16.8.16

Bentrok di Medan, Wartawan Dianiaya dan Diancam Dibunuh

TobaTimes-Bentrokan antara TNI AU dan warga di Kelurahan Sari Rejo, Polonia Medan, Sumatera Utara (Sumut) berimbas kepada sejumlah wartawan.


Dua wartawan dianiaya oknum TNI AU karena meliput bentrok TNI vs warga. Keduanya adalah wartawan Tribun Medan Array dan wartawan i-News TV, Andri Safrin.

Salah satu dari mereka, Array yang melakukan tugas peliputan di lokasi bentrokan, mengaku hendak dibunuh.

”Kawan-kawan, saya mau dibunuh,” ujar Array menulis pesannya melalu WhatsApp kepada wartawan, Senin (15/8/2016).

Kontan saja, pesan yang dikirim ini membuat khawatir rekan-rekan awak media lainnya. Tidak hanya mendapat ancaman pembunuhan, Array dalam peristiwa itu diinjak-injak dan hendak ditusuk.

Padahal, dalam menjalankan tugasnya Array sudah menjelaskan kalau dia sedang melakukan peliputan. Namun, tetap saja dihajar oknum TNI AU.Atas kejadian itu, Array berniat melakukan visum untuk melaporkan kejadian nahas yang dialaminya kepada Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/5 Medan. (sumber: pojoksumut.id)

0 comments:

Post a Comment