1.11.17

Gara-gara Mirip Ahok, Anak Ini Di-bully dan Ditonjok di Depan Guru


TobaTimes - Seorang anak bernama Josep Sebastian Zebua, pelajar kelas 3 SDN 16 Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur menjadi korban bully di sekolahnya akibat wajahnya mirip mantan Gubernur DKI Ahok. Padahal Bastian adalah suku Nias. Kisah tragis Bastian diungkapkan oleh sang paman, Bearo Zalukhu, di akun facebooknya, Senin (30/10/17).

Bastian yang di-bully karena mirip Ahok.
Tulisan ini ditujukan pada Presiden RI, Kepolisian RI, Menteri Pendidikan RI, Gubernur DKI, KPAI, media cetak dan elektronik Indonesia. Hingga Selasa (31/10/2017) pukul 11.00, postingan ini sudah 5.231 kali dibagikan dan sudah masuk 3.500 komentar. Dijelaskan Boni, sapaan Bearo,  Senin (30/10/2017) pagi tadi tiba-tiba sangat ingin menemui keponakannya. Ada sesuatu yang bergejolak di dalam hatinya entah itu apa.

Dan benar, sesampainya di rumah Bastian, Boni menjumpai keponakannya sedang main tab di rumah. Bastian bolos sekolah hari ini. Bahkan sudah 2 minggu bolos.
Mama Bastian menceritakan anaknya takut sekolah. Bastian takut datang ke sekolahnya sendiri.

Sambil bercerita, Mama Bastian memperlihatkan telapak tangan anak laki-laki berumur 10 tahun itu ke Boni. Telapak tangan Bastian bengkak gara-gara ditusuk pena oleh teman-temannya di sekolah.

Mama Bastian lanjut bercerita, sejak kasus Ahok muncul dan munculnya kata "Pribumi" oleh Gubernur DKI Anies Baswedan dalam pidato pelantikannya, Bastian mendapat julukan "Ahok" dari teman-teman sekolahnya. Kalimat bunuh "Ahok" juga sering terlontar dari teman-teman Bastian yang ditujukan buat Bastian.

Mama Bastian bercerita pernah menyaksikan Bastian ditonjok temannya di dalam barisan saat upacara di sekolah. Guru yang ada dan menyaksikan di situ diam tak mengambil tindakan apapun. Baju seragam sekolah Bastian juga pernah dimasuki pasir oleh teman-temannya. Pasir dimasukkan lewat kerah baju Bastian.

Bastian juga pernah tidak boleh masuk ke dalam kelas karena agama yang dianutnya berbeda dengan agama teman-temannya yang lain. Bastian baru boleh masuk kelas jika pindah agama. Begitulah kekerasan verbal yang dilakukan oleh teman-teman Bastian yang lagi-lagi dibiarkan oleh guru yang ada di sana. Akhirnya pihak keluarga berencana memindahkan Bastian ke sekolah Katolik yang ada di sekitarnya. (bbs/int)