20.8.16

Nikson Nababan Tinjau Balai Pembibitan di Sipoholon

TobaTimes-Bupati Taput Nikson Nababan didampingi Kadis Pendidikan Jamel Panjaitan dan Kepala BP4K Sey Pasaribu dan beberapa SKPD meninjau pemanfaatan Balai Pembibitan Pertanian di Desa Pagarbatu, Kecamatan Sipoholon.

Nikson Nababan
“Saya melihat Balai Pembibitan ini sangat potensial untuk kita maksimalkan sebagai tempat percontohan dalam bidang pertanian terutama dalam pembibitan. Kita harus tunjukkan bahwa Balai Pembibitan ini memberikan acuan dan contoh bagi masyarakat bagaimana cara bertani yang benar,” ujarnya.

Nikson mengharapkan sinergitas antara Balai Pembibitan dalam hal ini BP4K, Dinas Peternakan dan Perikanan dan Juga Dinas Pendidikan dalam meningkatkan sistem pertanian di Taput. Melalui Balai Pembibitan ini, anak didik SMK Negeri 1 Sipoholon yang lokasinya berdampingan langsung dengan Balai Pembibitan dan memiliki lahan untuk dijadikan percobaan dalam bidang pertanian dan saya ingin SMK 1 ini memiliki jurusan pertanian untuk bersinergi dengan Dinas Peternakan dan Balai Pembibitan ini.

Selanjutnya, bupati menyampaikan bahwa seluruh elemen harus bersinergi untuk mewujudkan visi Taput sebagai lumbung pangan. Bibit-bibit yang dihasilkan Balai Pembibitan harus benar-benar bibit yang unggul dan dapat meningkatkan produksi pertanian masyarakat.

Semua penyuluh harus mampu memberikan sesuatu inovasi bagi masyarakat dalam bidang pertanian. Bekali semua penyuluh dengan pengetahuan yang sesuai perkembangan sektor pertanian sehingga petani mampu mengatasi setiap permasalahan yang dihadapi di bidang pertanian.

“Balai Pembibitan ini harus memberikan cermin sebuah lahan percontohan yang menggugah hati masyarakat untuk lebih mencintai pertanian. Ciptakan lingkungan yang asri dan subur dan menarik bagi lingkungan. Harus ada sinergi antara anak didik SMK Pertanian dan Peternakan dengan Balai Pembibitan dan Dinas Peternakan dan Perikanan, maka akan lebih mudah mencapai apa yang kita harapkan. Kita ciptakan sistem pertanian yang menarik dan menjanjikan demi kesejahteraan masyarakat Taput,” ujar Nikson mengakhiri.(bbs/tt/int)

Stop Narkoba Sebelum Terlambat

TobaTimes-Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpollinmas) menggelar sosialisasi penyuluhan, pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba kepada seluruh unsur yang mewakili masyarakat, Kamis (18/8) di Aula Kantor Bupati Paluta.


Dalam sosialisasi yang berlangsung satu hari ini dibuka secara resmi oleh pelaksana tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Paluta Tongku Palit Hasibuan diikuti kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, OKP, Ormas, organisasi keagamaan serta undangan lainnya.

Pada kesempatan ini, narasumber didatangkan dari Polres Tapsel yakni Kasat Narkoba AKP Mulyadi Efendi SH, dari BNNK Tapsel dr Indra Gunawan Nasution dan Mancar MPdi dari Bidang Pencegahan dan Keagamaan.

Plt Sekdakab Paluta dalam sambutannya menyampaikan, sosialisasi ini harus dilakukan sebagai bentuk pencegahan serta penanggulangan bahaya dan peredaran gelap narkoba di kalangan masyarakat, khususnya Paluta.

Sebab, penanggulangan narkoba tidak dapat diatasi oleh individu, tetapi harus melibatkan semua unsur melihat saat ini narkoba sudah menggejala dan menjadi wabah bagi masyarakat.

Ia mengajak semua pihak atau stakeholder terutama kepala desa untuk terlibat dalam penanggulangan masalah peredaran narkoba.

“Stop narkoba sebelum terlambat. Narkoba merupakan masalah kita semua, butuh kerja keras dari tokoh masyarakat, tokoh agama, unsur pemerintahan dan masyarakat agar bersama-sama berperan aktif dalam pencegahan narkoba demi keselamatan bangsa dan anak-anak kita di masa yang akan datang,” ujarnya.

Saat ini, nakoba merupakan salah satu bahaya laten yang harus dihindari. Sama halnya dengan teroris. Sebab selain merusak kehidupan penggunanya juga dapat me-rusak perekonomian.

Ia mengimbau kepada seluruh peserta terutama kepala desa agar selalu mengawasi anggota masyarakat maupun anggota keluarga. Mengingat, peredaran narkoba tidak hanya di tataran kota, tapi sudah merambah ke wilayah pedesaan.

Sementara, Kasat Narkoba Polres Tapsel AKP Mulyadi dalam pemaparannya menyampaikan sebab akibat dari penyalahgunaan narkoba dan langkah-langkah perspektif yang dapat dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat dalam upaya pencegahan.

Ia juga memaparkan tentang undang-undang dan peraturan yang mengatur ketentuan pidana penyalahgunaan narkoba serta peraturan yang melindungi masyarakat dalam peran aktifnya untuk mencegah dan memberantas peredaran narkoba di seluruh wilayah Indonesia.

Kepala Badan Kesbangpollinmas Paluta Edi Saleh Lubis melalui Kabid Kewaspadaan Daerah Yusuf MD Hasibuan yang bertindak sebagai ketua panitia mengatakan, sosialisasi ini merupakan salah satu langkah pemkab dalam memberantas narkoba di seluruh wilayah Kabupaten Paluta khususnya.

Sosialisasi ini melibatkan seluruh unsur masyarakat, antara lain aparat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, ormas, OKP dan elemen masyarakat lainnya dengan tujuan agar aparatur pemerintahan serta seluruh unsur masyarakat bersama-sama memberantas peredaran narkoba.

“Permasalahan narkoba telah menjadi permasalahan bangsa yang dampaknya telah merambah ke hampir ke seluruh pelosok desa. Tidak mengenal usia tempat maupun jabatan. Untuk itu kita harus bekerjasama dalam mencegah dan memberantas peredarannya sebelum terlambat,” pungkasnya. (bbs/tt/int)

Mantap, Harga Sawit Naik Lagi!

TobaTimes-Dua komoditi unggulan petani di Kabupaten Padang Lawas (Palas) yakni sawit dan karet menunjukkan pergerakan harga yang berbeda. Sawit menunjukkan adanya kenaikan harga, namun karet masih bertahan di angka keterpurukan.


Hingga kemarin (17/8), harga sawit sudah mulai membuat petani semringah. Betapa tidak, harga di pabrik sudah mencapai Rp1.480 hingga Rp 1.600 per kilogram. Di tingkat petani, harga jual sudah mencapai Rp1.300 hingga Rp1.370 per kilogram.

Sementara, karet masih bertahan di angka Rp4 ribu hingga Rp6 ribu per kilogram. Itu pun untuk harga Rp6 ribu sudah merupakan karet yang benar-benar berkualitas tinggi, kering tanpa campuran sampah.

"Kalau harga sawit sudah mulai naik. Warga bisa lega. Tapi, harga karet yang masih membuat petani lemas," kata Karnen Hasibuan, seorang toke sawit dan juga karet saat berbincang dengan wartawan di Desa Ujungbatu, kemarin.

Dikatakan, harga sawit di pabrik memang berbeda-beda. Namun, sudah mulai menunjukkan pergerakan yang baik. "Di Pabrik PT Kas contohnya, sudah Rp1.480 per kilogram," terangnya.

Apa yang disampaikan Karnen memang tak jauh beda dengan pengumuman harga yang terlihat di peron Sawit Makmur di Sibuhuan. Harga beli sawit di peron ini sudah mencapai Rp1.370 per kilogram.

Memang, harga peron dengan harga di tingkat petani yang tandan buah segar (TBS-nya) langsung dijemput ke lokasi akan berbeda. Perbedaan harganya tergantung jauh atau dekatnya lokasi penjemputan. Bisa saja biaya penjemputan berkisar Rp200 hingga Rp300 per kilogram.

"Kalau harga sekarang bolehlah. Naik terus. Tapi sayang, lagi musim trek sekarang," kata Haposan, petani sawit.

Dikatakan, setiap pekan selalu ada kenaikan. Bahkan, kadang dua atau tiga hari, sudah ada kenaikan dari hari sebelumnya. Namun, kenaikannya tipis antara Rp100 sampai Rp200 per kg.

Terpisah, Iwan yang juga petani sawit mengaku, dengan harga sekarang ini, tentu tak berat lagi bagi petani untuk bisa memupuk sawitnya. Setidaknya, meski hanya satu dua zak pupuk urea, sudah bisa ditaburkan ke dekat batang sawit.

"Mungkin kalau kayak harga kemarin Rp1.700 per kilogram, tak lama lagi sampai lah Rp2000 ya," ungkap Iwan optimis.

"Kok nggak dari kemarin harganya seperti ini? Kalau gini kan nggak kering kerontang sawit kita," tambahnya.

Seperti diketahui, masyarakat saat ini dominan menanam kelapa sawit. Bahkan, tidak sedikit lagi yang sudah meng-konversi tanamannya dari karet menjadi sawit. (bbs/int)

Warga Natal Siap Berjuang Hingga Titik Darah Penghabisan

TobaTimes- Masyarakat Desa Bintuas dan Desa Buburan, Kecamatan Natal Kabupaten Madina mengaku gerah dan siap melakukan semua upaya untuk mendapatkan hak plasma mereka yang telah dikuasai PT RMM.


Sebab, sudah 18 tahun mereka mencari keadilan dan menuntut haknya, namun sampai sekarang tidak ada kejelasan.

Hal itu disampaikan sejumlah perwakilan Desa Bintuas dan Buburan kepada wartawan, Kamis (18/8) di Panyabungan. Mereka mengatakan, dalam waktu dekat, masyarakat dua desa yang berjumlah sekitar 700-an KK itu akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran dan menguasai lahan plasma yang seharusnya menjadi hak mereka. 

“Sudah cukup lama kami memperjuangkan hak-hak kami, tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan apapun. Kami akan melakukan langkah terakhir yaitu memblokir semua kegiatan perusahaan dan menguasai semua hak kami,” tegas Ronald, tokoh pemuda Pantai Barat yang juga salah seorang pengurus Kontras Sumatera Utara.

Selama ini, mereka telah berupaya memperjuangkan hak-hak mereka. Baik itu menyampaikan ke Bupati dan DPRD Madina maupun DPRD Sumut. Bahkan persoalan ini sudah mereka sampaikan kepada salah seorang anggota DPR RI dari Dapil Sumut II yakni Suasana Dachi.
Selain itu, pihaknya juga sudah berulang kali melaporkan persoalan ini ke Polres Madina. Ironisnya, sampai saat ini tidak ada titik terang penyelesaiannya.

“Kami sudah cukup menderita memperjuangkan hak-hak ini. Kami sudah mengikuti semua proses dan mekanisme yang ada, namun tak ada juga kejelasan. Karena itulah kami akan berjuang sampai titik darah penghabisan untuk mendapatkan hak kami kembali. Dalam waktu dekat kami akan ‘kepung’ semua lahan plasma yang seharusnya hak kami. Sebelum ada kejelasan, kami tidak akan mundur selangkahpun,” tambahnya.

