10.11.17

Sadis Bah! Kakek Tikami Cucu yang Masih Balita Hingga Tewas


TobaTimes - Mengerikan. Seorang kakek tega menikami cucunya yang masih balita hingga tewas. Belum diketahui apa motif dan penyebab seorang kakek ini tega menikami 2 orang cucunya. Kejadian itu berlangsung Jumat (10/11) siang sekitar pukul 12.25 WIT saat komplek sedang sepi di kawasan perumahan di Jalan Danau Tempe, Kampung Salak, Sorong Barat, Sorong, Papua.

Putri yang tewas ditikami kakek.
Menurut salah seorang warga, kejadian tersebut berlangsung sangat singkat, saat itu ayah dan ibu korban juga sedang berada di rumah. Kakek korban baru saja datang dari Makassar sehari sebelum kejadian, tepatnya Kamis (9/11/17). Konon, si kakek juga melarikan diri dari Makasar karena melakukan pembunuhan.

Awalnya kedatangan kakek tersebut ingin mencari celananya yang ada di rumah anak tirinya itu. Namun Acce ibu korban mengatakan bahwa celananya tidak ada disana. Mungkin ia tersinggung atas hal tersebut. “Pelaku datang ke rumah orang tua korban dengan alasan mau cari celananya, tapi ibu korban bilang tidak ada celana ta di sini bapak,” ujar sumber.

Warga lainnya bernama Dijelaskan Dahniar, warga Jalan Trikora, Kampung Salak, Sorong Barat, Sorong , Papua ini saat kejadian kakek tersebut tiba tiba menikami Putri (3) balita yang masih berusia 3 tahun di bagian dada dan mengenai jantung.

“Tak disangka-sangka pelaku langsung menusuk 2 cucunya. Nenek korban yang juga istri dari pelaku sedang cuci piring di dapur keluar dan kaget dan teriak” jelas Dahniar

Dikatakan, Putri yang ditikam di jantungnya meninggal dunia. Sementara Ipul yang empat tahun yang ditikam perutnya hingga keluar tali perut atau usunya saat memeluk kakek yang baru datang ke Sorong. Sedangkan seorang kakaknya Saipul berusia empat tahun juga tak luput dari tikaman pelaku, mengenai perut hingga usus terburai. sedangkan seorang saudaranya yang lain berhasil lari dari perlaku yang menikami adiknya.

“Bapak korban yang tengah tidur di kamar terkaget bangun karna teriakan istri dan mamanya, langsung bergegas keluar dan melihat anak2nya sudah terbujur kaku dan bersimbah darah dilantai.” tambahnya

Korban pun selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Sorong. Sementara pelaku tak sempat dikejar bapak korban lari ke kantor polisi. Saat kejadian Nenek korban tengah mencuci piring berteriak melihat kejadian tersebut.

“Bapak korban langsung masuk kamar ambil pisaunya mau mengejar pelaku yg sudah melarikan diri. Tapi karena dihadang sama para tetangga sekitar jadi bapak korban tidak sempat membalas atau menghakimi sendiri si pelaku,” sebut Dahniar melalui sambungan telepon. (bbs/int)

6.11.17

Aduh! Jatuh dari Boncengan Suami, Tubuh Istri Hancur


TobaTimes - Aduh! Ngeri kejadian ini.Sepasang suami istri mengalami kecelakaan maut. Tubuh sang istri yang dibonceng suami, jatuh ke sebelah kanan dan langsung dilindas roda truk hingga remuk.

Jasad korban ketika dievakuasi polisi,

Peristiwa itu itu terjadi di Jalan Sudirman KM 155-156, persisnya di Kelurahan Bunut, Kecamatan Kota Kisaran Barat, sekitar lapangan Golf Bunut, Minggu (5/11/17) sekira pukul 15.30 WIB.

Nani, ibu rumah tangga berusia 41 tahun itu, tewas menggenaskan dilindas truk tangki BK 9470 VO. Terakhir diketahui truk tersebut dikemudikan Podo Rahmadi (53), warga Lingkungan III, Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan.

Tubuh Nani hancur setelah dilindas ban belakang sebelah kiri truk, hingga tak bisa lagi dikenali. Kepala hancur, isi perut terburai, tangan kiri kanan lepas dan paha kiri hancur.

“Jasad korban sudah kita evakuasi ke ruang jenazah RSUD Kisaran. Suami korban juga masih trauma, pingsan, belum bisa kita mintai keterangan. Kedua kendaraan sudah kita amankan di pos katarina,” kata Kanit Laka Polres Asahan Iptu Rusdi SH pada wartawan di ruangannya, sekira pukul 18.25 WIB.

Rusdi mengatakan, saat itu korban yang berboncengan dengan suaminya, Suratno (50) warga Dusun X Perkampungan Sei Balai Kabupaten Batubara mengendarai sepedamotor Honda Mega Pro BK 6637 VAL coba mendahului truk dari jalur kiri.

“Mereka satu jalur, sama-sama datang dari arah Rantauprapat menuju Medan. Di lokasi, dimana kondisi jalan bergelombang, korban terjatuh ke sebelah kanan dan langsung disambut ban truk belakang sebelah kiri. Saat itu posisi korban dan suaminya persis di samping kiri truk. Suami korban tidak mengalami luka sedikitpun,” ungkap Rusdi.

“Saya nggak tahu. Memang pas itu terasa seperti nabrak sesuatu saya. Diteriaki, saya langsung berhenti,” ucap Podo, supir truk saat ditanyai usai diamankan di Pos Lantas Katarina.

Amatan wartawan, akibat kejadian ini, lalu lintas sekitar lokasi sempat mengalami kemacetan. Sejumlah pengendara maupun warga berkerumun melihat jasad korban yang saat itu hanya ditutupi koran bekas dan daun pisang.

“Kasihan nya. Kek manalah perasaan suaminya ya. Kayaknya orangnya agak gemuk, keliatan dari tangannya,” celetuk seorang warga sembari terus merekam kejadian itu. (bbs/int)