TobaTimes-Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meterologi Aek Godang Balai Besar Wilayah I Medan mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) dan sekitarnya agar berhati-hati terhadap kondisi alam. Pasalnya kecepatan angin di daerah ini mencapai 24 Km/jam.
Demikian disampaikan Kepala Stasiun BMKG Aek Godang melalui prakirawan Rahman Boy, Sabtu (27/8). Rahman Boy mengatakan, jika kecepatan angin sudah mencapai 24 Km/ jam, bisa menimbulkan bahaya. “Atap rumah bisa rusak, karena hembusan angin yang begitu kencang,” sebut Rahman.
Untuk itu BMKG mengimbau masyarakat agar jangan sembarang membakar lahan perkebunan. Jika terjadi kebakaran akan sangat sulit dipadamkan. Pernyataan yang diungkap pihak BMKG tersebut telah terbukti. Karena dalam beberapa waktu belakangan ini telah terjadi kebakaran lahan perkebunan seperti di Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) pohon pinus seluas 800 hektare ditambah kebun karet milik warga sekira seluas 200 hektare di Kecamatan Batang Onang. Akibat angin kencang, api sulit dipadamkan sehingga kebakaran yang terjadi begitu luas.
Darwin (43) warga Desa Gunung Tua Tonga, Kecamatan Padang Bolak, mengakui angin dalam beberapa hari ini sangat kencang.
“Jika saya berkendera sepeda motor seakan-akan ada tekanan angin yang menganggu keseimbangan seperti mau terdorong,” ungkapnya.
Dikutip dari laman bmkg.go.id laporan cuaca di Stasiun Aek Godang Padang Lawas Utara, pada hari ini pukul 15.00 WIB, menyebutkan arah angin dari barat, dengan kecepatan 24.1 Km/ Jam, cuaca berawan dan suhu mencapai 32 derajat celcius serta tekanan udara mencapai 1009 (hpa).
Selain itu, angin kencang yang terjadi juga dapat mengancam keselamatan para pengendara sepedamotor. (int)
Ilustrasi. |
Untuk itu BMKG mengimbau masyarakat agar jangan sembarang membakar lahan perkebunan. Jika terjadi kebakaran akan sangat sulit dipadamkan. Pernyataan yang diungkap pihak BMKG tersebut telah terbukti. Karena dalam beberapa waktu belakangan ini telah terjadi kebakaran lahan perkebunan seperti di Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) pohon pinus seluas 800 hektare ditambah kebun karet milik warga sekira seluas 200 hektare di Kecamatan Batang Onang. Akibat angin kencang, api sulit dipadamkan sehingga kebakaran yang terjadi begitu luas.
Darwin (43) warga Desa Gunung Tua Tonga, Kecamatan Padang Bolak, mengakui angin dalam beberapa hari ini sangat kencang.
“Jika saya berkendera sepeda motor seakan-akan ada tekanan angin yang menganggu keseimbangan seperti mau terdorong,” ungkapnya.
Dikutip dari laman bmkg.go.id laporan cuaca di Stasiun Aek Godang Padang Lawas Utara, pada hari ini pukul 15.00 WIB, menyebutkan arah angin dari barat, dengan kecepatan 24.1 Km/ Jam, cuaca berawan dan suhu mencapai 32 derajat celcius serta tekanan udara mencapai 1009 (hpa).
Selain itu, angin kencang yang terjadi juga dapat mengancam keselamatan para pengendara sepedamotor. (int)
0 comments:
Post a Comment