3.9.16

Putri Ibu Kos Kena Rayuan Maut, Hamil...


TobaTimes-Pria bernama Sitayana (28) boleh dibilang tekun, tapi ketekunannya melanggar hukum. Dengan berbagai cara, dia merayu Mela (nama samaran). Mela adalah putri ibu kosnya. Si gadis yang masih duduk di bangku SMA, terpikat karena itu mengaku keturunan Thailand. Tentu saja gombal.
Ilustrasi.
Pria itu ngekos di Jalan Tenggilis Mejoyo, Surabaya,  yang tentu korbannya juga tinggal di sekitar itu. Pria itu berhasil membuat Mela hamil, kini kandungannya sudah berusia lima bulan. Akhirnya, Sitayana ditangkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreksrim Polrestabes Surabaya.

Kasubag Humas Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi (Kompol) Lily Djafar menjelaskan kasus tersebut bermula saat Sitayana tinggal di kos milik orang tua korban setahun lalu.  Saat Mela menjemur pakaian, Sitayana meminta berkenalan. Saat pertama berkenalan, Sitayana mengaku baru pulang dari Thailand.

"Tersangka mengaku jika di Thailand dia tinggal bersama saudaranya yang juga keturuan dan asli warga sana," ujar Lily, Jumat (2/9).

Lily menambahkan setelah cukup dekat dengan korban, lalu dia lalu berpacaran. Awalnya dia hanya mengajak ngobrol dan jalan-jalan. Namun Sitayana merayu korban untuk melakukan hubungan layaknya suami istri. Awalnya korban yang masih duduk di bangku SMA ini menolak, namun tersangka merayu korban hingga berjanji akan menikahi korban jika sampai hamil.

"Setelah termakan rayuan tersangka, akhirnya korban menuruti kemauan tersangka. Hal itu terjadi berulang-ulang hingga korban hamil lima bulan," ujar mantan kasubag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak ini.

Perwira dengan satu melati di pundaknya ini mengatakan perbuatan Siyatana ketahuan setelah orangtua korban melihat ada perubahan fisik anaknya. Karena curiga, orang tua Bunga menayakan perubahan itu. Saat itulah korban mengatakan jika dia sudah hamil lima bulan atas perbuatan tersangka.

Setelah mendengar pengakuan korban, orang tuanya tidak terima dan melaporkan kasus ini ke  polisi. "Setelah mendapat laporan ini, kami langsung menangkap tersangka," jelasnya.

Saat diinterogasi, Sitayana mengaku sudah berhubungan intim dengan korban beberapa kali. Namun dia mengaku hal itu bukan dilakukan dengan paksaan, melainkan suka sama suka.

Dia juga menegaskan kepada orang tua koban bahwa dia siap untuk bertanggung jawab. Namun keinginannya ini ditolak mentah-mentah oleh orang tua korban dan malah melaporkan kasus ini ke polisi. "Saya sangat sayang dengan korban, saya siap bertanggung jawab," ujarnya. (int)

0 comments:

Post a Comment