Hal serupa disampaikan tokoh masyarakat Alifuddin Nasution. Ia mengatakan, lahan warga dua desa tersebut telah dikelola oleh perusahaan perkebunan PT RMM sejak tahun 1998 dengan perjanjian akan memberikan lahan plasma bagi masyarakat setempat seluas dua hektar setiap rumah tangga.

Selama hampir 18 tahun ini, berbagai upaya telah mereka lakukan mulai dari melaporkannya kepada Bupati dan DPRD Madina, Dinas transmigrasi Pemkab Madina dan Pemprov Sumut, bahkan sudah pernah berangkat ke Jakarta menemui Kementerian Transmigrasi, tetapi upaya yang mereka lakukan sampai sekarang belum membuahkan hasil.

Sementara, lahan plasma yang seharusnya menjadi hak untuk warga Desa Bintuas seluas 740 Ha dan plasma bagi warga Desa Buburan seluas 596 Ha, sampai saat ini tidak diketahui statusnya dan dimana posisinya.

“PT RMM tidak pernah beritikad baik dan sengaja mengangkangi peraturan. Perusahaan menyatakan ketidaksanggupannya, lalu berubah nama menjadi PT DIS. Kami sudah bosan mendengar janji perusahaan yang akan merealisasikan plasma kepada masyarakat. Tapi kenyataannya sampai detik ini hak kami tidak direalisasikan. Jika dalam waktu seminggu ini hak kami tidak diberikan, kami akan menguasai lahan plasma yang merupakan hak kami. Meskipun kami mati dalam memperjuangkan ini, kami tidak takut,” tegasnya.

Sementara, pihak PT RMM belum bisa dimintai keterangannya terkait tuntutan masyarakat. (bbs/int)

Pemko Tanjung Balai Terima Bantuan Rp500 Juta untuk Perbaikan Pasca Kerusuhan

TobaTimes-Pasca terjadinya kerusuhan yang mengakibatkan dirusak dan dibakarnya 12 rumah ibadah, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai menerima bantuan untuk perbaikan rumah ibadah sebesar Rp500 juta dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pusat dari Jakarta.

Walikota Tanjungbalai M Syahrial menerima bantuan dari Ketua FKUB Edi Kusumah.
Bantuan tersebut langsung diserahkan Ketua FKUB Pusat Dr Edi Kusumah SH MH kepada Walikota Tanjungbalai M Syahrial SH MH di Aula II Kantor Walikota Tanjungbalai, Jumat (19/8).

Menurut Dr Edi Kusumah SH MH, bantuan tersebut merupakan hasil kerjasama dan koordinasi yang dilakukan oleh Walikota Tanjungbalai dengan para pengusaha dan donatur lintas etnis yang ada di Jakarta, Medan dan beberapa daerah lainnya.

Menurut Edi Kusumah, bantuan tersebut ditujukan untuk perbaikan sejumlah rumah ibadah di Kota Tanjungbalai seperti Masjid, Vihara dan Gereja. Usai menerima bantuan dana tersebut, Walikota Tanjungbalai M Syahrial juga mengucapkan terimakasih serta mengapresiasi seluruh donatur di seluruh Indonesia atas partisipasi dan bantuan yang diberikan tersebut.

Walikota juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus FKUB Pusat yang telah mengkoordinir pengumpulan dana bantuan tersebut.

"Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Tanjungbalai mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas segala perhatian dan kerjasama yang telah diberikan ini. Semoga kiranya, bantuan ini dapat kami manfaatkan sebagaimana mestinya terutama dalam upaya peningkatan kerukunan umat beragama di Kota Tanjungbalai sebagai perwujudan dari visi dan misi Pemerintah Kota Tanjungbalai menuju Tanjungbalai bersih yakni berprestasi, religius, sejahtera, indah dan harmonis," ujar Walikota M Syahrial.

Hadir juga dalam acara penyerahan bantuan tersebut Wakil Walikota Drs H Ismail, pengurus FKUB Pusat DR.HC Susanto, Ustadz Muhammad Andar Hakim dan rombongan, Ketua FKUB Kota Tanjungbalai, Ketua MUI Kota Tanjungbalai, para staf ahli, mewakili Dandim 0208/Asahan, Kepala BNNK Tanjungbalai, Wakapolres Tanjungbalai, para camat, para lurah dan pimpinan SKPD se Pemko Tanjungbalai serta para pengurus rumah ibadah se Kota Tanjungbalai. (bbs/int)

Lagi, Ratusan Bal Monza Ditangkap

TobaTimes- Kapal pengangkut ratusan bal pakaian bekas dari Malaysia diamankan Ditpol Air  Poldasu di perairan Tanjungbalai-Asahan, Rabu (17/8).

Ratusan bal Monza ditangkap
Kapal yang mengangkut ratusan ball monza ini langsung dibawa ke Belawan dan disandarkan didermaga Satpol Air Polda Sumatera Utara di Belawan .

Menurut Kasat Gakkum Ditpol Air Polda Sumatera Utara AKBP Den Martin Nasution kapal pembawa bal pres/ monza yang jumlahnya ratusan bal ini tiba di Belawan,  Jumat (19/8) malam ini .

Saat ini kapal penyeludup bal pres tersebut sedang digiring ke Pelabuhan Belawan oleh kapal patroli Dit Polair Polda yang menangkapnya. Masih keterangan Den Martin Nasution kapal tersebut datang dari Malaysia dengan tujuan ke Pelabuhan Teluk Nibung Tanjungbalai-Asahan.

Kapal penyelundup bal pres ini tidak dibawa ke Pelabuhan Teluk Nibung Tanjungbalai Asahan karena bila dibawa ke sana kapal dan muatannya tidak aman dan dipastikan kapal bersama muatannya akan dirampas oleh pemilik barang selundupan tersebut .

Untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan maka kapal bersama muatan bal pres/ monja dan abk kapalnya dibawa ke Belawan.

Sementara Kepala Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai (KPPBC) Teluk Nibung Kota Tanjungbalai Fuad Fauzi melalui Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan (Kasi P 2) M Firdaus membenarkan pihaknya telah mengamankan satu unit kapal boat pengangkut Balpres (Pakain Bekas) berasal dari Malaysia tujuan Tanjungbalai tepatnya di kawasan perairan pelabuhan, tangkahan kecil di kawasan Desa Sei Baru.

Firadaus menceritakan, saat itu anggota Bea dan Cukai melakukan patroli di laut dan melihat satu kapal boat kayu tanpa nomor haluan dan tanpa nama melintas di sungai kecil bersama muatan.

Setelah diamati ternyata kapal boat bermuatan Balpres atau pakaian bekas ketika kapal bersandar dan bertambat pihaknya melakukan pengrebekan dan melakukan penangkapan dan petugas langsung mengamankan kapal boat bersama barang bukti ball pres pakaian bekas tersebut.

Menurut Firdauas, kapal kayu bermuatan pakaian bekas tersebut diperkirakan membawa sekitar 3 ton monza. (bbs/int)

Kantor Lurah Dimaling, Beras Madani untuk 290 KK Hilang

TobaTimes-Kantor Lurah Muara Sentosa, Kecamatan Sei Tualang Raso Tanjungbalai, Jumat (19/8) dibobol maling. Ratusan kilogram jatah beras Madani untuk 290 kepala keluarga (KK) warga miskin hilang.

Ilustrasi
Lurah Muara Sentosa Hadi Lubis melalui Kepala Lingkungan IV Muklis membenarkan peristiwa tersebut. Menurut Muklis, pagi hari saat ia kembali dari mengantar anaknya ke sekolah ia ditemui oleh Atan.

Atan mengatakan, saat itu pintu kantor lurah seperti bekas dicongkel orang. Lalu Muklis bersama Atan mendatangi kantor lurah dan memeriksanya. Ternyata benar, pintu kantor lurah rusak seperti ada bekas congkelan. Atan dan Muklis lalu masuk ke dalam kantor dan melihat ke dalam kantor untuk memeriksa.

Saat keduanya berada di dalam kantor lurah baru diketahui ternyata ada 6 goni ukuran 50 kg beras madani yang akan dibagikan kepada warga miskin di kelurahan tersebut hilang.
Kemudian Atan dan Muklis melaporakan masalah tersebut kepada Sekretaris Kelurahan (Seklur) Tiansyah Saragih.

Dari laporan itu Atan dan Muklis, Tiansyah melakukan pengecekan. Kemudian Tiansyah membuat laporan ke Polsek terdekat. Muklis menambahkan, hilangnya 6 goni beras Madani diperkirakan kerugian Rp321 juta beras tersebut merupakan jatah masyarakat Kelurahan Muara Sentosa untuk 290 KK.

Muklis menambahkan, agar tidak terulang lagi kehilangan beras Madani, lurah telah memerintahkan untuk membuat pintu besi agar lebih aman. Karena selain beras, di dalam kantor juga banyak peralatan.

Menurut Muklis, selain hilangnya beras di kantor lurah, rumah masyarakat di wilayah tempat tinggalnya juga sering dimasuki maling.

Saipul, salah seorang warga Jalan Sei Pemali, Kelurahan Muara Sentosa, Kecamatan Sei Tualang Raso Tanjungbalai, mengatakan, memang di wilayah mereka aksi pencurian sangat sering terjadi. Saipul menambahkan, menjelang bulan puasa lalu, tepatnya bulan Juni, satu goni beras ukuran 10 Kg, satu kain sarung milik ibunya hilang dari rumah. (bbs/int)

Stres Anaknya Meninggal, Petani Lompat ke Sungai, Lalu Tewas

TobaTimes-Seorang buruh tani bernama Raja Ruslan (50)Warga Dusun IX Desa Lubuk Palas, Kecamatan Silau Laut, Kab Asahan ditemukan tewas setelah melompat ke sungai silau, tepat di Jalan Asahan Pantai Amor, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, Kota Tanjungbalai, Jum'at 19 Agustus pagi.


Menurut informasi warga, sebelum korban melompat ke sungai dan ditemukan tewas, korban melakukan pemukulan terhadap seekor anjing milik She Ing Ahi (61) yang saat itu juga korban melakukan pemukulan terhadap She Ing Ahi dan Ucok(43) tengah pasar di Jalan Asahan Kota Tanjungbalai.

Atas kejadian tersebut korban dikejar oleh masyarakat sekitar, dan korban kemudian melarikan diri kearah sungai silau lalu melompat, setelah melompat korban tak kunjung terlihat petugas Pol airud dan TNI AD melakukan pencarian dengan menyelami sungai tersebut diduga tak bisa berenang korban tenggelam dan ditemukan tewas.

"Setelah korban melakukan pemukulan dia lari kemudian melompat kesungai dan setelah itu dia tak terlihat setelah itu petugas pol airud melakukan pencarian dan korban ditemukan tewas," kata Abdul Harahap (64).

Pantauan wartawan setelah  korban ditemukan tewas selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD Dr Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai untuk dilakukan visum.

Sementra itu pihak RSUD Dr. Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai melalui Petugas Kamar mayat Ilham Sinambela mengatakan berdasarkan visum yang dilakukan terhadap jenazah korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban.

Keluarga korban yang diwawancari di ruang jenazah RSUD Dr.Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai mengungkapkan bahwa korban sedang mengalami depresi akibat anak gadis korban meninggal dunia setelah mengalami sakit sembilan hari lalu.

Sebelum kepergian putrinya korban baik baik saja namun setelah putri pertamanya meninggal korban mulai mengalami depresi. "Sembilan hari lalu anak pertama  ipar saya ini meninggal dunia sehingga membuat di shok dan mengalami depresi," kata Saiful Bahri(49), ipar korban.

