Kami Pesta Seks, Polisi Atur Lalu-lintas
TobaTimes, Jakarta - Ini gaya hidup masyarakat perkotaan. Pesta seks di malam tahun baru bukan lagi rahasia umum. Tak jarang cewek cowok menjadikan momentum pergantian tahun sebagai kesempatan terbaik untuk melakukan pesta seks.
Ilustrasi. |
Seorang gadis, sebut saja namanya Putri, warga asal Jakarta, mengaku sering menghabiskan waktu senggang di Puncak. Apalagi saat libur tahun baru 2017 nanti.
"Biasa, nyari vila buat pesta sama pacar dan buat temen-temen kongkow. Takut kehabisan, jadi mau booking dari sekarang,” ujarnya seperti dilansir Radar Bogor.
NZ (23), warga Kabupaten Bekasi, mengakui hal yang sama. Dia sudah empat kali menghabiskan malam tahun baru di Puncak. “Sejak SMA sama teman-teman ngabisin tahun baruan di sini. Alasannya aman dari razia,” katanya.
Hal itupun diamini salah satu pemilik vila di Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, Rendra Wibawa Septiawan (45). Menurutnya, pada H-20 tahun baru 2017, vila-vila sudah mulai dibooking.
"Biasanya anak muda dan pasangan-pasangan. Kalau soal pesta seks, ya itu udah biasa. Soalnya puncak tahun baru aman. Gak ada razia. Polisi sibuk mengatur arus lalu lintas,” ujarnya.
Sementara itu, data dari Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Puncak mencatat sudah 60 vila yang sudah dibooking. Kebanyakan berasal dari Jakarta dan Bekasi. "Itu angka booking dari vila-vila sewaan secara manual. Kalau untuk online belum kami cek,” kata Ketua Kompepar Puncak, Teguh Maulana. (TT/int)