TobaTimes-Italia dan Prancis diprediksi akan berduel dengan sengit kendatipun pertarungan mereka itu cuma terjadi di laga friendly (persahabatan, red). Begitu setidaknya dugaan David Trezeguet.
Grazianno Pelle |
Di sisi lain, Italia juga tidak asing buatnya. Karier pria 38 tahun tersebut menjulang di Negeri Spagetti ketika membela Juventus pada periode 2000–2010. Trezeguet membuat 171 gol dari 318 penampilan di seluruh bersama Bianconeri.
Menjelang bergulirnya kualifikasi Piala Eropa 2018 zona UEFA, Italia dan Prancis akan berhadapan di Stadio San Nicola, Jumat (2/9) dinihari sekira pukul 02.00 WIB. Pencetak gol emas kemenangan Prancis di final Euro 2000 itu pun sudah punya prediksi.
"Pertandingan ini tak pernah jadi seperti sebuah friendly. Ada sebuah rivalitas besar, tapi juga banyak rasa hormat," ucap Trezeguet kepada Corriere della Sera yang dikutip Football Italia.
"Saya memprediksikan hasil seri; ini akan menjadi sebuah momen uji coba untuk kedua tim sebelum kualifikasi Piala Dunia," lanjutnya.
Italia menempati Grup G pada kualifikasinya, bersama Spanyol, Albania, Israel, Makedonia, dan Liechtenstein. Sementara Prancis ada di Grup A dengan Belanda, Swedia, Bulgaria, Belarusia, dan Luksemburg.
Lupakan Kegagalan Piala Eropa
Kekalahan di final Piala Eropa lalu tentu menyakitkan untuk Prancis. Tapi Les Bleus tak boleh lama-lama meratapinya dan diminta lekas bangkit.
Prancis sebagai tuan rumah kompetisi itu jadi unggulan teratas. Dilatih orang sekaliber Didier Deschamps, langkah Prancis yang diperkuat banyak pemain bintang begitu mulus sedari fase grup.
Di final mereka bertemu dengan Portugal yang malah terseok-seok sebelum akhirnya bisa tampil di partai puncak. Dijagokan banyak pihak untuk bisa merengkuh trofi ketiganya di turnamen itu, Prancis malah gagal total.
Gol tunggal Eder di babak perpanjangan waktu memupus asa Prancis menambah gelarnya di turnamen itu. Kekecewaan mendalam jelas melanda seluruh masyarakat di negeri itu terutama ke-23 pemain yang ada di skuat itu.
Kekecewaan yang boleh jadi masih membekas hingga saat ini mengingat status mereka sebagai tuan rumah Piala Eropa. Tapi, Griezmann meminta rekan-rekannya untuk segera melupakan itu jauh-jauh dan menatap masa depan yang lebih baik.
Pasalnya Prancis sudah ditunggu laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 di mana mereka bergabung di Grup A dengan Belanda sebagai salah satu rivalnya.
"Saya pikir kami harus segera melupakan Piala Eropa. Kami harus move on. Kami harus berpikir soal Piala Dunia di mana itu adalah tujuan kami," ujar Griezmann seperti dilansir Soccerway.
"Anda harus membuang jauh-jauh Piala Eropa. Memang indah dan digelar di Prancis, tapi kami harus move on," sambungnya.
"Kami tidak akan lolos ke Piala Dunia hanya karena tampil di final Piala Eropa. Sekarang kami harus berpikir soal bagaimana menang," tutupnya.(int)
0 comments:
Post a Comment