Saiful menceritakan bahwa korban merupakan seorang buruh tani  Warga Dusun IX Desa Lubuk Palas Kec.Silau Laut,Kab Asahan,dan pada kamis petang (18/8) korban datang kekediamanya di dusun I desa pematang pasir namun pada Jum'at (19/8) dini hari sekira pukul 00.00 wib koran pergi meninggalkan kediamannya lalu pergi kerumah abang kandung korban di Pasar Baru, Sei Raja, Kota Tanjungbalai.

Sementara abang korban, Raja Azrai (50), membenarkan bahwa korban datang kerumahnya sekitar pukul 01.00 wib namun pada pukul 05.00 wib korban pergi begitu saja.

"Jam lima subuh tadi la dia pergi dari rumah dan kami tak tau dia kemana tiba tiba pagi ini saya dapat kabar dia meninggal," kata Azrai.

Kapolsek Tanjungbalai Selatan Kompol Rahman Takdir Harahap melalui Kanit Reskrim AKP Suharmono membenarkan kejadian tersebut.

18.8.16

Katanya, Danau Toba Kini Makin Cantik

TobaTimes-Pemerintah Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara terus berupaya mempercantik Danau Toba. Bupati Simalungun Jopinus Ramli (JR) Saragih bertekad untuk kembali mengangkat marwah Danau Toba seperti di era 1980-an.


“Kita akan angkat kembali marwah Danau Toba ini seperti tahun 80-an, yang sangat dicintai oleh turis mancaranegara maupun lokal,” ujar JR Saragih dalam keterangannya, Senin (15/8).

Guna menjadikan Danau Toba sebagai Monaco of Asia, Bupti JR mempercantik tampilan Danau Toba dengan memasang monumen tulisan “I Love Danau Toba-Simalungun” di pantai bebas Parapat. Tak hanya itu, pihaknya juga mempercantik Danau Toba dengan penataan terminal, pembersihan eceng gondok, zonasi keramba, dan perbaikan infrastruktur.

Untuk mengoptimalkan penataan, Bupati JR juga memutuskan untuk berkantor sementara di Parapat, pintu gerbang Danau Toba Simalungun. “Saya dengan sengaja datang berkantor sementara di Parapat untuk bersama-sama dengan masyarakat melakukan tata kelola destinasi pariwisata dengan program dan aksi yang nyata," ungkapnya.

JR berupaya melakukan revitalisasi aset-ases sejarah dan membuka rel kereta api (KA). Revitalisasi aset sejarah dan memperbaiki konektivitas, kata JR, adalah kunci memajukan Danau Toba. “Bappeda Simalungun bersama pihak PT KAI juga sudah melakukan survey lokasi dan jalur yang akan dilewati rel kereta api. Dalam waktu dekat kita juga akan membangun Monumen Bung Karno di depan pesanggrahan Bung Karno, di Parapat,” ucap JR.

Pada 20-21 Agustus 2016 ini, sekitar 100 ribu orang akan menungunjungi Danau Toba. Mereka akan menyemarakkan perayaan HUT RI ke-71 yang dipusatkan di Danau Toba dengan tajuk "Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016".

Bupati Simalungun menyambut baik acara tersebut. Menurut JR, acara itu yang merupakan ajang syukuran kemerdekaan dan promosi Danau Toba itu sangat bagus untuk mewujudkan visi Monaco of Asia. (Sumber: republika.co.id)

Ini 7 Tempat Favorit Wisata di Danau Toba

TobaTimes-Karnaval Kemerdakaan Pesona Danau Toba 2016 rupanya menjadi lokomotif bagi pariwisata di Sumatera Utara. Jutaan manusia bakal menengok event yang menjadi puncak peringatan HUT RI ke-71 di level nasional itu melalui media. Event yang leading sector-nya Kemenpar itu menjadi ajang promosi yang sangat efektif bagi destinasi wisata di kawasan tersebut. “Inilah yang sering saya sebut sebagai indirect impact. Atau dampak tidak langsung. Jelasnya, media value yang nilainya lebih besar daripada sekedar orang datang di acara itu,” kata Arief Yahya, Menpar RI di Jakarta.


Dalam sebuah event, selalu indirect impact-nya jauh lebih besar daripada direct impact, seperti jumlah kunjungan wisatawan yang menonton langsung. Tapi itu akan mendorong orang untuk datang ke sana, dan berwisata dalam suasana yang berbeda dengan HUT RI saat ini. “News value-nya itu bisa dihitung nilainya. Dan biasanya komposisinya satu banding dua atau tiga kalinya. Karena itu, media valuenya harus terus diperkuat,” sebut Arief Yahya yang Mantan Dirut PT Telkom itu.

Danau yang merupakan kawah seluas 1.145 kilometer persegi itu akan menjadi perhatian dunia karena terus diekspose oleh ratusan media yang membawa kameranya ke Tano Batak. Namun Anda yang sudah sampai di Danau Toba, silakan berkunjung ke banyak destinasi wisata di sekitar Danau Toba yang juga menakjubkan. ”Jadi banyak pilihan dan semuanya indah,” ujar Asdep Pengembangan Segmen Pasar Personal Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Raseno Arya.

Raseno menjelaskan, Danau Toba juga sangat eksotis untuk dinikmati. Kata dia, di tengah danau ini terdapat sebuah pulau yang luasnya hampir sama dengan luas negara Singapura. Danau memiliki ukuran yang sangat luas dan dinobatkan sebagai danau vulkanik terbesar di dunia. Sedang kalau danau non vulkanik, Danau Toba nomor dua di dunia, setelah Danau Victoria di Afrika. Danau ini juga menjadi salah satu danau terdalam di dunia dengan kedalaman sekitar 450 meter.

”Danau Toba merupakan salah satu keajaiban alam yang menakjubkan di Pulau Sumatra. Sulit untuk membayangkan pemandangan lain yang lebih indah untuk dikunjungi di Sumatra Utara selain tempat ini, jadi masih banyak, ayo ke Danau Toba,” ajaknya.

Suasana yang sejuk, pemandangan pegunungan hijau yang mempesona ditambah dengan hamparan air biru membuat kawasan Danau Toba menjadi destinasi wisata favorit. Bagi Anda yang ingin menikmati keindahan danau ini, Anda bisa mengunjungi tempat-tempat yang menyajikan pemandangan alam yang memikat sebagai berikut di sekitar Danau Toba:

1. Pulau Samosir

Pulau Samosir adalah pulau yang berada di tengah-tengah Danau Toba. Dengan mengunjungi pulau ini kamu bisa menikmati keindahan Danau Toba dari berbagai sudut dengan pemandangan yang menyejukan mata. Di pulau ini banyak ditawarkan berbagai paket wisata yang beragam. Mulai paket wisata Danau Toba yang menawan hingga wisata melihat budaya masyarakat Batak yang begitu kental. Hal inilah yang membuat Pulau Samosir menjadi tujuan wisata favorit di Sumatra Utara.

2. Parapat

Lokasi ini merupakan obyek wisata di kawasan Danau Toba yang menyajikan keindahan pemandangan alamnya. Di sepanjang perjalanan dari Danau Toba, kamu bisa menikmati keindahan alam kota Parapat. Selain itu kamu bisa menikmati kebersamaan dengan monyet-monyet yang dibiarkan bebas berkeliaran di tempat ini. Kamu bisa memberi makan atau sekedar berfoto dengan hewan lucu satu ini.

3. Pulau Sibandang


Tempat wisata di kawasan wisata Danau Toba yang wajib dikunjungi selanjutnya adalah Pulau Sibandang. Pulau yang berada di kecamatan Muara Tapanuli Utara ini dikelilingi oleh Danau Toba. Dari pulau ini kamu bisa menikmati keindahan Danau Toba dari segala penjuru. Untuk menuju pulau ini kamu bisa menyewa kapal yang banyak disewakan oleh penduduk sekitar pulau.

4. Tongging

Bila kamu ingin menikmati keindahan Danau Toba dari ketinggian, maka kamu wajib untuk datang ke desa Tongging bagian utara Danau Toba. Dari desa ini kamu bisa melihat pemandangan Danau Toba dari ketinggian 900 mdpl. Pemandangan Danau Toba dari tempat ini sangat menakjubkan terlebih didukung dengan suasana alam yang indah serta tiupan angin yang tenang akan membuat kamu rileks. Satu lagi obyek wisata yang bisa kamu jumpai di tempat ini yakni Air terjun Sipiso-piso yang merupakan salah satu air terjun tertinggi di Indonesia.

5. Bakkara

Bakara merupakan salah satu wilayah yang berada di pinggiran Danau Toba yang terkenal dengan pesan keindahan alamnnya. Dari tempat ini kamu bisa melihat keindahan Danau Toba dari sudut yang berbeda. Keindahan Danau Toba dan tebing-tebing pegunungan yang menjulang tinggi seakan membuat orang yang mengunjungi tempat ini seakan memaku untuk tinggal di Bakara. Bagi yang gemar memancing, tempat ini juga terdapat beberapa tempat yang cocok untuk memancing ikan.

6. Pantai Lumban Silintong Balige

Bila kamu ingin menikmati keindahan Danau Toba, cobalah pergi ke Pantai Lumban Silintong Balige dikala senja. Lumban Silitong merupakan sebuah desa yang menjadi tempat wisata yang berada di Balige Toba Samosir. Kawasan wisata ini menyajikan panorama tepian Danau Toba yang lengkap dengan deretan kafe dan rumah makannya.

Di tempat ini kamu bisa menikmati sejuknya air danau sambil berenang. Selain itu kamu bisa menyaksikan kelihaian anak-anak desa ini dalam menyelam. Dengan melemparkan uang koin ke dalam danau, maka dalam sekejap anak-anak tersebut akan mendapatkan koin yang kamu lempar.

7.Pusuk Buhit

Pusuk Buhit merupakan deretan bukit yang ada di Pulau Samosir. Di tempat ini kamu bisa melihat panorama alam serta air terjun yang cukup indah. Untuk menuju tempat ini kamu bisa menggunakan bus yang disediakan olah pengelola tempat wisata. Tetapi untuk mencapai puncak bukit, kamu harus berjalan kaki sekitar 500 meter.

Masih ada banyak lokasi lain, tetapi setidaknya 7 titik itu sudah memberi gambaran akan indahnya kawasan Danau Toba Sumatera Utara. (Indopos/int)

Ketua KPK: Korupsi Kok Tidak Hilang-hilang, ya?

TobaTimes-Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan,  HUT kemerdekaan RI ke-71 harus dijadikan momen meningkatkan kinerja dalam memberangus rasuah.


"Kalau bagi KPK, seperti tadi yang saya sampaikan ya kita, mawas diri, apa yang bisa kita tingkatkan ditingkatkan," ujar Agus usai memimpin upacara peringatan HUT RI ke-71 di kantor KPK yang baru, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/8).

Ia pun berterima kasih kepada rakyat Indonesia yang sudah memberikan penghargaan tinggi atas kinerja KPK. Namun, tegas dia, itu tidak membuat KPK berpuas diri.

Dia menegaskan, KPK harus meningkatkan kinerja, mengingat korupsi di Indonesia belum juga  hilang.

"Kita harus tingkatkan performance kita  supaya kasus korupsi itu tidak seperti yang terjadi hari ini di Indonesia, kok sepertinya tidak hilang-hilang, tidak cepat-cepat  bisa kita minimalkan," kata Agus.

Karenanya, Agus mengajak jajarannya untuk terus bekerja lebih kreatif, inovatif dan membangun sistem yang baik. (int)

Lagu Batak Berkumandang di Austria Setiap Pekan

TobaTimes-Musisi Vicky Sianipar mengatakan bahwa lagu-lagu Batak sering ditampilkan di Austria.

