18.8.16

Api Mengamuk di Paluta, Puluhan Hektare Lahan Terbakar

TobaTimes-Lagi si jago merah mengamuk. Kali ini, puluhan hektare lahan perkebunan milik masyarakat di Desa Purba Tua, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Paluta terbakar, Senin (15/8).


Proses pemadaman dilakukan warga dibantu TNI dari Koramil Sosopan. Pemadaman dilakukan secara manual dengan peralatan seadanya akibat medan yang cukup sulit untuk dilalui sehingga proses pemadaman kurang efektif.

Menurut Kepala Desa Purba Tua Zul Fahmi Siregar, titik api terus bertambah yang diakibatkan hembusan angin cukup kencang ditambah lahan perkebunan serta kondisi pepohonan yang mongering akibat musim kemarau yang melanda wilayah Paluta saat ini.

Kondisi medan atau akses menuju lokasi kebakaran yang cukup sulit juga menjadi salah satu penyebab kesulitan untuk memadamkan.
“Saat ini sedang musim kemarau, lahan perkebunan masyarakat dan pepohonan menjadi kering, ditambah angin kencang membuat titik api terus bertambah. Selain itu, kondisi medan yang sulit membuat warga dan TNI semakin sulit memadamkan api,” ujarnya.

Ia menambahkan, dalam satu pekan terakhir ini, kebakaran lahan warga sudah dua kali. Namun kali ini kebakaran semakin parah. Informasinya, ada sekitar 80 ha lahan kebun yang sudah terbakar.

Senada dikatakan M Siregar, salah seorang warga Desa Purba Tua. Dia mengatakan, kebakaran ini sudah berlangsung selama dua hari yakni sejak Senin (15/8) lalu. Akibat kebakaran tersebut, sekitar 80 hektare kebun karet milik masyarakat terbakar.

Luas lahan yang terbakar diperkirakan akan terus bertambah melihat kondisi api yang masih terus menjalar di perkebunan. Cuaca panas, hembusan angin serta keterbatasan air dan peralatan membuat proses pemadaman semakin sulit. “Kami khawatir api akan terus menjalar ke kebun warga di sekitar lokasi kebakaran,” ucapnya.

Pantauan wartawan, kebakaran sudah mulai teratasi. Namun bara api serta kepulan asap yang membubung tinggi masih terlihat di sejumlah titik. Meski begitu, masyarakat dan TNI masih berjaga-jaga dan berusaha memadamkan sisa-sisa api.

Untuk diketahui, beberapa waktu yang lalu, tepatnya Sabtu (23/7), si jago merah juga melalap kebun milik warga yang berada di sepuluh desa di wilayah Kecamatan Batang Onang.

Sepuluh desa tersebut yakni Desa Simardona, Purbatua, Tamosu, Sayur Matinggi Julu, Pagaran Batu, Simangambat Dolok, Batu Nanggar, Simaninggir, Batu Mamak dan Batu Pulut, luas lahan perkebunan karet mencapai 200 hektare.

Pada kejadian itu, api juga menjalar ke Hutan Produksi Terbatas (HPT) Pohon Pinus seluas 800 hektare dan api baru berhasil di padamkan, Minggu (24/7). (bbs/int)

0 comments:

Post a Comment