Simatupang untuk divisum. Karyawan SPBU Air Teluk Kiri Hadi menyebutkan, semula dia hendak ke kamar mandi. "Aku melihat ada orang terbaring dan tidak bernyawa. Kukabari ke rekan kerja, si bos langsung memberitahukan kepada polisi," ujar Hadi.
Menurut Hadi, malam itu tidak ada keributan maupun perkelahian di SPBU tempat ia bekerja. "Dari semenjak masuk kerja tadi tidak ada yang selisih paham, atau berantem suasananya aman," tandas Hadi. (TT/int)
0 comments:
Post a Comment