TobaTimes- Kecamatan Hutaraja Tinggi (Huragi) di Kabupaten Padang Lawas (Lawas) masuk nominasi kecamatan terbaik tingkat Provinsi Sumut. Dua kecamatan ini akan bersaing dengan kecamatan dari kabupaten-kota lain untuk meraih predikat terbaik.
Tim Penilai dari Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) sudah turun ke Palas dan langsung melakukan kunjungan ke dua kecamatan tersebut. Tim melakukan penilaian langsung terkait kinerja pemerintahan kecamatan setempat dan beberapa aspek penting lainnya menyangkut pemberdayaan alam dan sumber daya manusia (SDM), yang tersedia di kecamatan tersebut.
Kabag Tata Pemerintahan Palas Harjusli Fahri Siregar menyampaikan, penilaian ini diharapkan akan memotivasi para aparatur kecamatan untuk melakukan kinerja dan pelayanan terbaik.
"Penilaian kecamatan terbaik tingkat Kabupaten Palas ditetapkan berdasarkan surat keputusan Bupati Palas Nomor: 130/333/2016, tanggal 4 Agustus 2016, tentang penetapan kecamatan terbaik tingkat Kabupaten Palas," sebutnya.
"Ada sebanyak dua kecamatan terbaik dari 12 kecamatan di Kabupaten Palas yakni, Kecamatan Huragi dengan skor nilai 89, Kecamatan Aeknabara Barumun skor 82 dan Kecamatan Barumun Tengan dengan skor nilai 79. Kegiatan ini sendiri, merujuk pada Kepmendagri nomor : 72 tahun 1998 tentang penilaian kecamatan terbaik," ungkapnya.
Dalam penilaian kecamatan terbaik tingkat Provinsi ini berdasarkan aspek kepemimpinan camat dalam menyelenggarakan kegiatan kecamatan di bidang pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat pada TA 2015, termasuk pelayanan adminitrasi terpadu kecamatan (Paten).
Selain program Paten, dari tahun 2016 diberlakukannya pelimpahan kewenangan camat tentang pengelolaan dari usaha mikro kecil dan menengah juga jadi indikator penilaian.
Dimana nantinya peran kecamatan sangat penting memajukan produk usaha masing-masing kecamatan melalui pola mitra atau bekerjasama dengan lembaga swadaya masyarakat atau sejenisnya untuk mengelola usaha mikro kecil dan menengah.
Camat Huragi Abdul Rauf Hasibuan mengatakan, potensi ekonomi yang bisa digali dari wilayah kecamatan yang dipimpinnya antara lain; pembinaan UMKM dalam bentuk usaha jamu putri Palas dan sejumlah kegiatan usaha kecil lainnya, seperti industri rumah tangga pembuatan keripik ubi.
"Selain potensi tersebut, di wilayah Kecamatan Huragi terdapat beberapa perusahan industri kelapa sawit yang kami nilai turut berperan aktif dan mengucurkan dana CSR-nya kepadan kami. Seperti bantuan alat berat dalam perbaikan infrastruktur jalan, bantuan sembako, kain sarung kepada masyarakat pada saat menjelang lebaran dan sebagainya," terangnya.
Beberapa waktu lalu, ada sembilan orang tim penilai dari Biro Pemprovsu yang datang ke Palas yakni Drs Aswin Lubis, Kabag Perangkat Daerah Biro Pemerintahan Umum Setdaprovsu, sebagai ketua tim, anggota Ahmad Firdaus Hutabarat, Bobbi Darmansah, Drs Basirin Yunus Tanjung, dan lima orang unsur staf Biro Pemerintahan Umum Setdaprovsu. (int)
Ilustrasi. |
Kabag Tata Pemerintahan Palas Harjusli Fahri Siregar menyampaikan, penilaian ini diharapkan akan memotivasi para aparatur kecamatan untuk melakukan kinerja dan pelayanan terbaik.
"Penilaian kecamatan terbaik tingkat Kabupaten Palas ditetapkan berdasarkan surat keputusan Bupati Palas Nomor: 130/333/2016, tanggal 4 Agustus 2016, tentang penetapan kecamatan terbaik tingkat Kabupaten Palas," sebutnya.
"Ada sebanyak dua kecamatan terbaik dari 12 kecamatan di Kabupaten Palas yakni, Kecamatan Huragi dengan skor nilai 89, Kecamatan Aeknabara Barumun skor 82 dan Kecamatan Barumun Tengan dengan skor nilai 79. Kegiatan ini sendiri, merujuk pada Kepmendagri nomor : 72 tahun 1998 tentang penilaian kecamatan terbaik," ungkapnya.
Dalam penilaian kecamatan terbaik tingkat Provinsi ini berdasarkan aspek kepemimpinan camat dalam menyelenggarakan kegiatan kecamatan di bidang pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat pada TA 2015, termasuk pelayanan adminitrasi terpadu kecamatan (Paten).
Selain program Paten, dari tahun 2016 diberlakukannya pelimpahan kewenangan camat tentang pengelolaan dari usaha mikro kecil dan menengah juga jadi indikator penilaian.
Dimana nantinya peran kecamatan sangat penting memajukan produk usaha masing-masing kecamatan melalui pola mitra atau bekerjasama dengan lembaga swadaya masyarakat atau sejenisnya untuk mengelola usaha mikro kecil dan menengah.
Camat Huragi Abdul Rauf Hasibuan mengatakan, potensi ekonomi yang bisa digali dari wilayah kecamatan yang dipimpinnya antara lain; pembinaan UMKM dalam bentuk usaha jamu putri Palas dan sejumlah kegiatan usaha kecil lainnya, seperti industri rumah tangga pembuatan keripik ubi.
"Selain potensi tersebut, di wilayah Kecamatan Huragi terdapat beberapa perusahan industri kelapa sawit yang kami nilai turut berperan aktif dan mengucurkan dana CSR-nya kepadan kami. Seperti bantuan alat berat dalam perbaikan infrastruktur jalan, bantuan sembako, kain sarung kepada masyarakat pada saat menjelang lebaran dan sebagainya," terangnya.
Beberapa waktu lalu, ada sembilan orang tim penilai dari Biro Pemprovsu yang datang ke Palas yakni Drs Aswin Lubis, Kabag Perangkat Daerah Biro Pemerintahan Umum Setdaprovsu, sebagai ketua tim, anggota Ahmad Firdaus Hutabarat, Bobbi Darmansah, Drs Basirin Yunus Tanjung, dan lima orang unsur staf Biro Pemerintahan Umum Setdaprovsu. (int)
0 comments:
Post a Comment