Vicky Sianipar
"Di Austria itu ada Herman Delago. Beberapa tahun belakangan ini dia menyanyikan lagu Batak dengan sentuhan orkestra di Austria," kata Vicky di Toba Tabo Lapo Batak, Manggarai, Jakarta Timur, Jumat 12 Agustus 2016.

Menurut Viky, lagu-lagu Batak cukup dikenal di Austria, khususnya di Tirol. "Musik tradisional Indonesia tidak kaku-kaku banget dan sangat ramah," kata dia.

Berangkat dari hal tersebut, Vicky akhirnya mendapatkan undangan dari pihak Stadtmusik Landeck-Perjen untuk tampil dalam sebuah acara di Kota Landeck, Tirol, Austria pada 18-29 Agustus 2016.

Vicky akan membawakan lagu-lagu Batak yang dibalut dengan gaya musik Barat. Dari undangan tersebut, Viky akan membawakan lagu-lagu dari mini albumnya yang berjudul TobaWorld.

Album mendapat sentuhan etniknya 80 persen dan sisanya modern. "Nah, ini saatnya kami mempromosikan Batak dan Indonesia. Itu tujuan utamanya," ucapnya. (bbs/int)

Ratusan Pemain Suling Meriahkan Karnaval Danau Toba

TobaTimes-Sedikitnya 350 pemain suling (sulim) Batak di Balige, Toba Samosir, Sumatera Utara akan turut meriahkan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba (KKPDT)2016. Pemain alat musik tiup khas halak hita itu dipimpin langsung Martogi Sitohang, maestro suling Batak.


Koordinator Pelaksana Karnaval Jay Wijayanto menjelaskan, 350 pemain suling itu berasal dari Toba Samosir, Humbang Hasundutan dan Dairi.

“Melalui Yayasan Seruling Martogi telah membuat pelatihan seruling bagi ribuan remaja di 7 kabupaten di kawasan Danau Toba,” ujar Jay.

Repertoar yang dimainkan dalam karnaval kemerdekaan Pesona Danau Toba meliputi lagu tradisi Batak dan juga lagu nasional.

Berbeda dengan seruling dari tradisi daerah Indonesia lain yang disusun dalam tangga nada pentatonik, suling Batak justru bertangga nada diatonis, sehingga lebih luwes untuk berkolaborasi dengan alat musik modern dalam formasi ensambel.

“Kemungkinan besar tangga nada diatonis ini dipengaruhi oleh musik dari Eropa yang dibawa oleh misionaris Jerman. Namun masih ada seruling Batak yang bertangga nada diatonis yaitu seruling Karo Balobat,” jelasnya. (batakgaul.com/int)

Api Mengamuk di Paluta, Puluhan Hektare Lahan Terbakar

TobaTimes-Lagi si jago merah mengamuk. Kali ini, puluhan hektare lahan perkebunan milik masyarakat di Desa Purba Tua, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Paluta terbakar, Senin (15/8).


Proses pemadaman dilakukan warga dibantu TNI dari Koramil Sosopan. Pemadaman dilakukan secara manual dengan peralatan seadanya akibat medan yang cukup sulit untuk dilalui sehingga proses pemadaman kurang efektif.

Menurut Kepala Desa Purba Tua Zul Fahmi Siregar, titik api terus bertambah yang diakibatkan hembusan angin cukup kencang ditambah lahan perkebunan serta kondisi pepohonan yang mongering akibat musim kemarau yang melanda wilayah Paluta saat ini.

Kondisi medan atau akses menuju lokasi kebakaran yang cukup sulit juga menjadi salah satu penyebab kesulitan untuk memadamkan.
“Saat ini sedang musim kemarau, lahan perkebunan masyarakat dan pepohonan menjadi kering, ditambah angin kencang membuat titik api terus bertambah. Selain itu, kondisi medan yang sulit membuat warga dan TNI semakin sulit memadamkan api,” ujarnya.

Ia menambahkan, dalam satu pekan terakhir ini, kebakaran lahan warga sudah dua kali. Namun kali ini kebakaran semakin parah. Informasinya, ada sekitar 80 ha lahan kebun yang sudah terbakar.

Senada dikatakan M Siregar, salah seorang warga Desa Purba Tua. Dia mengatakan, kebakaran ini sudah berlangsung selama dua hari yakni sejak Senin (15/8) lalu. Akibat kebakaran tersebut, sekitar 80 hektare kebun karet milik masyarakat terbakar.

Luas lahan yang terbakar diperkirakan akan terus bertambah melihat kondisi api yang masih terus menjalar di perkebunan. Cuaca panas, hembusan angin serta keterbatasan air dan peralatan membuat proses pemadaman semakin sulit. “Kami khawatir api akan terus menjalar ke kebun warga di sekitar lokasi kebakaran,” ucapnya.

Pantauan wartawan, kebakaran sudah mulai teratasi. Namun bara api serta kepulan asap yang membubung tinggi masih terlihat di sejumlah titik. Meski begitu, masyarakat dan TNI masih berjaga-jaga dan berusaha memadamkan sisa-sisa api.

Untuk diketahui, beberapa waktu yang lalu, tepatnya Sabtu (23/7), si jago merah juga melalap kebun milik warga yang berada di sepuluh desa di wilayah Kecamatan Batang Onang.

Sepuluh desa tersebut yakni Desa Simardona, Purbatua, Tamosu, Sayur Matinggi Julu, Pagaran Batu, Simangambat Dolok, Batu Nanggar, Simaninggir, Batu Mamak dan Batu Pulut, luas lahan perkebunan karet mencapai 200 hektare.

Pada kejadian itu, api juga menjalar ke Hutan Produksi Terbatas (HPT) Pohon Pinus seluas 800 hektare dan api baru berhasil di padamkan, Minggu (24/7). (bbs/int)

Polisi Datang, Pesta Sabu di Kamar Kos Gagal

TobaTimes-Personel Sat Narkoba Polres Siantar berhasil menggagalkan pesta sabu di kamar kos yang berada di Jalan Kakao, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari, Selasa (16/8) sekira pukul 14.00 WIB.


Dari kamar kos tersebut polisi mengamankan dua orang pria, Toleh dan Ibnu, beserta sejumlah barang bukti sabu dan seperangkat bong pengisap sabu.

Kasat Narkoba Polres Siantar AKP Bambang Suryo Waskito, mengatakan, penangkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat. Kamar kos tersebut diduga kerap digunakan sebagai tempat mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Namun, Bambang enggan memberikan keterangan lebih lanjut terkait penggerebekan tersebut. Ia mengatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan dan meminta keterangan.

Saat penggerebekan berlangsung, salah seorang pelaku sempat membuang sabu keluar kamar, namun petugas melihat dan menyuruh tersangka mengambil barang bukti tersebut. Hingga saat ini para tersangka masih dimintai keterangan di ruang Sat Narkoba Polres Siantar. (bbs/int)

17.8.16

Istri Pertama Datang, Pemberkatan Pernikahan di Gereja HKBP Bubar

TobaTimes-Peristiwa ini terjadi seminggu yang lalu. Acara pemberkatan pernikahan antara JS (33) dengan LS (28), terpaksa bubar. Pasalnya, LS ternyata akan dijadikan istri kedua. Kejadian itu di HKBP Dolok Maria Pardomuan, Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Dairi.

Acara dibubarkan istri pertama (VP) selaku istri yang sah. Sesudah mempelai pria JS dan wanita LS memasuki gereja yang diantar keluarga JS. Tiba-tiba seorang wanita berinisial VP (27), merupakan istri sah JS mengaku sudah diberkati di Gereja Katolik Stasi Pardomuan pada 17 Mei 2013 lalu serta digelar dengan adat Batak, dan sudah dikaruniai seorang anak bernama Frans (2). Dia tiba-tiba muncul dan berteriak memaki-maki keluarga JS, termasuk pengurus gereja yang hendak melakukan pemberkatan.

VP kepada wartawan menerangkan, sebelumnya tidak menduga suaminya itu akan menikah dengan wanita lain dan tidak mengetahui acara tersebut. Sebab, sejak mereka berumah tangga dan tinggal di Medan, mengaku tidak pernah ada masalah  menimpa rumah tangga mereka.

Dia menyebutkan, pemberkatan pernikahan suaminya JS dengan perempuan lain LS diketahuinya, karena Jumat (29/7)lalu kaget melihat akun facebook milik LS dengan postingan bersama suaminya, sedang medang mengikuti acara partuppolon parpadanan (mengikat janji) di HKBP Dolok Maria Pardomuan, yang akhirnya diberitahu kepada keluarganya.

Akhirnya, dia berupaya mencari tahu hari dan tanggal pemberkatan penikahan JS dengan LS, agar dirinya bisa hadir sekaligus menggagalkan acara itu. Pantauan andalas di Gereja HKBP Dolok Maria Pardomuan, saat VP masuk berteriak dan mengeluarkan kata-kata makian, membuat keluarga JS kalang kabut dan kucar kacir.

Melihat kondisi itu, Pendeta HKBP Dolok Maria Pardomuan, Pdt Nelson Sirait diwakili Bistur Resor HKBP Pardamuan Harlos Sirait terlihat bingung dan pucat serta tidak bisa berbuat banyak atas situasi memalukan itu.

Harlos Sirait saat ditanya, apakah di Gereja HKBP dibenarkan menggelar dua kali pemberkatan atau dua kali nikah ? Harlos menjawab dengan gugup, tidak dibenarkan. "Bisa dibenarkan kalau sudah ada surat cerai dari pengadilan atau surat pernyataan tidak keberatan di antara kedua belah pihak baik dari orang tua masing-masing,"katanya.

Diterimanya penggelaran pemberkatan di HKBP Dolok Maria Pardomuan, oleh pihak gereja sebelumnya telah mendapat surat pernyataan cerai dan tidak ada yang bersangkutan merasa keberatan dari keluarga JS dengan VP. Namun, Harlos mengaku tidak tahu, apakah surat tersebut ilegal atau legal.

Sementara, Gereja HKBP melalui pimpinan HKBP Resort Dairi Pdt Sunggl P Sirait STH mengatakan, akan melakukan klarifikasi tentang kebenaran peristiwa tersebut kepada Pdt Nelson Sirait, selaku pendeta yang bertugas di HKBP wilayah Pardomuan. (sumber: harianandalas.com)

Lebih Baik Jokowi Mundur Ketimbang Diberhentikan

TobaTimes-Di tengah-tengah sorotan publik atas pemberhentian Arcandra Tahar sebagai Menteri ESDM karena kasus kewarganegaraan ganda, Joko Widodo juga diminta hengkang dari jabatan Presiden.

Senin malam (15/8), tersebar pesan elektronik berantai yang berisi pernyataan politik "demi kebaikan bangsa dan negara RI yang sama-sama kita cintai".

Dalam pesan itu, Presiden Jokowi diminta berhenti karena telah melanggar UU dan sumpah jabatan, terkait pengangkatan seoarang pejabat negara yang bukan WNI.

"Presiden Jokowi, sebagai seorang kesatria, lebih baik berhenti daripada diberhentikan," demikain sambungan isi pesan tersebut.

Adapaun pesan itu diperoleh dan disebarluaskan oleh Bursah Zarnubi dan Sujana Sulaeman. Keduanya dikenal sebagai senior Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).

"Apabila Presiden Jokowi tidak segera menyatakan berhenti, maka kami meminta DPR dan MPR serta MK memproses impeachment atas Presiden Jokowi," kata mereka.

