TobaTimes-Sebanyak 52 kabupaten yang
menerima bantuan Kelompok Usaha Bersama (Kube) dan kelompok penerima bantuan
Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), termasuk Kabupaten Palas.
Di daerah ini sendiri, seratusan
warga miskin akan mendapat bantuan dari Kementerian Sosial tersebut. Bahkan,
mereka yang merupakan pengurus Kelompok Usaha Bersama (Kube) dan kelompok
penerima bantuan Rutilahu tersebut telah dikumpulkan di Pendopo Rumah Dinas Bupati
Palas H Ali Sutan Harahap, Senin (15/8).
Mereka akan menjadi penerima manfaat
atau penerima bantuan yang akan disalurkan dalam waktu dekat.
Pengumpulan itu dilakukan untuk
verifikasi, khususnya terkait administrasi untuk bantuan itu. Sebab, bantuan
itu pun sudah didahului permohonan dan proposal bantuan sebelumnya.
"Itu ada lembaran yang harus
diisi. Silahkan bapak-ibu isi untuk melengkapi administrasi kami di
pusat," kata Naziarto SH MH, Direktur Penanganan Fakir Miskin Pedesaan
Kementerian Sosial yang sengaja turun ke Palas saat itu.
Rombongan Kemensos turun ke Palas
mendampingi Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay dalam melaksanakan
reses. Sebelumnya, program itu pun didapatkan warga Padang Lawas ternyata atas
bantuan dari Saleh Partaonan.
"Saya baru sekali ini datang ke
Palas. Dan saya jelaskan, cuma ada 52 kabupaten di Indonesia yang dapat program
ini, Palas adalah salah satunya. Sementara, jumlah kabupaten/kota di Indonesia
ada 514," papar Naziarto.
Sementara itu, Saleh Partaonan
mengatakan, memang sudah tugasnya sebagai anggota DPR untuk mengunjungi dan
datang kembali ke masyarakat. Itulah yang dia lakukan saat itu, untuk mendengar
aspirasi di daerah pemilihannya.
"Jadi, kalau di pusat anggota
DPR itu harus berjuang untuk masyarakat di daerah pemilihannya. Namun, ia juga
harus turun ke masyarakat mendengar aspirasi masyarakat," ungkapnya
sembari berkelakar tak yakin semua yang datang saat itu menjatuhkan pilihan
padanya ketika Pemilu Legislatif lalu.
Saleh juga mengatakan akan terus
membawa bantuan untuk daerah pemilihannya, termasuk Kabupaten Padang Lawas.
Sudah beberapa jenis program yang dibawanya ke daerah ini, di antaranya bantuan
untuk perbaikan Jalan Sosopan senilai Rp8,8 miliar untuk kategori penanggulangan
bencana. Kemudian, Kube sendiri yang sebelumnya juga sudah ada dan renovasi
rumah tidak layak huni.
"Saya pernah turun ke satu desa.
Di dalam rumah yang reot, ada satu anak SMA, satu anak kelas tiga SMP dan satu
anak kelas enam SD. Rumah itu tanpa kamar dan juga tidak ada kamar mandi.
Itulah potret Padang Lawas yang harus kita perhatikan," jelas Saleh.
Tak
hanya itu, atas bantuan Saleh, sebanyak 5.041 warga miskin di Kabupaten Padang
Lawas juga mendapat bantuan dari Program Keluarga Harapan. Bahkan,
dikatakannya, dalam waktu dekat ini, akan bertambah lagi penerima bantuan PKH
sebanyak 4.000 warga miskin lagi.
"Di daerah lain, PKH sudah ada
sejak 2007, tapi di daerah kita baru ada sejak tahun 2015 akhir. Itu saya yang
bawa ke sini," kata Saleh.
Saat itu, turut hadir juga Bupati
Padang Lawas H Ali Sutan Harahap dan Wakil Bupati drg Ahmad Zarnawi Pasaribu
dan hampir seluruh kepala SKPD. Sementara dari Kemensos, turut juga hadir
Charles Purnama, MSi selaku kasi penyaluran bantuan dan Chatib Sulaiman selaku
widyaiswara utama.
Bupati Palas saat itu mengatakan
sangat berterima kasih atas kesediaan Saleh Partaonan untuk terus berjuang di
pusat dan membantu warga Palas.
"Memang, sudah banyak bantuan
dibawa Pak Saleh Partaonan ke Padang Lawas. Kami sangat berterima kasih,"
kata bupati.
Terkait bantuan Kube, rencananya akan
diberikan uang senilai Rp20 juta untuk satu kelompok yang berjumlah sepuluh
orang. Sementara, untuk rutilahu akan diberikan bantuan sebesar Rp15 juta per
rumah, yang untuk tahun ini ada sebanyak 60 rumah di Kabupaten Palas. Untuk
Kube sendiri, yang akan mendapat bantuan mencapai 60 Kube. (int)
0 comments:
Post a Comment