20.9.16

Si Cewek Lari dengan Celana Melorot


TobaTimes-Sepasang kekasih memacu cinta di sebuah warung kosong di belakang Makam Pahlawan Medan. Saat asyik indehoi, tiba-tiba datang begal yeng menyaru jadi polisi dan menodongkan pistol. Spontan si cewek lari meski celananya nyaris lepas, juga si cowok.

Ilustrasi
Peristiwa itu terjadi di lintasan Jalan Senam, Pasar Merah Barat, Medan Kota, Rabu (14/9) malam. Ceritanya, malam itu Alwin Siregar datang mengendarai sepeda motor jenis Suzuki Spin BK 5807 AAS menemui pujaan hatinya di Jalan HM Joni. Pria berusia 22 tahun itu lalu mengajak pacarnya jalan-jalan dan mereka memilih sebuah warung yang sudah tutup di TKP.

Kondisi di sekitar itu memang agak gelap, sebab lampu jalan padam. Pria itu lalu memarkirkan sepeda motor warna hitamnya. Mereka lalu duduk tepat di belakang sebuah pohon besar yang dijadikan warung. Dingin malam menyergap, keduanya larut dalam suasana romantis.

Saat celana mereka sudah berada di paha atau atas lutut, aksi mereka seketika terhenti. Karena seorang pria dengan memakai helm warna menghampiri Suzuki Spin milik Alwin Siregar. Aksi OTK diketahui pemilik, membuat pelaku panik lalu menghampiri pasangan kekasih itu. Melihat pelaku mendekat, si cewek tiba-tiba ambil langkah seribu meninggalkan Alwin dengan celana melorot.

Pria yang mengaku polisi itu menuding Alwin sebagai pengguna narkoba dan mencoba menggeledahnya. Namun, dibenak warga Jalan Selamat, Simpang Limun, OTK itu bukanlah polisi, melainkan begal.

Alwin juga mengambil langkah seribu, kabur dari lokasi tanpa memikirkan celananya yang sudah melorot. Sambil berlari, dia mencoba menaikkan kembali celananya hingga sampai daerah kawasan Stadion Teladan.

Pelarian Alwin ternyata menarik perhatian warga. Soalnya, pria yang mengaku polisi itu meneriaki Alwin sebagai maling. Dalam sekejap, massa langsung berkumpul tepat di depan Gang Nangka. Di situ pria yang mengaku polisi ini hendak membawa sepeda motor Alwin. Beruntung warga yang curiga menanyakannya.

Dia mengaku sebagai polisi yang bertugas di Polda. Warga pun melarangnya dan meminta agar sepeda motornya jangan dibawa, sampai pemiliknya datang. Ramainya warga sekitar ternyata membuat pelaku mencari kesempatan. Dia hilang diam-diam dari kerumunan warga. Selang beberapa menit, keluarga Alwin tiba di lokasi kejadian.

Ramainya massa malam itu, membuat kepala lingkungan IV, Erra Jaya Syahputra membawa masalah ini ke rumahnya. Sesampainya di sana, Alwin pun menceritakan kalau dirinya ditodong pistol. “Kepala aku ditodongnya, langsung ingat begal aku. Bukan polisi ini, begal,” katanya di hadapan Kepling.

“Lari langsung cewek aku, aku telpon-telpon sudah nggak aktif,” ujarnya lagi.

Namun, pria berambut ikal ini membantah bahwa mereka nyaris melakukan hubungan layaknya suami istri. “Kami cuma cerita-cerita aja,” katanya berkelit.

Pengakuan Alwin bertolak belakang dari keterangan warga sekitar. Mereka melihat cewek cowok itu lari dengan celana yang nyaris lepas dari tempatnya.

“Sudah buka celana tadi, tapi nggak semua. Sampai paha aja. Orang itu lari sambil naikkan celananya,” celoteh warga sekitar sambil menunjuk ke arah Alwin. (TT/int)

0 comments:

Post a Comment