20.8.17

Bayi Berusia 1 Tahun 'Ditahan' Polisi di Sel Penuh Tikus dan Kecoa


TobaTimes - Seorang bayi berusia 1 tahun dipenjarakan polisi selama kurang lebih sebulan. Bayi malang itu harus tidur di sel penjara penuh tikus dan kecoa. Betapa sedihnya.

Tentu, bayi tersebut tak punya kesalahan. Yang diduga bersalah adalah ibunya, Rini Rambe (23). Rini ditangkap oleh polisi sebulan lalu dituduh memiliki narkoba. Bayinya juga ikut dimasukkan ke sel.

Tapi saat ini, Rini Rambe, warga Desa Aekkorsik Lorong IX Kecamatan Aek Kuo, Kabupaten Labuhanbatu Utara, itu sudah dibebaskan polisi Polsek Aek Natas tidak memiliki barang bukti tindak pidana.

Rini dan bayinya.
“Benar ada diserahkan ke Satres Narkoba Polres Labuhanbatu terkait kasus narkoba, namun dibebaskan karena tidak cukup bukti untuk dilakukan penahanan. Tidak ada barang bukti narkotika yang diamankan, sehingga Rini Rambe kami kembalikan kepada keluarganya,”  kata Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Jamakita Purba, Jumat (18/8/17) sebagaimana dilansir metroasahan.com.

Jawaban itu disampaikan melalui pesan Whatsapp. Menurut Purba, Rini diinformasikan sebagai bandar narkoba, namun tak ada barang bukti. Dia kemudian meminta wartawan menanyakan langsung hal itu kepada Kapolsek Aek Natas. “Terkait info diduga sebagai bandar, silahkan ke Kapolsek Aek Natas saja. Karena mereka yang melakukan penyelidikan dan penangkapan terebut, demikian lae,” sebutnya.

Rini diamankan oleh petugas Polsek Aek Natas dalam sebuah penggerebekan di rumahnya. Walaupun tanpa barang bukti, bersama anaknya yang masih berusia 1 tahun, mereka sempat ditahan di Polsek Aek Natas.

“Kalau saya terima dikurung seperti itu, tapi saya sedih kenapa anak saya juga ikut merasakan dinginnya jeruji besi itu dan tidur pun tidak beralaskan tikar. Apalagi di situ banyak tikus dan kecoa. Saya tak terima seperti ini,” kata Rini pada wartawan Jum’at (11/8) lalu.

Sementara itu, Kapolsek Aek Natas AKP Rusbeni belum berhasil dikonfirmasi terkait hal ini. Meskipun sudah dihubungi berkali kali melalui seluler. Pesan singkat melalui Whatsapp pun sudah di layangkan namun belum ada balasan. (sumber: metroasahan.com/int)