TobaTimes-Tepat di musim kemarau pada tahun ini, sejumlah lokasi kawasan hutan mengalami kebakaran. Diantaranya Hutan Simarjarunjung sekira satu bulan yang lalu, kemudian Hutan Sipiso-piso dan saat ini Hutan Lindung di Dusun Sitahoan, Nagori Sipangan Bolon, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.
Penyebab terjadinya kebakaran ini belum diketahui. Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan. Kasatreskrim Polres Simalungun AKP Damos Cristian Aritonang melalui Kanit Tipiter Iptu Domes Marbun SH menerangkan, kebakaran hutan di Parapat terjadi pada hari Jumat (26/8) lalu.
Setelah mendapat informasi kebakaran hutan dari masyarakat setempat, pihaknya bekerjasama dengan Polsek Parapat, Dinas Kehutanan Simalungun dan dibantu masyarakat setempat. "Kemarin sudah kita padamkan bersama-sama. Tapi hutan itu kembali terbakar," ujarnya.
Domes menjelaskan, saat itu (Jumat), mereka telah melakukan pemadaman sampai dini hari. Namun, kebakaran kembali lagi terjadi keesokan harinya. "Mungkin karena musim kemarau itu. Tapi penyebabnya masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Sementara Kadis Kehutanan Simalungun Sarimuda Purba membenarkan kebakaran hutan di Parapat. Dia menjelaskan, pihaknya dari Jumat kemarin sampai saat ini masih proses pemadaman. "Kita bekerjasama dengan Uspika, Polres Simalungun dan masyarakat sekitar," ujar mantan Kadis Kominfo itu.
Ditambahkannya, kebakaran hutan belum berhasil dipadamkan. Saat ini, Dinas Kehutanan bersama Uspika dan tim dari Manggala Agni (pemadam kebakaran hutan) masih berupaya memadamkan api. "Penyebabnya belum kita ketahui. Kita dan Polres Simalungun masih mencari penyebab terjadinya kebakaran," jelas Sarimuda.(int)
Penampakan hutan terbakar di Parapat. |
Setelah mendapat informasi kebakaran hutan dari masyarakat setempat, pihaknya bekerjasama dengan Polsek Parapat, Dinas Kehutanan Simalungun dan dibantu masyarakat setempat. "Kemarin sudah kita padamkan bersama-sama. Tapi hutan itu kembali terbakar," ujarnya.
Domes menjelaskan, saat itu (Jumat), mereka telah melakukan pemadaman sampai dini hari. Namun, kebakaran kembali lagi terjadi keesokan harinya. "Mungkin karena musim kemarau itu. Tapi penyebabnya masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Sementara Kadis Kehutanan Simalungun Sarimuda Purba membenarkan kebakaran hutan di Parapat. Dia menjelaskan, pihaknya dari Jumat kemarin sampai saat ini masih proses pemadaman. "Kita bekerjasama dengan Uspika, Polres Simalungun dan masyarakat sekitar," ujar mantan Kadis Kominfo itu.
Ditambahkannya, kebakaran hutan belum berhasil dipadamkan. Saat ini, Dinas Kehutanan bersama Uspika dan tim dari Manggala Agni (pemadam kebakaran hutan) masih berupaya memadamkan api. "Penyebabnya belum kita ketahui. Kita dan Polres Simalungun masih mencari penyebab terjadinya kebakaran," jelas Sarimuda.(int)
0 comments:
Post a Comment