28.8.16

Razia Lantas Polres Labuhan Batu, 5 Kg Sabu Diamankan

TobaTimes- Penyeludupan narkoba jenis sabu-sabu seberat 5 kilogram yang diperkirakan senilai Rp5 miliar diamankan di Jalinsum Sei Berangir Kecamatan NA IX-X, Labuhanbatu Utara, Sabtu (26/8) sekira pukul 10.30 Wib.

Ilustrasi.
Narkoba dibawa tersangka J (32), warga NAD dan E (34) warga Riau dengan mengendarai mobil daihatsu Xenia dengan nomor polisi BK 1046 TF. Tersangka itu diberhentikan petugas dikarenakan kondisi mobil yang mencurigakan. “Dari awal saya mencurigai gerak gerik mobil yang dikendarai mereka. Seperti biasa kita lakukan pemeriksaan ternyata benar kondisi kedua penumpang terlihat seperti sehabis menggunakan narkoba,” ungkap Aipda Dedi Matondang didampingi Bripka Supriono.

Setelah diperiksa pihaknya juga mendapati bong/alat hisap sabu serta kaca pirex dan sisa pakai narkoba terselip di sela- sela jok kursi depan yang ditumpangi tersangka.

Tidak hanya itu, setelah digeledah ditemukan sebanyak 5 bungkusan yang dikemas rapi menggunakan wadah kopi lingzy yang berisikan narkoba jenis sabu- sabu. “Kami geledah,  ternyata benar ada sabu yang dikemas rapi sebanyak 5 bal. Tersangka bersama barang bukti itu kemudian di bawa ke Mapolres Labubuhanbatu,” jelas Dedi.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Teguh Yuswardhie saat memberikan keterangan usai penangkapan tersebut mengatakan akan melakukan koordinasi dengan pihak Polres Riau sebagai lokasi tujuan serta pengembangan perkara tersebut.

“Untuk sementara tersangka diperiksa guna dapat dikembangkan dulu  dan kita akan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian tujuan barang haram ini akan dikirimkan,” ungkap Kapolres didampingi Kasatres Narkoba AKP MJ Siregar dan Kasat Lantas AKP WS Muchtar Hasibuan kepada sejumlah wartawan siang itu.

Teguh mengapresiasi yang tinggi terhadap personel Satlantas yang telah bertugas dengan baik dan hal ini agar menjadi contoh kepada personil lainnya. “Terimakasih kepada anggota Satlantas yang telah bertugas dengan sangat baik ini. Terimakasih kepada masyarakat yang telah turut membantu memberikan informasi,” katanya.

Aksi penggagalan pengiriman narkoba ini, telah tiga kali dilakoni Aipda Dedi Matondang. ketika ditanya harapan apa yang diinginkannya setelah berhasil beberapa kali menggagalkan penyeludupan narkoba dalam jumlah besar tersebut, Dedi hanya berharap dirinya mendapat rekomendasi lulus SIP dan mendapatkan pangkat Ipda.

“Ini memang tugas kami,  mengenai harapan, saya cuman berharap bisa lulus SIP bang,  saya cinta Polri,  dan saya siap berbakti demi mengharumkan nama Polri dimanapun saya ditempatkan,  inshaa Allah atas dukungan pimpinan saya bisa dapat lulus tahun depan bang,” harapnya. (int)

0 comments:

Post a Comment