3.9.16

Jutaan Warga Demo Tuntut Presiden Mundur, Ini Aksi Terbesar 10 Tahun Terakhir


TobaTimes-Sebuah aksi unjukrasa besar-besaran terjadi di Venezuela. Jutaan warga negara itu turun ke jalan dalam rangka menuntut presiden Nicolas Maduro mundur. Venezuela berada kondisi krisis politik dan ekonomi.
Satu juta lebih berunjukrasa menuntut Presiden Venezuela mundur. (Foto/AFP/int)

Pada Kamis 1 September 2016 kemarin, diperkiaraan satu juta massa atau lebih turun ke jalan menggelar aksi protes. Mereka meminta agar segera digelar referendum untuk menggusur Maduro dari kursi kekuasaan.

Pemimpin oposisi dari Democratic Unity Roundtable, Jesus Torrealba, mengatakan, unjuk rasa anti-pemerintah yang digelar  itu adalah demo paling besar dalam beberapa dekade terakhir.

"Sekitar 950 ribu hingga 1,1 juta lebih warga turun ke jalan mengambil bagian dari aksi ini," kata Torrealba seperti diberitakan AFP.

Demonstrasi ini disebut sebagai puncak kemarahan warga karena harga kebutuhan sudah mencekik warga, kejahatan dan kekerasan meningkat hingga penjarahan yang merajalela. "Ini adalah demo bersejarah. Hari ini adalah momen resmi perjuangan kami," kata Torrealba.

Para pengunjuk rasa menggunakan dresscode putih, berbaris di timur ibu kota sambil terus meneriakkan 'pemerintah akan jatuh' atau 'Venezuela kelaparan, masyarakat menderita'. "Kami ikut bagian dalam barisan demonstrasi ini karena takut mati kelaparan. Kami sudah tidak tajut lagi dengan pemerintah," ujar salah seorang demonstran, Ana Gonzalez (53 tahun).

Namun, di terpisah, ribuan pendukung Presiden Maduro, dengan dresscode t-shirt dan topi merah, juga berunjuk rasa, menyuarakan dukungan kepada Maduro.

Pihak yang sibuk dalam peristiwa ini tentu aparat kepolisian. Ratusan polisi dikerahkan dan terkadang harus mengambil sikap tegas untuk menghadang massa. (afp/int)

0 comments:

Post a Comment