2.9.16

Kabar Gembira, Jembatan Layang di Batu Lobang Dibangun Tahun 2017


TobaTimes-Ini kabar gembira buat masyarakat Sibolga dan Tapanuli Tengah (Tapteng). Rencana pembangunan jembatan layang di lokasi Batu Lubang, kini memasuki tahap peninjauan (review) kondisi lokasi. Proyek itu akan dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Satker Perencanaan dan pengawasan Jalan Nasional Povinsi Sumut.
Batu Lobang di Tapteng.
Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Provinsi Sumut Ir Buyung Sitompul mengatakan, review desain jembatan Batu Lobang salah satu upaya memecahkan hambatan lalu-lintas di ruas jalan nasional tikungan Batu Lubang.

"Review mempertimbangkan multi aspek teknis, mulai dari aspek keselamatan, keamanan, sosial ekonomi dan aspek lingkungan," katanya didampingi Sekda Tapteng Hendrik L Tobing dan Kepala Balai BPJN Ir Paul Ames Halomoan Sirait, Kamis (19) di ruang Cendrawasi Kantor Bupati Tapteng.

Dikatakan, pembangunan jembatan layang Batu Lubang akan dilaksanakan pada September tahun 2017. "Anggaran sudah diajukan, mudah-mudahan sudah diplot di APBN 2017," katanya.

Kepala BPJN II Paul Armes Halomoan mengungkapkan, untuk aspek sosial ekonomi dan lingkungan, dia berharap ada langsung dari kedua pemerintahan, masyarakat dan tokoh adat.

“Maksud dari presentasi kami ini ingin mendengar masukan langsung yang akan dituangkan dalam desain akhir nantinya," katanya.

Jembatan direncanakan memiliki lebar 12 meter dan panjang 62 meter memotong jalur Batu Lubang, dibangun 374 meter di atas permukaan laut laut dan tidak mempergunakan tiang penyangga. Kekuatannya hanya dipikul kabel baja yang ditancapkan ke dinding tebing. Ujung kabel ditancapkan ke dinding tebing yang titiknya telah dipilih, dan dibor hingga kedalaman 60 meter ke dalam tebing. Kekuatan dari setiap kabel baja mampu menahan bobot 120 ton/kabel. Inilah yang dimaksud dengan Tekhik Cable Stay.

Sementara, Sekdakab Tapteng HS Lumbantobing berharap agar pembangunan jembatan layang dapat segera terlaksana, sehingga arus lalu lintas menuju destinasi wisata di Tapteng nantinya bisa berjalan maksimal. “Kami juga berharap nantinya dibangun rest area untuk memberikan kenyaman kepada pengunjung dan tidak menggangu arus lalu lintas,” katanya. (int)

0 comments:

Post a Comment