TobaTimes-Kasihan SM (13), gadis remaja yang sudah putus sekolah ini. Ia ditangkap saat mencuri sandal di Siantar Plaza, dan menjadi tontonan pengunjung. Sandal yang ingin dicurinya itu bermerek Chello, tepatnya di toko Noli Aprian, Jumat (9/9) siang.
Ilustrasi. |
Ketika melihat-lihat sandal, ia menyukai sepasang sandal merek Chello. Sayangnya, dia tak punya uang, lalu muncul niat di hatinya mencuri. Melihat pelayan toko sibuk melayani pembeli lain, dia memberanikan diri mencuri sandal itu dengan mengganti sandal dipakainya dengan sandal sandal Chello, lalu perlahan kekuar dari toko.
Namun, setelah berjalan beberapa meter, salah seorang pelayan toko curiga melihat sandal yang dipakai tersangka, dan langsung mengejar SM. Mengetahui dirinya dikejar, SM berusaha lari. Tapi tepat di arel parkir, dia berhasil ditangkap Satpam. SM lalu diamankan di dalam toko Noli Aprian itu sehingga mengundang perhatian pengunjung.
Tidak lama kemudian, Bhabinkamtibmas Kelurahan Proklamasi Bripka Ungkap Simatupang datang ke toko tersebut dan membawa SM ke kantor administrasi Siantar Plaza di lantai III untuk menyelesaikan kasus pencurian secara kekeluargaan.
RM, kakak kandung tersangka yang turut menemani ke lantai III, langsung memutuskan pulang ke rumah untuk memanggil orangtuanya. Ipo mewakili pemilik toko Noli Aprian menyatakan tersangka harus bertanggung jawab atas perbuatan dengan mengganti rugi sesuai peraturan berlaku di Siantar Plaza. "Harga sendal itu Rp35 ribu. Kami mau ganti rugi sesuai peraturan berlaku di Siantar Plaza ini,” ujarnya.
SM menangis mengakui perbuatannya. Ia mengaku nekat karena sangat menginginkan sendal itu sedangkan uangnya tidak ada. "Saya pingin kali sendal itu tapi saya tidak punya uang," ujarnya tak henti menangis. Sedih menyaksikannya. (TT/int)
0 comments:
Post a Comment