"Mari kita tegakkan negara hukum Republik Indonesia," isi penutup pesan elektronik tersebut. (sumber: rmol.co)

Awalnya SMS-an, Maling Ajak Siswi Begituan

TobaTimes-Seorang pria berinisial G harus berurusan dengan hukum setelah melakukan perbuatan tak terpuji pada Bunga (bukan nama sebenarnya). G kini sdua mendekam di sel Mapolresta Pontianak.

Add caption
Dia tak mengelak sudah melakukan perbuatan tak senonoh pada Bunga di Jalan KH Wahid Hasyim, Pontianak. Padahal, keduanya baru kenal lima hari. Sebelum melancarkan aksinya, G menjemput remaja yang masih duduk di bangku SMA itu.

Setelah itu, dia mengajak Bunga menginap di rumah kakaknya. "Menginap di rumah abang satu malam, ya begituan dua kali sama dia (korban)," kata G ketika ditemui di Unit PPA Polresta Pontianak, Selasa (16/8).

G mengaku baru saja menjalin hubungan dengan korban usai mengenalnya di Jalan Ali Anyang. "Kenal korban baru lima hari, waktu itu saya pas lagi di jalan, dia minta rokok saya kasih tapi saya minta nomor teleponnya," ucap Heri.

Setelah mendapat nomor telepon, sambung G, keduanya kerap berkomunikasi melalui pesan singkat. "Sudah sering SMS-an, lalu korban saya ajak pacaran dan dia mau. Sekitar lima hari kenal dengan korban,” sambungnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pontianak, AKP Kemas Abdul Aziz membenarkan pihaknya telah menangkap pelaku pencabulan terhadap remaja 15 tahun.

“Pelaku ini ditangkap karena terlibat kasus pencurian motor, saat proses pemeriksaan ada laporan pencabulan masuk dengan nama yang sama,” kata Aziz.

Aziz menyatakan, tersangka akan dikenakan pasal 82 UU 35/2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana penjara di atas lima tahun. (bbs/int)

Baru Menjanda, Regina Langsung Dekat Pria Lain

TobaTimes-Regina Andriane Putri, kembali bikin heboh. Baru menyandang status janda dari Krisna Murti pada awal Juli lalu, mantan istri siri Farhat Abbas itu dikabarkan sudah dekat dengan pria lain.

Kabar itu mencuat, setelah beredarnya foto Regina dengan seorang pria. Keduanya terlihat sedang asyik makan bersama.

Namun, kabar itu dibantah wanita yang dikabarkan kerap nikah setting-an ini.

Regina menjelaskan, pria itu hanyalah teman biasa, tidak lebih.

“Engga. Itu teman. Jadi nggak benar kabar itu,” bantah Regina. (bbs/int)

Persiapan Karnaval Toba Dimatangkan agar Berkesan

TobaTimes-Panitia Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 terus bekerja mempersiapkan segala sesuatunya demi event yang akan digelar pada 20-21 Agustus mendatang itu. Kini, rute karnaval yang bakal melintasi 3,5 kilometer dari Soposurung-Simpang Sibulele, Balige, Toba Samosir terus dirapikan.


Lubang-lubang mulai ditambal dengan aspal. Saluran air atau drainasenya juga diperbaiki, parit-parit terbuka mulai ditutup dengan papan kayu, sedangkan trotoarnya dipercantik.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, kunci suksesnya persiapan even pariwisata adalah komitmen kepala daerah yang seperti CEO sebuah perusahaan.  "Kalau CEO-nya berkomitmen otomatis semua faktor yang menghambat pasti akan diurus dengan cepat," katanya di Jogjakarta belum lama ini.

Untuk memperbaiki saluran air yang putus atau tertimbun material, maka panitia sengaja mendatangkan backhoe atau eskavator kecil. Saluran air dikeruk lagi agar ketika hujan datang tidak terjadi banjir ataupun genangan. Selain itu juga agar peserta karnaval dan penontonnya lebih nyaman, tidak sampai terperosok ke dalam saluran air.

Para peserta karnaval sejak pekan lalu sudah mulai berlatih dengan gerak dan tarian, silat Simalungun, jalan sambil meniup seruling, menabuh gondang, dan berbagai atraksi lain yang bakal ditampilkan pada  21 Agustus 2016 nanti. "Tampil mungkin hanya 1-2 jam, tapi latihannya sudah non-stop berhari-hari. Karena itu, jaga tanggal mainnya!" tutur Arief.

Di Balige, karnaval juga akan disemarakkan dengan konser khusus penyanyi-penyanyi top Batak. Seperti Judika Sihotang yang suaranya tinggi melengking sehingga pernah membuat para personel Michael Learns to Rock mati gaya.

Selain itu akan ada Victor Hutabarat yang sudah mengeluarkan banyak album Batak dan Melayu. Penggemar Victor adalah kalangan berusia di atas 40 - 50 tahuan.

Mereka manggung setelah selesai karnaval. "Di Balige, mereka akan tampil di Lapangan Sisingamangaraja. Yang rindu dengan nyanyian Tapanuli, di sinilah akan bernostalgia," ujar Arief.

Desain panggung dengan model rumah gorga Batak di Lapangan Sisingamangaraja pun sudah siap. Warnanya didominasi hitam, merah dan sedikit putih. Semua detailnya orisinal, blum pernah ada sebelumnya dan memang dipikirkan dengan sangat serius.

Persiapan Karnaval Kemerdekaan #PesonaDanauToba memang terlihat semakin matang di semua level. Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan hadir dan menjadi salah satu peserta karnaval di Balige 21 Agustus 2016 nanti.

Sehari sebelumnya, 20 Agustus, konser dilangsungkan di Pantai Bebas, Parapat. Para artis penyanyi kondang mulai dari Slank, Sammy Simurangkir, Opi Anderesta, Edo Kodologit dan lainnya juga bakal menggeber panggung apung di atas Danau Toba.

Arak-arakan budaya Batak  bakal menjadi tontonan yang unik. Panitia pelaksana memformat karnaval lebih serius dengan menonjolkan tiga hal, yakni gerakan, bunyi-bunyian dan warna-warna.  Semua dilihat, dipelajari dan dimainkan dengan sangat serius.

Jay Wijayanto selaku koordinator karnaval bahkan melakukan kurasi terhadap siapa-siapa yang nantinya bakal tampil di arak-arakan  itu. Jadi tidak asal tampil, tidak asal berjalan, dan tidak asal jadi saja.(jpnn.com/int)

Luhut Panjaitan Diamankan ke Polda Metro

TobaTimes-Paspampres mengamankan seorang bernama Luhut Panjaitan yang terlihat di antara tamu undangan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Rabu (17/8) pagi. Pasalnya, Luhut disangka sebagai penyusup.

Foto: JPNN.com/int

Luhut pun langsung diserahkan ke Polres Jakarta Pusat. Selanjutnya, Luhut yang tadi mengenakan seragam petinggi Polri dengan baret Brimob digelandang ke Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, Luhut sebenarnya bukanlah penyusup. Selain itu, Luhut yang mengaku sebagai anak angkat tokoh pendiri Brimob, M Yasin juga bukan polisi gadungan.

"Dia itu bukan gadungan. Dan dia punya kok undangan resminya," kata Awi seperti dilansir JawaPos.Com, Rabu (17/8).

Hanya saja, kata Awi, ternyata Luhut salah mengenakan kostum. Sebab, kostum yang dikenakan Luhut pagi tadi bukan untuk menghadiri acara resmi kenegaraan di Istana Merdeka. "Kostum itu harus digunakan saat serah terima jabatan saja," sambung Awi.

Lebih lanjut Awi menjelaskan, Luhut juga merupakan penerima pangkat kehormatan Polri. Hal itu merujuk pada surat Kapolri bernomor  B/122/I/2016/Korbrimob tanggal 15 Januari 2016 perihal Pemberitahuan Pemberian Warga kehormatan Korbrimob Polri. Rujukan rurat Kapolri itu adalah Keputusan Kakorbrimob Polri No: Kep/57/XI/2014  tentang Penganugerahan Warga Kehormatan kepada Brigjen Tituler Luhut Panjaitan.

"Jadi bukan gadungan dia. Tadi sudah dibawa ke Polda Metro kok untuk ditenangkan," sambungnya.(bbs/jpg/int)

Rektor Minta Pulsa, Dikerjain Mahasiswa, Hehe...!

TobaTimes-Pukul 02.01 wita, Selasa dini hari (16/8), beranda facebook salah seorang mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulteng, menerima permintaan pertemanan.


Mahasiswa ini sangat bersyukur karena permintaan pertemanan ini datang dari orang yang tak disangkanya, yaitu sang rektornya langsung. Tak pikir panjang lagi, pilihan pun diputuskannya untuk berteman dengan rektor.

Hanya berselang beberapa menit saja, akun facebook yang baru saja dikonfirmasi tersebut mengirim pesan. Pesan itu rupanya berisi kalimat ucapan salam dari Rektor.

Mahasiswa yang tak curiga apapun membalas kembali salam. Namun, setelah itu rektor rupanya ingin membalas kembali dan ingin meminta pertolongan.

“Bisa minta tolong sebentar, mohon maaf sebelumya,” jelas mahasiswa yang tak ingin namanya ditulis di media, menirukan kalimat “rektor”.

Masih tak curiga, mahasiswa ini pun mengiyakan. Akan tetapi, akun Rektor ini rupanya meminta pertolongan untuk mengisikan pulsa. Dia beralasan, m-banking miliknya sudah limit, sehingga tidak dapat mengisi pulsa melalui m-banking.

Untuk mencari counter pulsa pun pada saat itu juga tak mungkin. Akun Rektor ini menyakinkan dengan keperluan yang sangat penting, sehingga dijanjikannya akan diganti pulsa esoknya.

Dia meminta agar mahasiswanya ini mengirim nomor rekening, dan besok dia langsung mentransfer uang milik mahasiswa.

Namun, mahasiswa ini sudah mulai curiga bahwa akun rektor ini adalah palsu. Sehingga dia meladeni apa kemauan dari akun tersebut. Rektor pun mengirimkan nomor handphone miliknya yaitu 0812680019xx, dengan besaran pulsa Rp 100 ribu.

Mahasiswa yang sudah yakin akun facebook ini adalah palsu, maka ia memutuskan bahwa pulsa Rp 100 ribu telah diisinya di nomor milik rektor.

“Saya yakin sekali palsu karena beberapa hari kemarin sempat baca di facebook milik rektor yang asli bahwa ada yang mengaku dirinya dan minta pulsa. Jadi saya bilang sudah saya isi,” jelas Mahasiswa semester XII ini.

Rupanya akun palsu yang mengatasnamakan rektor ini membalas bahwa pulsa tersebut belum masuk. Mahasiswa beralasan apabila belum masuknya pulsa dikarenakan jaringan, sehingga dia meminta rektor untuk mengeceknya kembali.

Bahkan, untuk mencari kebenaran pulsa tersebut benar-benar telah masuk, rektor meminta bukti pengirimannya. Karena berbagai alasan yang diutarakan mahasiswa, “si rektor” akhirnya putus asa.

“Dia hanya balas terakhir “ohh gitu”. Setelah saya coba membuka facebooknya kembali sudah di putus pertemanannya,” sebut mahasiswa.

Rektor IAIN Palu, Prof Dr H Zainal Abidin MAg mengatakan, penggunaan namanya pada akun tersebut dianggapnya hanya persoalan yang biasa saja, sebagaimana perasaan orang lain ketika mendapat masalah seperti dirinya. Salah satunya dengan memanfaatkan situasi untuk meminta pulsa.

“Sebagian orang mungkin tidak percaya, pak Zainal itu minta pulsa. Cuman biasanya satu dua orang dengan situasi dan alasan tertentu dia mengirim pulsa yang diminta,” jelasnya.

