TobaTimes-Persaingan ketat untuk memperebutkan kursi Ketua Pujakesuma Asahan antara H HR Santoso SH dan Bambang Rusmanto SP, keduanya sama-sama mempunyai pendukung yang kuat di basis bawah. H HR Santoso SH banyak didukung kaum tua dan sesepuhnya etnis Jawa, sementara Bambang Rusmanto SP banyak didukung kaum muda sehingga persaingan semakin tajam.
Dimana keduanya merupakan anggota DPRD Asahan periode 2014-2019 yang masing-masing mempunyai pendukung fanatik dimana H HR Santoso SH mempunyai pendukung di basis Kisaran atas, sementara Bambang Rusmanto SP mempunyai pendukung di Kisaran Tengah, dimana keduanya orang-orang yang dianggap dekat dengan masyarakat Etnis Jawa di Kabupaten Asahan.
Hal ini dikatakan Ketua PD GPII Kabupaten Asahan Husni Mustopha SKom I, Minggu (28/8). Husni menambahkan dirinya merasa bangga ada 3 kandidat untuk mencalonkan Ketua Pujakesuma Asahan periode 2016-2021, namun kita berharap agar ketiga kandidat yang mencalonkan diri menjadi Ketua Pujakesuma Kabupaten Asahan agar benar-benar memahami kemauan kaum bawah serta tidak untuk kepentingan semata,” ujarnya.
Dikatakannya lagi, sebagai suku Jawa yang berasal dari kaum muda agar ketiga calon benar-benar membawa aspirasi kalangan Etnis Jawa di Kabupaten Asahan. “Jangan pencalonan Ketua Pujakesuma ini dijadikan alat untuk kepentingan semata, tetapi jadikanlah pencalonan ketua ini untuk menjadi jembatan membesarkan Pujakesuma di Kabupaten Asahan,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakannya, walaupun Etnis Jawa di Kabupaten Asahan sebesar 53 persen namun diharapkan bukan karena bilangannya yang besar namun bilangan besar ini bisa mewarnai pembangunan Kabupaten Asahan dan Etnis Jawa bisa berperan disana dengan semua suku yang ada di Kabupaten Asahan. “Maka untuk itu kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada ketiga calon kandidat Ketua Pujakesuma Asahan,” ungkapnya.
Terpisah, Ki Ariadi, salah seorang Guru di Taman Siswa Kisaran dan juga mantan pemain bola PSSA Asahan, kepada METRO ASAHAN, mengatakan, jadikan pemilihan Ketua Pujakesuma Kabupaten Asahan untuk lebih mempererat tali silaturahmi sesama Etnis Jawa yang ada di Kabupaten Asahan.
Dikatakannya lagi, Pujakesuma merupakan organisasi kemasyarakatan yang didirikan oleh Etnis Jawa, namun jangan jadikan Pujakesuma sebagai muatan politik, namun jadikanlah Pujakesuma dapat menampung aspirasi Etnis Jawa yang ada di Kabupaten Asahan, menjadi suatu wadah tempat sebuah pemikiran untuk kemajuan Kabupaten Asahan,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakannya, tiga kandidat calon Ketua Pujakesuma Kabupaten Asahan merupakan pentolan yang datang dari berbagai golongan kaum tua, muda, yang mempunyai pemikiran masih segar dan energik untuk menjadikan perahu Pujakesuma Kabupaten Asahan menjadi bahteranya para Etnis Jawa di Kabupaten Asahan. (int)
 |
| Para calon berfoto dengan pengurus Pujakesuma Asahan. |
Hal ini dikatakan Ketua PD GPII Kabupaten Asahan Husni Mustopha SKom I, Minggu (28/8). Husni menambahkan dirinya merasa bangga ada 3 kandidat untuk mencalonkan Ketua Pujakesuma Asahan periode 2016-2021, namun kita berharap agar ketiga kandidat yang mencalonkan diri menjadi Ketua Pujakesuma Kabupaten Asahan agar benar-benar memahami kemauan kaum bawah serta tidak untuk kepentingan semata,” ujarnya.
Dikatakannya lagi, sebagai suku Jawa yang berasal dari kaum muda agar ketiga calon benar-benar membawa aspirasi kalangan Etnis Jawa di Kabupaten Asahan. “Jangan pencalonan Ketua Pujakesuma ini dijadikan alat untuk kepentingan semata, tetapi jadikanlah pencalonan ketua ini untuk menjadi jembatan membesarkan Pujakesuma di Kabupaten Asahan,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakannya, walaupun Etnis Jawa di Kabupaten Asahan sebesar 53 persen namun diharapkan bukan karena bilangannya yang besar namun bilangan besar ini bisa mewarnai pembangunan Kabupaten Asahan dan Etnis Jawa bisa berperan disana dengan semua suku yang ada di Kabupaten Asahan. “Maka untuk itu kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada ketiga calon kandidat Ketua Pujakesuma Asahan,” ungkapnya.
Terpisah, Ki Ariadi, salah seorang Guru di Taman Siswa Kisaran dan juga mantan pemain bola PSSA Asahan, kepada METRO ASAHAN, mengatakan, jadikan pemilihan Ketua Pujakesuma Kabupaten Asahan untuk lebih mempererat tali silaturahmi sesama Etnis Jawa yang ada di Kabupaten Asahan.
Dikatakannya lagi, Pujakesuma merupakan organisasi kemasyarakatan yang didirikan oleh Etnis Jawa, namun jangan jadikan Pujakesuma sebagai muatan politik, namun jadikanlah Pujakesuma dapat menampung aspirasi Etnis Jawa yang ada di Kabupaten Asahan, menjadi suatu wadah tempat sebuah pemikiran untuk kemajuan Kabupaten Asahan,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakannya, tiga kandidat calon Ketua Pujakesuma Kabupaten Asahan merupakan pentolan yang datang dari berbagai golongan kaum tua, muda, yang mempunyai pemikiran masih segar dan energik untuk menjadikan perahu Pujakesuma Kabupaten Asahan menjadi bahteranya para Etnis Jawa di Kabupaten Asahan. (int)
0 comments:
Post a Comment