TobaTimes-Mobil Daihatsu Xenia berwarna hitam BK 1487 QB terjun ke sungai yang dalamnya sekira 3 meter hingga mobil tersebut ringsek berat, namun seluruh penumpang berhasil selamat. Dari 7 penumpang, hanya satu orang yang mengalami luka ringan dan sisanya sama sekali tak menderita luka apapun.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Aek Parombunan, Sibolga Selatan atau sekira 50 meter dari MTs Negeri Aek Parombunan, Jumat (26/8) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.
Begitu kejadian, kondisi mobil terbalik dan ringsek parah. Informasi dihimpun di lokasi kejadian, mobil tersebut datang dari arah Tarutung menuju arah Padangsidempuan.
Ketika melintas melalui jalan alternatif, Jalan Sudirman, diduga akibat mengantuk, pengemudi mobil bernama Julianto (37) tidak melihat 2 batu gunung sebesar bola sepak berada di depan rumah warga.
Mobil yang diperkirakan berkecepatan sedang itu akhirnya menabrak batu hingga mengakibatkan mobil lepas kendali dan terjun ke sungai yang berada di sebelah kanan jalan.
“Saat itu terbangun, saya mendengar suara bunyi yang sangat keras. Saya pikir ada pohon besar yang tumbang. Saya pun segera keluar rumah. Tak lama setelah keluar, saya mendengar teriakan orang yang meminta tolong,” ujar Firman Silitonga (67), salah seorang warga sekitar, yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kejadian.
Firman pun segera memanggil warga lainnya. Tak lama kemudian, warga sekitar langsung datang ke lokasi kejadian dengan membawa alat penerang. Warga pun menerangi mobil yang terjun ke sungai itu dan coba mengevakuasi penumpangnya.
“Sebelum kami turun, penumpang mobil itu yang berkisar 7 orang berkeluaran satu per satu dari mobil dalam kondisi sehat. Hanya satu orang yang mengalami luka ringan,” ujarnya.
Hal itu dibenarkan Ibu Cindy Hutagalung (48), warga sekitar. Dikatakan, 7 orang tersebut masih makan di teras rumahnya sebelum pergi.
“Katanya mereka sudah lapar, maka saya beri makan. Setelah selesai makan dan mobil lainnya datang menjemput, mereka pun berangkat kembali,” ungkapnya.
Saat kejadian tersebut, Julianto yang merupakan warga Desa Perkebunan Sangkunur, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, tidak mengalami luka. Penumpang mobil itu, yang merupakan warga Nias Selatan.
Yakni Berkati Nduru (38), Nuari Nduru (19), Tolona Halawa (46), Antoni Halawa (21), Yeliro Laia (20), tidak mengalami luka apapun. Hanya Sekhi Woloon Laia (52) yang mengalami luka ringan.
Akibat kejadian itu, kerugian materil yang dialami ditaksir sekitar belasan juta rupiah.
Sekira pukul 15.00 WIB, mobil Daihatsu Xenia yang terjun ke sungai itu diderek dengan bantuan warga sekitar dan selanjutnya diamankan ke Mako Sat Lantas Polres Sibolga. (int)
 |
| Mobil terjun ke sungai. |
Begitu kejadian, kondisi mobil terbalik dan ringsek parah. Informasi dihimpun di lokasi kejadian, mobil tersebut datang dari arah Tarutung menuju arah Padangsidempuan.
Ketika melintas melalui jalan alternatif, Jalan Sudirman, diduga akibat mengantuk, pengemudi mobil bernama Julianto (37) tidak melihat 2 batu gunung sebesar bola sepak berada di depan rumah warga.
Mobil yang diperkirakan berkecepatan sedang itu akhirnya menabrak batu hingga mengakibatkan mobil lepas kendali dan terjun ke sungai yang berada di sebelah kanan jalan.
“Saat itu terbangun, saya mendengar suara bunyi yang sangat keras. Saya pikir ada pohon besar yang tumbang. Saya pun segera keluar rumah. Tak lama setelah keluar, saya mendengar teriakan orang yang meminta tolong,” ujar Firman Silitonga (67), salah seorang warga sekitar, yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kejadian.
Firman pun segera memanggil warga lainnya. Tak lama kemudian, warga sekitar langsung datang ke lokasi kejadian dengan membawa alat penerang. Warga pun menerangi mobil yang terjun ke sungai itu dan coba mengevakuasi penumpangnya.
“Sebelum kami turun, penumpang mobil itu yang berkisar 7 orang berkeluaran satu per satu dari mobil dalam kondisi sehat. Hanya satu orang yang mengalami luka ringan,” ujarnya.
Hal itu dibenarkan Ibu Cindy Hutagalung (48), warga sekitar. Dikatakan, 7 orang tersebut masih makan di teras rumahnya sebelum pergi.
“Katanya mereka sudah lapar, maka saya beri makan. Setelah selesai makan dan mobil lainnya datang menjemput, mereka pun berangkat kembali,” ungkapnya.
Saat kejadian tersebut, Julianto yang merupakan warga Desa Perkebunan Sangkunur, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, tidak mengalami luka. Penumpang mobil itu, yang merupakan warga Nias Selatan.
Yakni Berkati Nduru (38), Nuari Nduru (19), Tolona Halawa (46), Antoni Halawa (21), Yeliro Laia (20), tidak mengalami luka apapun. Hanya Sekhi Woloon Laia (52) yang mengalami luka ringan.
Akibat kejadian itu, kerugian materil yang dialami ditaksir sekitar belasan juta rupiah.
Sekira pukul 15.00 WIB, mobil Daihatsu Xenia yang terjun ke sungai itu diderek dengan bantuan warga sekitar dan selanjutnya diamankan ke Mako Sat Lantas Polres Sibolga. (int)
0 comments:
Post a Comment