Menurutnya, orang-orang yang percaya bahwa akun tersebut benar-benar miliknya tak cukup teliti melihat apakah nomor yang ingin dikirim pulsa juga miliknya.

Olehnya itu, kata Zainal kepada pihak-pihak berwajib yang memiliki kewenangan untuk melakukan pelacakan. Bahkan bila perlu untuk memberi sanksi kepada orang yang bersangkutan.

“Ini sudah masuk dalam kategori pencemaran nama baik, bukan hanya pribadi tetapi dengan jabatan yang melekat. Pasti dipahami dengan sesuatu yang jelek,” ujarnya.

Dia mengakui, sejak hari Kamis (11/8) lalu kabar akun palsu ini sampai di telinganya. Menurutnya, akun palsu ini sangat agresif untuk minta pulsa saat dirinya berada di luar kota dan sedang mengikuti rapat.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu ini mendoakan agar pemilik akun palsu yang mengaku sebagai dirinya diberi petunjuk dan hidayah dari Allah SWT untuk kembali kepada jalan yang benar.

“Ada teman saya dari Aceh dan Ternate yang mengaku telah memarahi akun palsu itu. Dia berkeyakinan kalau bukan saya yang meminta pulsa,” pungkasnya. (bbs/jpnn/int)

Siswi SMA Nyaris Dibunuh Pacar

TobaTimes-Seorang pelajar berinisial Mda (17) berupaya menghabisi nyawa pacarnya Dd (17) pada Selasa (16/8) dini hari di belakang rumah makan Bahagia 2 Batubesar, Nongsa, Batam, Kepulauan Riau.


Pelaku kalap karena korban mengaku sedang hamil tiga bulan hasil buah cinta mereka. Mda pun memukul kepala dan perut Dd, tapi santri di sebuah pesantren itu berhasil kabur dari cengkraman pelaku hingga akhirnya diselamatkan warga.

"Kami amankan Mda pada pukul 05.00 (Selasa, 16/8) di rumahnya di Kampung Panglong. Dalam percobaan pembunuhan tersebut, Mda dibantu oleh temannya Na," kata Kapolsek Nongsa, Kompol Syarifudin Dalimunthe seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini (17/8).

Dalimunthe menyebutkan pembunuhan terhadap Dd, sudah direncanakan Mda dengan matang. Sebab, siswa SMK Negeri di Nongsa tersebut, sudah menggali lubang sedalam 50 centimeter (cm) untuk menggubur pacarnya. "Galinya (lubang) menggunakan kayu runcing," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya akan terus mendalami kasus ini. "Karena anak ini masih dibawah umur, maka akan didampingi pihak Bapas," ucapnya.(bbs/int)

Indonesia Raya Berkumandang, Bendera Tak Naik, Paskibaraka Menangis

TobaTimes-Peristiwa menyedihkan terjadi apada upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-71 di Tanah Lapang Hj Adam Malik Kota Pematangsiantar, Rabu (17/8) sekira pukul 10.30 WIB.


Ketika lagu Indonesia Raya sudah mulai dinyanyikan, Bendera Merah Putih tak kunjung dinaikkan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paasskibraka). Hingga lagu selesai, bendera masih berada di bawah.

Insiden itu membuat panitia panik terutama para alumni Paskibraka yang juga mengikuti proses upacara bendera. Pasukan Paskibraka kemudian membetulkan pemasangan bendera dan akhirnya lagu Indonesia Raya kembali diulang dan sang saka merah putih berhasil dinaikkan.

Peristiwa membuat para personil sedih. Sejumlah Paskibraka tampak menangis. Jalannya upacara berlangsung sedih karena seluruh personil Paskibraka yang bertugas tak bisa menahan tangis. Mereka tersedu-sedu sembari berpelukan. Alumni Paskibraka atau yang disebut Purna Paskibraka juga terlihat menangis.

Namun, Purna Paskibraka memberikan semangat kepada para Paskibraka. Warga, Pegawai Nageri Sipil (PNS) yang menghadiri acara pun turut memberikan semangat. "Tenang. Tenang. Itu bukan salah kalian. Semangat. Kalian sudah melakukan yang terbaik. Jangan menangis," teriak sejumlah orang yang menghadiri acara. (metrosiantar.com/int)

Siswi SMP Diperkosa Saat Haid, Lalu Dibunuh

TobaTimes-Siswa SMP Barlind School berinisial SY (15) diduga diperkosa sebelum dibunuh. SY  ditemukan tewas di semak-semak di Jalan Djamin Ginting KM 14 Lingkungan II Sidomulyo, Medan Tuntungan, persisnya di sebelah Rajawali Futsal, Sabtu (13/8).


Berdasarkan informasi, korban yang diketahui tinggal di Perumahan Milala Tengah, Simpang Gardu, Pancur Batu ini disebut-sebut diperkosa sebelum dibunuh.

Korban diperkosa dalam kondisi datang bulan atau haid. Di punggung korban ditemukan pembalut bernoda darah.

”Pasti korban diperkosa sama pelakunya. Dan saat diperkosa, korban lagi datang bulan karena di punggungnya ditemukan pembalut wanita yang ada noda darahnya,” ujar salah seorang warga Jalan Djamin Ginting, KM 14, Lingkungan II, Desa Sidomulyo, Medan Tuntungan.

Warga juga menduga jika korban dan pelaku sempat duduk ngobrol di sekitaran lokasi. Pasalnya, di sana terlihat daun yang dijadikan alas duduk di tanah.

”Korban masih berontak saat diperkosa pelaku. Karena takut korban teriak, mungkin pelaku langsung menikam leher korban pakai pisau. Sebelum kabur pelaku memakaikan kembali celana pendek korban,” imbuhnya.

Kapolsek Delitua AKP Wira Prayatna belum bisa memastikan apa motif pembunuhan korban. Polisi masih melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah korban mengalami kekerasan seksual sebelum dibunuh.

”Masih terus kita selidiki. Saksi-saksi termasuk orang tua korban sedang kita periksa terus. Kita tunggu hasil keterangan pihak rumah sakit apakah ada tanda-tanda kekerasan seksual atau tidak,” ujar Wira.

Korban pertama sekali ditemukan oleh Yusnilawati (50), pedagang es kelapa yanh tak jauh dari lokasi. Melihat itu saksi mata langsung melaporkan ke kepala lingkungan setempat dan pihak kepolisian.

“Saat saksi mata menemukan, korban mengenakan kemeja warna biru kotak, dan dasar putih (baju sekolah SMP Barlind School). Ciri-cirinya rambut panjang lewat seleher, kulit putih, menggunakan tas berisi buku pelajaran,” ungkap Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto.

Mardiaz menambahkan, di tubuh korban tedapat pisau yang menancap di leher sebelah kiri dengan gagang warna hitam. Dan korban juga luka pada jari kiri.

“Untuk motifnya masih dalam penyelidikan kita, beberapa orang saksi sudah kita mintai keterangan,” ungkap Mardiaz. (bbs/int)

Anak Ngamar Sama Pacar, Ibu Lapor Polisi

TobaTimes-Tingkah pemuda yang satu ini memang kurang ajar. Pria yang bernama Robi (30) ini membawa kekasihnya tinggal di rumah ibunya layaknya suami istri. Padahal, di rumah itu juga tinggal ibu kandungnya.


Sang ibu, Nurzaeni (65) berang karena rumahnya jadi sarang mesum. Dia melaporkan anaknya itu ke ke Polsek Medan Timur, Minggu (14/8) siang. Kepada polisi, warga Jalan Serati, Kecamatan Medan Timur itu mengaku sudah tak nyaman sejak Robi membawa pacarnya Lina (38), kumpul kebo di sana.

“Mereka (Robi dan Lina) tidur sama di rumah saya dari hari Minggu (24/7/2016) lalu. Saya tidak terima mereka berbuat mesum di sana,” kesal Nurzaeni.

Selain tak nyaman, Nurzaeni juga merasa ulah Robi dan Lina yang tengah dimabuk asmara itu juga mengancam nyawanya. “Nyawa saya terancam, saya takut. Makanya saya lapor ke polisi,” tegasnya.

Menanggapi laporan korban, siang itu juga polisi dibantu warga sekitar menggerebek Robi dan Lina dari lokasi. Untuk kepentingan pemeriksaan, sejoli yang baru 7 bulan pacaran itu pun diboyong ke Polsek Medan Timur. Saat ditemui, Lina membenarkan bahwa dia dan Robi memang tinggal serumah dan tidur sekamar.

“Kami sudah pacaran selama tujuh bulan. Sebenarnya saya juga tidak mau tinggal di situ. Tapi anaknya itu (Robi) ada utang uang sama saya sebanyak Rp10 juta,” ungkapnya.

Usai diperiksa, Robi dan Lina akhirnya dipulangkan polisi karena sudah dewasa. “Keduanya telah membuat perjanjian tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut. Selain itu kita tidak bisa melakukan penahanan sebab keduanya sudah dewasa,” pungkas Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu MS Ginting. (bbs/int)

Dua Tahun Pisah Ranjang, Tiba-tiba Istri Hamil, Akhirnya...

TobaTimes-Dua tahun pisah ranjang bukan berarti Chin Po (41) tak peduli anak istri. Meski dituntut cerai, tetap saja dia kirim nafkah. Tapi apa lacur, sang istri malah ketahuan hamil 4 bulan.


Tak terima dengan ulah istrinya, Viviani (35), pria keturunan Tionghoa yang menetap di Jalan Perak, Kelurahan Kota Bangun, Medan Deli ini melaporkan kasus perselingkuhan itu ke Polsek Medan Labuhan, Senin (15/8) siang.

Keterangan yang disampaikan Chin Po di kantor polisi, rumah tangga yang dibinanya sudah berlangsung 7 tahun dengan dikaruniai seorang anak yang kini berusia 6 tahun. Untuk menafkahi rumah tangganya, Chin Po berjualan sayur di Pasar Tradisional Jalan Meranti, Medan Petisah, sedangkan istrinya bekerja di salah satu pabrik di KIM.

Dengan kehidupan ekonomi sederhana, rumah tangga mereka terjalin dengan harmonis. Setelah 5 tahun menikah, sejak dua tahun belakangan ini, istrinya mulai memberikan sikap buruk dengan mengajak Chin Po bertengkar. Alasan yang menjadi keributan dalam rumah tangga itu adalah masalah ekonomi.

Padahal, Chin Po selalu mengalah dalam memberikan uang kepada istrinya dengan memberikan semua hasil dagangan. “Tapi sejak dua tahun ini selalu kurang uang yang saya kasih,” ungkap Chin Po.

Keributan itu selalu terjadi setiap pekan, bahkan istrinya selalu minta cerai. Atas nama anak masih kecil, Chin Po selalu mengalah dan menolak perceraian. Puncaknya, setahun lalu, istrinya mengajaknya bertengkar hingga mengusirnya dari rumah.

Tak mau masalah rumah tangganya itu berantakan, Chin Po memilih keluar dari rumah dengan menyewa kamar tak jauh dari rumah tempat tinggal istrinya.

“Walapun kami pisah ranjang, saya tetap kasih uang belanja dengan istri. Tapi, setiap kami jumpa istri saya selalu minta cerai. Tapi saya tak mau, karena masih mikiri anak masih kecil,” beber Chin Po.

Akhirnya, perilaku buruk istrinya mulai terbongkar, Senin (15/8) pagi. Chin Po yang berniat mengantar uang belanja kepada anaknya melihat perut istrinya telah membesar.

Kehamilan itu langsung ditanyakan pria turunan Tionghoa itu. Ternyata, wanita yang masih berstatus istrinya tersebut mengaku telah hamil 4 bulan dengan pria lain.

