TobaTimes- Pemerintah Kabupaten Palas melalui Sekdakab Bagian Pembangunan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Pengadaan barang dan jasa pemerintah. Kegiatan berlangsung selama lima hari dimulai Senin (29/8) hingga Jumat (2/9) di Gedung Nasional Sibuhuan.
Kegiatan Bimtek pengadaan barang dan jasa pemerintah itu diikuti peserta dari unsur pemerintah kecamatan dan SKPD sejajaran Pemkab Palas, terdiri dari Pengguna Anggaran (PA), Pejabat pembuat Komitmen (PPK), Pokja ULP, Pokja Pengadaan, dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).
Peserta kegiatan sebanyak 120 orang dari masing-masing instansi pemerintahan yang membidangi penanganan kegiatan pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Kegiatan Bimtek meghadirkan nara sumber dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Jakarta yang dipandu Ranto dan Lintong Sinambela.
Kegiatan yang berlangsung lima hari tersebut menyangkut tentang mekanisme tentang penyusunan dokumen serta Bimtek Tentang Elektronik E Katalog barang dan jasa.
"Tujuan Bimtek untuk peningkatan kinerja dalam proses pengadaan barang dan jasa sesuai dengan ketentuan dan aturan, sehingga memberikan wawasan tentang tata cara penyusunan dokumen dan tentang pengetahuan elektronik E Katalog," kata Fauzi, Kasubag Monitoring dan Pelaporan bagian Pembangunan Sekdakab Palas.
Fauzi menjelaskan, Bimtek pengadaan barang dan jasa ini penting dilakukan karena bisa meningkatkan kapasitas teknis dan keterampilan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan calon PPK dalam menjalankan tupoksinya. Dalam kegiatan ini diharapkan tercipta sinergitas antara PPK dengan pejabat lainnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
"Sehingga terciptanya kesesuaian antara proses, tata cara dan mekanisme pengadaan barang dan jasa dengan diikuti peserta dari perwakilan SKPD masing-masing," kata Fauzi meminta kepada peserta untuk benar- benar mengikuti kegiatan ini dengan serius.
Sementara Bupati Palas H Ali Sutan Harahap (TSO) melalui Asisten II Drs Abdul Rahim Hasibuan sekaligus membuka acara kegiatan Bimtek mengatakan, ilmu manajemen pengadaan barang dan jasa adalah salah satu aspek penting dalam menentukan tingkat daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan daerah.
"Transparan, efektifitas/efisiensi, profesional, akuntabel dan tidak diskriminatif dalam pengelolaan dan penggunaan anggaran merupakan tujuan utama dalam manajemen ini," jelasnya.
Untuk mewujudkan harapan ini, lanjut Abdul Rahim, dibutuhkan aparatur yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Kegiatan ini merupakan sarana strategis guna memberikan pemahaman yang sama dan komprensif kepada peserta tentang tata cara pengadaan, wewenang, tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak dalam organisasi pengadaan barang dan jasa khususnya bagi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
"Seluruh peserta bimtek nantinya diharapkan mampu melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa di SKPD nya masing-masing secara benar dan tidak melanggar aturan yang berlaku," ujar Asisten II. (int)
Peserta Bimtek mendengarkan materi yang disampaikan narasumber dari LKPP Jakarta. |
Peserta kegiatan sebanyak 120 orang dari masing-masing instansi pemerintahan yang membidangi penanganan kegiatan pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Kegiatan Bimtek meghadirkan nara sumber dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Jakarta yang dipandu Ranto dan Lintong Sinambela.
Kegiatan yang berlangsung lima hari tersebut menyangkut tentang mekanisme tentang penyusunan dokumen serta Bimtek Tentang Elektronik E Katalog barang dan jasa.
"Tujuan Bimtek untuk peningkatan kinerja dalam proses pengadaan barang dan jasa sesuai dengan ketentuan dan aturan, sehingga memberikan wawasan tentang tata cara penyusunan dokumen dan tentang pengetahuan elektronik E Katalog," kata Fauzi, Kasubag Monitoring dan Pelaporan bagian Pembangunan Sekdakab Palas.
Fauzi menjelaskan, Bimtek pengadaan barang dan jasa ini penting dilakukan karena bisa meningkatkan kapasitas teknis dan keterampilan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan calon PPK dalam menjalankan tupoksinya. Dalam kegiatan ini diharapkan tercipta sinergitas antara PPK dengan pejabat lainnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
"Sehingga terciptanya kesesuaian antara proses, tata cara dan mekanisme pengadaan barang dan jasa dengan diikuti peserta dari perwakilan SKPD masing-masing," kata Fauzi meminta kepada peserta untuk benar- benar mengikuti kegiatan ini dengan serius.
Sementara Bupati Palas H Ali Sutan Harahap (TSO) melalui Asisten II Drs Abdul Rahim Hasibuan sekaligus membuka acara kegiatan Bimtek mengatakan, ilmu manajemen pengadaan barang dan jasa adalah salah satu aspek penting dalam menentukan tingkat daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan daerah.
"Transparan, efektifitas/efisiensi, profesional, akuntabel dan tidak diskriminatif dalam pengelolaan dan penggunaan anggaran merupakan tujuan utama dalam manajemen ini," jelasnya.
Untuk mewujudkan harapan ini, lanjut Abdul Rahim, dibutuhkan aparatur yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Kegiatan ini merupakan sarana strategis guna memberikan pemahaman yang sama dan komprensif kepada peserta tentang tata cara pengadaan, wewenang, tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak dalam organisasi pengadaan barang dan jasa khususnya bagi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
"Seluruh peserta bimtek nantinya diharapkan mampu melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa di SKPD nya masing-masing secara benar dan tidak melanggar aturan yang berlaku," ujar Asisten II. (int)
0 comments:
Post a Comment