9.9.16

Jalan Lingkar Utara Tanjungbalai Diperbaiki, Biaya Rp50 Miliar


TobaTimes-Pembangunan Jalan Lingkar Utara Kota Tanjungbalai yang sempat terhenti kembali akan dilanjutkan. Pemerintah pusat dalam APBN menganggarkan dana sebesar Rp50 miliar pada tahun ini. Diperkirakan akan rampung tahun depan.

Perbaikan jalan lingkar utara Tanjungbalai.
Pembangunan jalan tersebut sepanjang 14 kilometer dari batas Kota Kecamatan Datuk Bandar menuju pelabuhan Teluk Nibung. Selain jalan, juga terdapat tujuh jembatan yang juga harus diperbaiki mengingat kondisinya rusak parah dan mengakibatkan sejumlah lokasi pemukiman warga terisolir.

"Pembangunan jalan dan jembatan di Lingkar Utara Tanjungbalai ini akan dilanjutkan dengan menggunakan dana APBN cukup besar. Pengerjaannya bertahap, diperkirakan selesai hingga tahun depan," ujar Wali Kota Tanjungbalai, M Syahrial, Rabu (7/9).

Saat ini, para pekerja tengah melakukan pengerjaan bagian dasar jalan berupa pemadatan pasir dan pengerasan. Sebagian jalan juga sudah diratakan dengan alat berat. Meskipun begitu, masih banyak jalan terlihat rusak dan segera diperbaiki. "Kita yakini jalan itu bisa terselesaikan, sebab kita percayakan pengerjaaan menggunakan rekanan pemborong yang profesionlal," ujarnya.

Dengan dilanjutkannya pembanguann Jalan Lingkar Utara Kota Tanjungbalai ini, masalah kemacetan dapat teratasi. Apalagi jalur ini merupakan pintu masuk ke kota kerang itu. Ditambah lagi, tidak sedikit pendatang yang masuk melalui Pelabuhan Teluk Nibung, sehingga memberikan kesan positif melihat kondisi infrastruktur kota.

"Dengan kondisi infrastruktur yang baik, tentu para tamu dan investor yang datang berniat ingin menanam modal dan berinfestasi di Tanjungbalai tidak lagi sungkan. Mereka akan percaya jika melihat jalan yang bagus, lingkungan yang baik dan indah sejalan dengan perolehan Adipura. Tentu kita pertahankan terutama kebersihan dan lingkungan serasi dan asri," kata Syahrial.

Kadis Pekerjaan Umum (PU) Tanjungbalai Mulkan ST, pihaknya sangat mengapresiasi kelanjutan pembangunan Jalan Lingkar Utara. Sebab sejak 2010 lalu, pembangunannya sempat terhenti. Sebagian dana yang dikucurkan pada pembangunan jalan dan jembatan, tak kunjung bisa menyelesaikan.

"Mudah-mudahan pembangunan jalan itu dapat terselesaikan dengan benar, diharapkan para rekanan yang mengerjakan proyek besar itu dapat melaksanakan dengan baik dengan tujuan dapat dinikmati sampai anak dan cucu. (TT/int)

0 comments:

Post a Comment