28.8.16

Komnas PA Akan Ikut Selidiki Kematian Desy

TobaTimes- Kasus tewasnya Desy (16) akhirnya mendapat tanggapan dari Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait.

Arist Merdeka Sirait
Hal itu diungkapkan Iskandar, salah seorang tetangga korban di Jalan M Abbas, Kelurahan Pantai Burung, Kota Tanjung Balai kepada koran ini, Sabtu (27/8). “Kami sudah melaporkan kasus tewasnya Desy tersebut kepada Ketua Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait dan mendapat tanggapan yang serius. Mudah-mudahan, dalam waktu dekat ini, KPAI Pusat akan turun ke Tanjungbalai untuk menindak lanjuti kasus tersebut,” ujar Iskandar.

Sesusai dengan arahan dari Arist Merdeka Sirait, pihaknya diminta untuk melengkapi seluruh berkas terkait dengan kasus tewasnya Desy di salah satu lokasi hiburan di Kota Tanjungbalai baru-baru ini. Saat ini, katanya, pihaknya sudah melengkapi seluruh berkasnya termasuk dugaan adanya indikasi trafficking dibalik teasnya korban.

“Mudah-mudahan, paling lambat pada awal September nanti, KPAI Pusat sudah berada di Tanjungbalai,” imbuh Iskandar optimis.

Seperti diketahui, berdasarkan keterangan saksi, peristiwa tewasnya Desy berawal saat korban dan teman sekolahnya, IP janjian menghadiri pesta teman mereka yang berulang tahun di salah satu hotel di Jalan Sudirman, Kelurahan Sijambi, Kecamatan Datuk Bandar, Tanjungbalai. Selanjutnya setelah pulang sekolah, pertemuan tersebut pun dilakukan kedua remaja putri ini di sebuah salon sambil merias diri mereka. Lalu keduanya pergi ketempat hiburan malam tepat pesta ulang tahun teman mereka berlangsung.

Di hotel tersebut, bersama teman-teman yang lain, mereka masuk ke dalam sebuah kamar karaoke untuk bernyanyi. Namun sayangnya pesta ultah tersebut, bukan hanya sekedar pesta, akan tetapi selain nyanyi, diduga mereka juga mengkonsumsi narkoba termasuk korban, sehingga korban mengalami kejang kejang dan tak sadarkan diri. Selanjutnya IP membawa korban ke Rumah Sakit Husada, Kota Tanjungbalai.

Namun pihak medis yang memberikan pertolongan tak mampu berbuat banyak, dan nyawa korbanpun tidak terselamatkan lagi. (int)

0 comments:

Post a Comment