Ilustrasi. |
Berdasarkan informasi, peristiwa itu bermula saat korban sedang berada di rumah milik LCS di Jalan Durian Atas, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kisaran Timur.
Saat korban sedang bekerja, datang seorang laki-laki atas nama M Hanapi mengantarkan pagar yang terbuat dari besi. Rencananya pagar besi itu akan dipasang di depan rumah milik LCS.
Saksi mata bernama Dewi (39), warga Jalan Durian Atas, Kisaran, mengatakan, ia mendengar suara orang terjatuh dan berteriakan Allahu Akbar. Mendengar suara orang terjatuh lalu Dewi ke luar rumah dan melihat di samping rumahnya ada seorang laki-laki sedang memegang mesin bor listrik di dada dengan posisi terlentang.
emudian Dewi membangunkan korban dengan menyentuh badan korban, yang pada saat menyentuh badan korban. Arusnya masih kontak lalu Dewi langsung melepaskan aliran listrik tersebut yang masih menempel.
Menurut Dewi, pada saat kejadian pemilik rumah sedang tidak berada di rumah, dikarenakan masih bekerja dan istrinya sedang berada di depan rumah tetangganya.
"Setelah kejadian tersebut aku langsung meminta tolong kepada masyarakat untuk menyelamatkan korban, dan setelah diselamatkan korban dibawa ke RSUD Abdul Manan Simatupang," terang Dewi.
Pegawai RSU HAMS Kisaran langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban. Pada saat dilakukan pemeriksaan pihak medis menemukan di dada korban terdapat luka koyak dan korban sudah meninggal dunia di TKP, dan korban dibawa keluarganya untuk dikebumikan hari ini juga. (TT/int)
0 comments:
Post a Comment