Mencuri Kakao, 3 Pemuda Babak Belur Dihajar Massa
TobaTimes, Simalungun - Tiga orang warga Siantar babak belur dihajar masyarakat di Nagori Nauli Baru, Kecamatan Panei, Simalungun.
Ketiga pemuda ini tertangkap tangan mencuri buah kakao milik Erwin Sitinjak warga sekitar, dengan modus berpura-pura hendak membeli buah pinang.
Sesuai informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Kamis (13/10) lalu sekira pukul 16.30 WIB. Ketiga pelaku antara lain: Lihotsun Simamora, warga Siatas Barita, Siantar Selatan, Riski Bagus Lubis, warga Jalan Pattimura, Siantar Timur dan Zilkipli Damanik yang juga merupakan warga Jalan Pattimura, Gang Teluk Bayur, Siantar Timur.
Kanit Reskrim Polsek Panei Iptu Domes Marbun menerangkan, sesuai keterangan saksi-saksi dan hasil olah TKP yang dilakukan oleh pihaknya, awalnya para pelaku berpura-pura membeli buah pinang kepada salah seorang warga bernama Erwin Sitinjak.
Saat itu, para pelaku datang ke rumah Erwin dengan modus membeli buah pinang. Setelah transaksi jual beli buah pinang terjadi, para pelaku pun pergi meninggalkan rumah korban. Saat itu juga korban pergi ke dapur rumahnya hendak makan.
Seusai makan, korban keluar dari dapur dan kembali kehalaman rumahnya. Setelah diperhatikan, ternyata buah kakao yang sebelumnya berada di dalam goni di samping rumahnya tidak ada lagi. Merasa curiga dengan ketiga warga Siantar itu, Erwin langsung melakukan pengejaran.
Setelah ditemukan, ternyata kecurigaannya memang benar, bahwa buah kakao miliknya telah diembat dan dibawa para pelaku menggunakan becak barang.
“Saat itu korban berteriak, akhirnya para pelaku dihajar massa hingga babak belur. Kemudian warga sekitar memberitahukan kepada kami,” jelas Domes.
Ditambahkan, saat ini ketiga pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Panei. Adapun barang bukti yang diamankan seperti satu unit becak barang BK 4954 LI, satu unit sepedamotor honda Mio BK 3882 WAE, handphone, dompet, dan buah kakao di dalam goni.
“Semuanya sudah diamankan di Mapolsek untuk ditindaklanjuti,” jelas Kanit Reskrim Polsek Panei.(TT/int)
Ilustrasi. |
Sesuai informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Kamis (13/10) lalu sekira pukul 16.30 WIB. Ketiga pelaku antara lain: Lihotsun Simamora, warga Siatas Barita, Siantar Selatan, Riski Bagus Lubis, warga Jalan Pattimura, Siantar Timur dan Zilkipli Damanik yang juga merupakan warga Jalan Pattimura, Gang Teluk Bayur, Siantar Timur.
Kanit Reskrim Polsek Panei Iptu Domes Marbun menerangkan, sesuai keterangan saksi-saksi dan hasil olah TKP yang dilakukan oleh pihaknya, awalnya para pelaku berpura-pura membeli buah pinang kepada salah seorang warga bernama Erwin Sitinjak.
Saat itu, para pelaku datang ke rumah Erwin dengan modus membeli buah pinang. Setelah transaksi jual beli buah pinang terjadi, para pelaku pun pergi meninggalkan rumah korban. Saat itu juga korban pergi ke dapur rumahnya hendak makan.
Seusai makan, korban keluar dari dapur dan kembali kehalaman rumahnya. Setelah diperhatikan, ternyata buah kakao yang sebelumnya berada di dalam goni di samping rumahnya tidak ada lagi. Merasa curiga dengan ketiga warga Siantar itu, Erwin langsung melakukan pengejaran.
Setelah ditemukan, ternyata kecurigaannya memang benar, bahwa buah kakao miliknya telah diembat dan dibawa para pelaku menggunakan becak barang.
“Saat itu korban berteriak, akhirnya para pelaku dihajar massa hingga babak belur. Kemudian warga sekitar memberitahukan kepada kami,” jelas Domes.
Ditambahkan, saat ini ketiga pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Panei. Adapun barang bukti yang diamankan seperti satu unit becak barang BK 4954 LI, satu unit sepedamotor honda Mio BK 3882 WAE, handphone, dompet, dan buah kakao di dalam goni.
“Semuanya sudah diamankan di Mapolsek untuk ditindaklanjuti,” jelas Kanit Reskrim Polsek Panei.(TT/int)