7.9.16

Rekonstruksi Isu Begu Ganjang, Kolam Pesugihan Itu Ternyata Tak Ada


TobaTimes-Polisi bersama aparat Pemko Siantar, Kecamatan Siantar Marihat dan Kelurahan Pardamean, melakukan pemeriksaan dan menggelar rekonstruksi di rumah milik Simpang Sembiring yang sempat dituding memelihara begi ganjang, Selasa (6/9) kemarin
Suasana olah TKP isu begu ganjang di Siantar.
Dari hasil pemeriksaan di bangunan nomor 141 di Jalan Farel Pasaribu alias Lapangan Bola Bawah itu, tak ditemukan hal-hal berbau mistis. Termasuk kolam pesugihan yang disebut-sebut warga sebelumnya berada dalam sebuah kamar di rumah itu, ternyata hanya kamar mandi yang ada dalam kamar.

Kemarin, di depan ratusan warga, Lurah Pardamean Samantio Sinaga SPdI menyampaikan, sesuai hasil pemeriksaan yang dilakukan dalam rumah milik Simpang Sembiring itu, apapun yang berkaitan dengan isu begu ganjang tidak ditemukan.

“Setelah kami cek ke dalam, isu begu ganjang itu tidak ada dan tidak benar. Kami juga tidak menemukan kolam tempat pesugihan yang diisukan ada dalam rumah,” ungkap Sinaga menggunakan pengeras suara di hadapan ratusan warga.

Ia melanjutkan, pengecekan yang dilakukan juga disaksikan oleh pihak kepolisian, pemilik rumah, perangkat camat, lurah maupun RT setempat. "Pegawai Puskesmas juga ikut menyaksikan tadi. Yang kami saksikan hanya ada 1 kamar yang memiliki kamar mandi. Itu kan biasa, ada kamar mandi di dalam kamar," lanjut Sinaga.

Lurah mengharapkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi atas isu-isu yang tidak bisa dibuktikan. Karena, apabila masyarakat terprovokasi dan melakukan tindakan anarkis, hal itu akan sangat merugikan. "Kita semua jangan mudah terprovokasi. Sebagai orang beragama, mari kita serahkan semua kepada Tuhan. Setelah dibersihkan dan rekonstruksi, mari kita beraktifitas seperti biasa. Tidak ada ditemukan hal yang mencurigakan seperti hal-hal gaib. Sangat jelek isu itu," tutupnya.

Sebelum rekonstruksi dilakukan, awalnya tampak dua mobil minibus membawa barang-barang dari dalam rumah. Juga ada satu unit mobil pick-up membawa cabang dan ranting  pohon yang telah mengering, parabola yang telah rusak. Beberapa pohon juga sempat dipotong rantingnya.

Saat itu ratusan masyarakat tampak berkumpul melihat situasi. Namun personel Polres Siantar terlihat berjaga-jaga untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Seperti diberitakan, kediaman Simpang Sembiring di Jalan Farel Pasaribu didatangi massa. Bahkan warga sempat melempari rumah menggunakan batu dan nyaris membakarnya.

Persoalan dipicu adanya isu begu ganjang  yang merebak di sana. Apalagi saat itu seorang warga tiba-tiba kesurupan roh halus dan menunjuk kediaman Simpang Sembiring yang disebut-sebut memelihara begu ganjang. (TT/int)

0 comments:

Post a Comment