TobaTimes-Suasana di PT Senang Jaya, pabrik kerupuk di Jalan Hok Salamuddin, Nagori Siantar State, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun mendadak heboh. Pasalnya, tungku penggorengan kerupuk tiba-tiba mengeluarkan percikan api.
Beruntung, api yang tidak sempat membesar langsung dapat dipadamkan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang berlangsung pada Senin (29/8) siang itu. Pemilik pabrik pun tidak mengalami kerugian materil yang cukup berarti.
Meski begitu, setelah api berhasil dipadamkana tepatnya sekira pukul 13.00 WIB, personel Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemerintah kota (Pemko) Siantar terlihat mendatangi lokasi kejadian dengan membawa tiga unit mobil Damkar.
Setibanya di sana, personel Damkar yang tidak ingin api muncul kembali kemudian menyirami ruangan penggorengan tersebut. Sekitar 30 menit menyirami ruangan tersebut, personel Damkar yang sudah memastikan api benar-benar padam, selanjutnya meninggalkan lokasi kejadian.
Amin, pemilik pabrik membenarkan bahwa percikan api berasal dari tungku penggorengan kerupuk. "Dari tungku itu tadi apinya. Hanya kecil ajanya tadi apinya," jelasnya.
Amin menambahkan bahwa pihaknya langsung berhasil memadamkan api sebelum personel Damkar datang. "Langsung bisanya tadi kita padamkan. Nggak sempat besar apinya," lanjutnya.
Dengan adanya insiden itu, Amin pun mengakui bahwa hal itu memang kelalaian dari para pekerjanya. "Memang tadi anggota saya yang lalai. Ini murni kelalaian," pungkasnya. (int)
Pemadam berusaha memadamkan api. |
Beruntung, api yang tidak sempat membesar langsung dapat dipadamkan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang berlangsung pada Senin (29/8) siang itu. Pemilik pabrik pun tidak mengalami kerugian materil yang cukup berarti.
Meski begitu, setelah api berhasil dipadamkana tepatnya sekira pukul 13.00 WIB, personel Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemerintah kota (Pemko) Siantar terlihat mendatangi lokasi kejadian dengan membawa tiga unit mobil Damkar.
Setibanya di sana, personel Damkar yang tidak ingin api muncul kembali kemudian menyirami ruangan penggorengan tersebut. Sekitar 30 menit menyirami ruangan tersebut, personel Damkar yang sudah memastikan api benar-benar padam, selanjutnya meninggalkan lokasi kejadian.
Amin, pemilik pabrik membenarkan bahwa percikan api berasal dari tungku penggorengan kerupuk. "Dari tungku itu tadi apinya. Hanya kecil ajanya tadi apinya," jelasnya.
Amin menambahkan bahwa pihaknya langsung berhasil memadamkan api sebelum personel Damkar datang. "Langsung bisanya tadi kita padamkan. Nggak sempat besar apinya," lanjutnya.
Dengan adanya insiden itu, Amin pun mengakui bahwa hal itu memang kelalaian dari para pekerjanya. "Memang tadi anggota saya yang lalai. Ini murni kelalaian," pungkasnya. (int)
0 comments:
Post a Comment