Mendengar itu, Chin Po terkejut. Keributan antara mereka pun tak terhindar.

“Tadi (kemarin, Red) saya datang ke rumah mau lihat anak. Selama ini saya selalu dilarang lihat anak. Saya lihat perut istri saya sudah besar, saya Tanya, dia ngaku hamil. Rupanya selama ini kerja lembur itu ternyata pergi dengan selingkuhannya,” ungkap Chin Po.

Untuk mengetahui siapa pria yang telah menghamili istrinya, Chin Po mencari informasi dari tetangga. Chin Po hanya bisa mengelus dada begitu mengetahui lelaki lain dalam hidup istrinya itu adalah seorang pemborong bangunan dan sudah sering datang ke rumah. “Pantasan selama ini minta cerai,” ulang bapak satu anak ini.

Tak pelak, Chin Po merasa kesal. Lantas, pria turunan Tionghoa ini melaporkan kasus perselingkuhan istrinya itu ke Polsek Medan Labuhan.

“Saya mau mereka berdua ditangkap karena dia masih status istri saya. Sekarang istri saya sudah hamil, padahal sudah dua tahun saya tidak pernah sama lagi dengan istri saya itu,” kesal Chin Po.

Pihak kepolisian yang telah mendengar keluhan Chin Po mengarahkan kasus yang menimpa dirinya untuk dilaporkan ke Polisi Masyarakat (Polmas) Kelurahan Kota Bangun.

Terkait sikap polisi itu, Chin Po tampaknya pasrah. Dia hanya berharap kepada istrinya untuk diberi izin melihat anak kandungnya. “Tadi saya mau melapor agar bisa melihat anak, kalau dilaporkan pasti istri saya bisa berikan izin,” jelasnya.

Di tempat terpisah, ternyata Viviani berselingkuh dengan seorang pemborong bangunan bernama Adi. Pria itu sudah membangunkan rumah untuk Viviani sebagai tempat tinggal bersama keluarganya.

“Sudah dibangun rumahnya dulu, sekarang rumahnya sudah besar. Jadi keluarga si Vivi di situ tinggal, soal perselingkuhan itu kami kurang tahu,” kata warga sekitar.

Rumah terbangun dengan permanen tampak berdiri di antara pemukiman tetangganya. Anehnya, para tetangga tak mau banyak bicara soal kehidupan rumah tangga dan soal perselingkuhan yang dilakukan oleh Viviani. “Kami kurang tahu, tanya aja langsung,” kata warga Tionghoa yang tak mau banyak bicara. (bbs/int)

Video Goyang Maut, Artisnya Siswi SMP

TobaTimes-Jejaring sosial facebook menjadi malapetaka buat IW (28), pria warga Dusung Sindangjaya, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Pasalnya, video yang merekam adegan syur IW dengan sang pacar tersebar luas di facebook hingga akhirnya berujung di Kantor Polsek Cipaku Polres Ciamis.


Video tersebut pun viral. Masyarakat menjudulinya video ‘goyang maut mts’.

Yang menyebabkan IW harus berurusan dengan polisi adalah usia dan status sang pacar yang ‘digoyang’ IW dalam video mesumnya berdurasi 3 menit itu. YL, pacar IW ternyata diketahui masih berusia 15 tahun dan berstatus sebagai siswi di MTs Negeri Buniseuri Ciamis.

Jajaran Satreskrim Polsek Cipaku langsung melakukan penangkapan terhadap, IW, setelah berhasil mengungkap identitas dan data pelaku. Pelaku ditangkap di rumahnya dan kemudian digiring ke Polsek Cipaku. Kini, kasus video porno yang menggemparkan Cipaku itu sudah dilimpahkan ke Polres Ciamis, Jumat (12/08/2016).

Plt Kepala MTs Negeri Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Entang Dimyati mengakui bahwa gadis dalam video mesum itu adalah salah satu siswinya, kelas IX C.

Namun, setelah kasus ini ramai di masyarakat, akhirnya pihak sekolah meminta kepada orangtuanya agar memindahkan Yl ke sekolah lain.

“Kami tidak memecat yang bersangkutan. Tapi, kami khawatir jika masih bersekolah di sini malah jadi beban psikologis bagi Yl. Makanya, ketika melakukan musyawarah dengan keluarganya, akhirnya sepakat Yl pindah dari sekolah ini,” katanya.

Entang menjelaskan, dari pengakuan Yl saat dipanggil oleh gurunya, mengakui bahwa dia adalah pemeran adegan porno yang tersebar di facebook. Yl pun mengaku dia melakukan perbuatan mesum di rumah saudara pacarnya, di daerah Dusun Cicangong, Desa Bangbayang, Kecamatan Cipaku, Kabupten Ciamis.

“Kejadiannya sekitar satu bulan lalu. Menurut pengakuan Yl bahwa yang berinisitif merekam adegan mesum adalah pacarnya. Namun, alasan video porno itu bisa diunggah di facebook oleh pacarnya, saya belum tahu. Karena Yl pun mengaku kaget ketika pacarnya mengunggah video itu di facebooknya,” bebernya. (ms/int)

Koran Amerika Benarkan Archandra Warga Amerika

TobaTimes-Archandra Tahar menjadi sorotan setelah diketahui berkewarganegaraan ganda. Media asing pun turut mewartakannya, setelah ia diberhentikan sebagai Menteri ESDM oleh Presiden Jokowi.


The Washington Post, salah satu media kenamaan Amerika Serikat juga mengulas kisah Archandra. Washington mengulas Archandra dalam tulisan yang bertajuk, Menteri Indonesia Dipecat karena Dwikewarganegaran.

Dalam ulasannya, Washington membenarkan bahwa Archandra masih tercatat sebagai warga negara Amerika.

Pria (45) tersebut menghabiskan lebih dari 20 tahun di Amerika Serikat. Bahkan ia juga dilaporkan memiliki paspor Amerika dan Indonesia.

Archandra masuk Indonesia dengan menggunakan paspor Indonesia saat dipanggil Jokowi untuk mengisi jabatan menteri ESDM.

Berbeda dengan Reuters, dalam edisinya ia mengutip pernyataan analis yang mengatakan, pencopotan menteri yang hanya menjabat dalam tiga pekan, sangatlah memalukan. “Ini kesalahan yang memalukan bagi pemerintah (Indonesia)”. (ps/int)

16.8.16

Tak Rela Mantan Istri Nikah, Pria Ini Sebar Foto Panas

TobaTimes-Seorang mantan suami berinisial BH nekat mengunggah foto panas sang mantan istri FA karena akan ditinggal menikah wanita 23 tahun itu. Gara-gara ulahnya itu, BH kini merasakan dinginnya lantai penjara.


Kejadian itu diungkap oleh Subdit Eksus Ditreskrimsus Polda Kalteng. Setelah mendapat laporan dari korban awal Agustus lalu, pelaku berhasil ditangkap akhir pekan kemarin.

“Benar, setelah seminggu kami lidik dan kami pancing untuk keluar, akhirnya kami tangkap. Kami memancing pelaku pura-pura meminjam truk. Kebetulan dia bekerja di salah satu kontraktor di sana. Kami sebelumnya juga sudah pancing melalui mantan istrinya untuk bertemu,” kata Kasubdit Eksus AKBP Budhi Rochmat, Senin (15/8) kemarin.

Tindakan yang merupakan cyber crime  itu dilakukan tersangka pada April-Juli 2016. Pelaku mengunggah foto panas korban melalui Facebook. Sedikitnya ada enam foto berbeda yang diunggah.

Setiap foto yang di-upload dengan berbagai pose juga ditambahi kata-kata yang menjurus pencemaran nama baik. “Selain foto, kata-katanya juga melecehkan kehormatan si korban,” ujarnya.

Tersangka dijerat pasal 27 ayat (1) Junto pasal 45 ayat (1) jo pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Ancaman hukumannya enam tahun penjara dan denda Rp 1 miliar.

”Kami mengimbau, masyarakat jangan sampai meluapkan kemarahan untuk menjelek-jelekkan kehormatan orang lain  melalui medsos. Jika ada laporan, tentu bisa kami pidanakan,” tegasnya.(ms/int)

Usai Merampok, Maling Bertanya: "Mana Bapakmu?"

TobaTimes-Janem mengalami peristiwa tak menyenangkan, Senin (15/8) kemarin. Rumahnya di Kelurahan Gunung Lingkas, Tarakan dirampok pria tak dikenl sekitar pukul 11:20 waktu setempat.


Emas seberat 22 gram senilai Rp 10 juta pun raib dalam sekejap setelah maling mencongkel lemari yang berada di kamar Janem. Meski terekam CCTV, wajah perampok itu tak bisa dikenali.

"Saya keluar sebentar naik ke rumah tetangga di atas sana mau kasihkan rekening listrik. Tau-tau pulangnya rumah sudah ramai " ungkap Janem pada Radar Tarakan (grup metrosiantar.com).

Kondisi rumahnya saat itu sedang sepi. Sang anak Dimas sedang mandi, sementara suaminya bekerja. Saat kejadian, Dimas baru selesai keluar dari kamar mandi. Saat itu pula si pelaku keluar dari kamar.

Perampok itu bahkan sempat bertanya keberadaan ayah Dimas. Setelah itu, perampok tersebut pergi.

"Padahal banyak juga orang di depan rumah. Tapi mereka nggak nyangka kalau itu habis ambil emas kami. Dan malingnya sempat dilihat anak saya lewat samping rumah," ungkap Janem. (zia/int)

Ibu Cantik Digilas Truk, Tewas Mengerikan

TobaTimes-Nasib tragis menimpa Iin Mas’udah (38). Warga Desa Karang Tunggal RT 11, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) itu meninggal dengan mengenaskan.


Ibu muda yang masih cantik itu tergilas truk molen di Jalan Mulawarman, Tenggarong Seberang, Kalimantan Timur, Senin (15/8) kemarin. Bagian tubuh seperti tangan dan kakinya berserakan.

“Tubuh korban (Iin, Red) digilas sebuah truk molen atau pengangkut adonan semen cair yang mundur karena tidak kuat menanjak di gunung bilangan Jalan Mulawarman, Tenggarong Seberang yang masih termasuk Desa Karang Tunggal,” kata Kapolsek Tenggarong Seberang, AKP Andin Wisnu Sudibyo.

“Ketika kejadian korban mengendarai sepeda motor Suzuki Skywave warna hitam KT 5685 IH. Ternyata saat korban berada di belakang truk molen melintas dari arah Samarinda ke Sebulu, tidak kuat menanjak kemudian mundur sehingga menggilas tubuh korban beserta sepeda motornya,” kata Andin.

Organ dalam Iin juga berhamburan di jalan. Keruan saja hal itu membuat jalanan macet.

“Karena jarak motor dikemudikannya dengan truk molen itu sudah terlalu dekat, apalagi mendadak mundur karena tak kuat menanjak, maka korban tak sempat lagi menghindar,” tambah Andin.

Kejadian itu juga langsung dilaporkan ke petugas Polsek Tenggarong Seberang. Jasad Iin kemudian dievakuasi ke RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang. Sementara pengemudi truk Abdul Malik (45) diamankan petugas. (bbs/int)

Istri Tidur, Tengah Malam Suami Merayap ke Kamar Anak Tiri

TobaTimes-Pria ini harus meringkuk di penjara karena ulahnya berbuat tak senonoh pada sang anak tiri Bunga (bukan nama sebenarnya). As ditangkap aparat Polsekta Palaran setelah berulang kali berbuat tak terpuji pada Bunga.


