TobaTimes-Menciptakan generasi yang mumpuni yang siap bersaing di bidang umum dan agama. Itulah salah satu tujuan lembaga pendidikan, tak terkecuali Ponpes Atthohiriyah Aek Bonban, Kecamatan Aek Nabara Barumun.
Namun disayangkan, sejak berdiri tahun 1978 hingga kini, Ponpes tersebut belum tersentuh bantuan apapun. Hanya beberapa kali dimasa pemerintahan Tapsel dulu. Sedangkan Pemkab Palas belum pernah sama sekali.
Ponpes sendiri dipimpinan Jubahir Siregar. Meski kondisi ruangan yang tidak layak, para santri tingkat tsanawiyah yang berjumlah 76 dan aliyah sebanyak 64 di ponpes itu tetap belajar sebagaimana mestinya. Dari segi kelayakan, sembilan ruang kelas, satu asrama putri dan Musolah di lokasi dua hektar ponpes itu masih jauh dari harapan. Tak seperti kebanyakan sekolah yang sama saat ini.
Berkali-kali proposal memohon bantuan kepada pemda maupun pusat untuk penambahan ruang kelas telah dilakukan. Tetapi rezeki belum berpihak pada ponpes yang didirikan almarhum Tohir Siregar itu.
"Setidaknya kami juga dapat diperhatikan sebagai lembaga pendidikan di daerah terpencil," kata pimpinan ponpes Jubahir Siregar belum lama ini saat berkunjung ke ponpes tersebut.
Saat ini, ponpes yang hanya mengutip Rp20 ribu per santri setiap bulannya itu, hanya mengandalkan dana BOS untuk semua operasional ponpes termasuk honor 12 guru. (int)
 |
| Ilustrasi. |
Ponpes sendiri dipimpinan Jubahir Siregar. Meski kondisi ruangan yang tidak layak, para santri tingkat tsanawiyah yang berjumlah 76 dan aliyah sebanyak 64 di ponpes itu tetap belajar sebagaimana mestinya. Dari segi kelayakan, sembilan ruang kelas, satu asrama putri dan Musolah di lokasi dua hektar ponpes itu masih jauh dari harapan. Tak seperti kebanyakan sekolah yang sama saat ini.
Berkali-kali proposal memohon bantuan kepada pemda maupun pusat untuk penambahan ruang kelas telah dilakukan. Tetapi rezeki belum berpihak pada ponpes yang didirikan almarhum Tohir Siregar itu.
"Setidaknya kami juga dapat diperhatikan sebagai lembaga pendidikan di daerah terpencil," kata pimpinan ponpes Jubahir Siregar belum lama ini saat berkunjung ke ponpes tersebut.
Saat ini, ponpes yang hanya mengutip Rp20 ribu per santri setiap bulannya itu, hanya mengandalkan dana BOS untuk semua operasional ponpes termasuk honor 12 guru. (int)
0 comments:
Post a Comment