Perbuatan terakhir As dilakukan pada 31 Juli lalu. Saat itu, Bunga belum tidur. As yang sudah tak kuasa menahan nafsu setannya langsung menyelinap ke kamar Bunga.

Sedangkan sang istri R juga sudah tidur karena memang waktu telah menunjukkan pukul 23:30 waktu setempat. Dengan melontarkan ancaman, As akhirnya menodai remaja 14 tahun itu.

"Saya terpaksa, karena takut," ucap Bunga saat ditemui di Polsekta Palaran, Kalimantan Timur, Senin (15/8) kemarin.

Awalnya, ulah As tak ketahuan. Namun, Bunga tak kuasa lagi memendam perih di hatinya. Dia akhirnya melaporkan perbuatan As pada R. Betapa kagetnya R mendengar penuturan Bunga.

Dia lalu membawa Bunga ke Polsekta Palaran untuk mengadukan kasus tersebut. Tak berselang lama, Unit Reskrim Polsekta Palaran langsung bergerak mengamankan As di rumahnya.

Wakapolsekta AKP Agus Setyo D menjelaskan, saat diperiksa As mengakui perbuatanya. "Ibunya (R, Red) juga berkebun. Jadi jarang di rumah. Nah ketika rumah dalam keadaan sepi itulah pelaku melakukan pencabulan," kata Agus. (bbs/int)

Romantis, 6 Tahun Pacaran, Dilamar di Podium Olimpiade

TobaTimes-Venue cabang loncat indah Rio 2016, Maria Lenk Aquatics Centre, Rio De Janeiro, dipastikan menjadi tempat yang tak akan terlupakan buat atlet loncat indah putri China, He Zi.

Minggu (14/8) waktu Brasil, He Zi tampil di nomor final springboard 3m. Dia meraih medali perak dengan total nilai 387,90. He Zi harus mengakui keunggulan rekan senegaranya, Shi Tingmao yang meraih medali emas dengan total nilai 406,05.

Namun cerita belum berakhir buat He Zi. Usai menerima pengalungan medalinya di podium, tiba-tiba pacarnya yang juga atlet loncat indah putra China, Qin Kai datang dan berlutut. Ooooh so sweet....Qin Kai melamar He Zi.

Disaksikan banyak pasang mata. Semua melihat. Bahkan televisi lokal dikabarkan ikut menayangkan momen ini. Semua menunggu....Untungnya, He Zi menjawab 'Ya!'

"Kami sudah berpacaran selama enam tahun, tapi jujur saya tidak menyangka dia memilih hari ini untuk melamar saya," ujar He Zi seperti dilansir AFP.

Menurut atlet putri yang berbahagia itu, Qin Kai sempat mengucap beberapa hal dan janji. "Namun yang menyentuh (untuk menerima lamaran) adalah pikiran bahwa dialah pria...yang bisa dipercaya di sisa hidup saya," tutur He Zi. (int)

Astaga! Nikita Mirzani Ganti Baju di Depan Banyak Orang


TobaTimes-Tingkah Nikita Mirzani lagi-lagi bikin geleng kepala. Kali ini, mantan kekasih Samuel Rizal tersebut bikin heboh lewat video yang diunggahnya di vidio.com.

Bagaimana tidak bikin heboh, di video tersebut Nikita Mirzani yang tengah liburan di Tokyo, Jepang, nekat mengganti kaos putih yang dikenakannya di hadapan umum. Nikita yang awalnya mengenakan kaos berwarna putih polos, kemudian menimpal kaosnya dan kemudian menggantinya dengan kaos dengan warna senada yang bertuliskan ‘Take Me To Tokyo’.

Nikita Mirzani nampak begitu santai melakukan aksinya tersebut. Pasalnya, meski harus mengganti bajunya di hadapan umum, namun bukan berarti ia menanggalkan kaosnya begitu saja. Nikita mengganti kaosnya dengan cara unik, dengan melepasnya setelah ia mengenakan kaos penggantinya.

Meski begitu bukan Nikita Mirzani namanya jika tak tampil seksi. Di video tersebut, tak hanya pamer perut lewat kaos ganti yang dipakainnya, keseksian Nikita makin bertambah dengan hot pants yang dikenakannya.

Benar saja, video Nikita Mirzani yang diunggah di vidio.com dengan judul ‘Gw ganti baju depan orang banyak ah..’ tersebut begitu menyedot perhatian. Bahkan hingga kini video berdurasi 1 menit 34 detik tersebut sudah ditonton lebih dari 180 ribu orang.

Bukan itu saja beragam komentar pun menyelimuti video Nikita Mirzani tersebut. “Hahaha keren emang dah, gausah ribet ribet ya mbak nikita haha,” ujar mustiana16. “Serasa dunia punya sendiri yaa nikita wkwkw, keep hott nikita!,” sambung akun @Daniel Felico. (ps/int)

Rumah Terbakar, Mobil Honda Accord dan Terrano Ikut Hangus

MetroSiantar.com, Siantar-Kebakaran satu unit rumah milik Amirullah (60), nyaris menelan korban jiwa karena anaknya Azjrak (27), sempat disulut kobaran api yang menjalar dengan cepat. Dalam peristiwa ini, 6 orang sedang berada di dalam rumah tetapi mereka tidak bisa berbuat banyak selain membawa satu unit koper berisi surat-surat penting.



Dua unit mobil mereka merk Honda Accord dan Nisan Terano ikut hangus dengan cepat di Jalan Brigjen Rajamin Purba, Kelurahan Sigulang-gulang, Kecamatan Siantar Sitalasari, Selasa (16/8) sekitar pukul 9.30 WIB.

Sebanyak 5 unit mobil  Pemadam Kebakaran (Damkar) Pematangsiantar ditambah dua unit mobil Damkar SCTC yang datang secara bergantian berusaha semaksimal mungkin melakukan pemadaman. Namun sijago merah tak dapat dipadamkan hingga seluruh bangunan hangus. Kebakaran ini menyita perhatian warga sekitar dan juga para warga yang sedang melintas. Dan hal itu sempat mengganggu kerja para petugas. Beruntung pihak kepolisian dari Polres Pematangsiantar segera mengatur lalu lintas dan meminta warga menjauhi titik api agar tidak menyulitkan petugas.

Kebakaran belum dapat dipastikan apa penyebabnya. Namun pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan. Sementara dari pengakuan salah satu anak korban, Fahmi (25), api muncul dari bagian atas palfon rumah mewah berukuran 20x15 meter. "Saya tadi lagi memanasi mesin mobil. Tiba-tiba ada api. Saya coba keluar dari garasi menuju dapur dan disitu saya lihat abang saya sudah kena api. Saya coba saja tarik dan kami keluar. Saya tidak tahu persis darimana asal apinya karena tiba-tiba sudah ada kobaran. Perkiraan saya dari atas dapur," jelasnya.

Fahmi menceritakan, posisinya memanaskan mobil di garasi mobil dengan dapur hanya berbatasan tembok yang dilengkapi pintu dan hal ini yang diduga membuat api cepat merambat. "Mungkin karena api itu dekat mobil dan disana ada minyak. Apinya begitu cepat dan sempat juga tadi ada ledakan. Kita tidak bisa menyalamatkan barang-barang lagi. Abang saya juga sudah dilarikan ke klinik. Kondisinya cukup parah kayaknya," terangnya sambil menangis kepada sejumlah petugas kepolisian dan wartawan.

Sementara Amirullah menyatakan bahwa saat kebakaran ia dan anaknya serta istrinya berada didalam rumah. "Semua lagi di rumah. Apinya sangat cepat. Kayaknya tidak sampai 30 menit. Kami hanya berusaha menyalamatkan diri," ucapnya.

Tepisah, pihak klinik umum JMC (Johannson Medical Clilic) dr Willy Johan mengatakan bahwa laku yang dialami Azjrak berada dibagian kedua tangan dan kaki. "Kondisi kebakaran korban sekitar 30 persen. Dan saat ini korban sudah dirujuk ke Rumah Sakit Vita Insani," terangnya.

Kapolsek Siantar Martoba AKP Hilton Marpaung mengatakan masih melakukan penyelidikan. "Kita belum tahu penyababnya dan ini masih dalam penyelidikan. Sebagian anggota keluarga korban saat ini sudah dievakuasi tetapi masih sulit untuk diminta keterangan," terangnya singkat.(metrosiantar.com).

Banyak Toko Roti di Kisaran Tanpa Sertifikasi Halal

TobaTimes- Sederetan toko roti di Kisaran Kabupaten Asahan didesak segera mengurus sertifikasi halal dari Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).

Hal ini dikatakan Ir Suryandi MBA, Ketua Lembaga Konsumen Indonesia Kabupaten Asahan. Dia mengatakan dimana jaminan mengenai produk halal hendaknya dilakukan sesuai dengan asas perlindungan, keadilan, kepastian hukum, akuntabilitas dan transparansi, efektivitas dan efisiensi, serta profesionalitas.“Oleh  karena itu, jaminan penyelenggaraan produk halal bertujuan  memberikan kenyamanan, keamanan, keselamatan, dan kepastian ketersediaan produk halal bagi masyarakat dalam mengonsumsi dan menggunakan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal,” ujarnya, Senin (15/8). 


Kue dan roti merupakan kuliner yang sangat akrab di lidah masyarakat Asahan, yang biasa menyajikan kue dan roti ketika sedang berkumpul bersama keluarga dan cocok juga sebagai teman minum teh, namun kita masih ragu karena kue yang kita beli di toko-toko roti belum memiliki sertifikasi halal. 

Dikatakannya lagi, dari data Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) pada 2013-2014 mengungkapkan, hanya ada 304 produk roti dan bahan roti yang dinyatakan halal oleh MUI, apakah produk roti yang di Kabupaten Asahan yang dijual di toko-toko roti Kabupaten Asahan termasuk yang dinyatakan Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI). “Itulah yang membuat kita masih ragu, LPPOM meyakini jumlah produsen roti dan bahan roti yang halal jauh lebih banyak, ini karena sertifikasi halal produk di Indonesia masih bersifat sukarela, bukan kewajiban,” sebutnya. 

Ditambahkannya, inilah yang membuat LPPOM MUI bersikukuh meminta RUU Jaminan Produk Halal dapat menghasilkan poin keharusan (mandatory) produsen melakukan sertifikasi halal, MUI tidak pernah menghukum haram suatu produk yang belum pernah disertifikasi halal MUI, namun MUI menyarankan makanan yang diragukan kehalalannya lebih baik dihindari, produk halal bukan hanya kepentingan umat Islam saja tetapi untuk semua, ini juga terkait pengawasan produk, sertifikasi halal akan membantu kendalikan produk impor dan memprotek produk dalam negeri,” bebernya. 

Lebih lanjut dikatakannya, kalau toko roti sudah mempunyai sertifikasi halal, LPPOM MUI akan melakukan pemeriksaan titik kritis roti juga titik non kritisnya, belum lagi flavors yang bahan bakunya bisa ratusan zat untuk satu rasa saja dan semua zat harus dicek satu per satu, proses sertifikasi merupakan proses transparan, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan, menjadi tanggungjawab MUI untuk mengabarkan kehalalan produk kepada masyarakat sebab inilah upaya MUI untuk memproteksi umat Islam dalam hal konsumsi, maka dalam waktu dekat kita akan bekerjasama dengan Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).

Untuk melakukan sosialisasi di Kabupaten Asahan karena kedua institusi inilah yang mempunyai alat dan kelengkapan apakah makanan roti yang ada di Kabupaten Asahan sudah mempunyai standar halal yang siap dikonsumsi untuk masyarakat Asahan. (int)