22.9.16

Anggaran Cleaning Service Kantor Walikota Rp1,3 Miliar Setahun


TobaTimes, Tajungbalai - Selama tahun 2016, petugas cleaning servis di Kantor Walikota Tanjungbalai menghabiskan anggaran sebesar Rp1,3 miliar. Akan tetapi, pengangkatan perusahaan untuk mengelola cleaning servis tersebut tidak pernah dilakukan melalui proses lelang, sebagaimana kegiatan lainnya.

Walikota Tanjungbalai Syahrial.
"Dalam tahun anggaran 2016 ini, kegiatan cleaning servis di Kantor Walikota Tanjungbalai menghabiskan anggaran sebesar Rp1,3 miliar. Anehnya, penghunjukan rekanan atau kontraktor sebagai pengelola atas kegiatan tersebut tidak pernah dilakukan lelang," ujar Eka Surya Dharma, Sekretaris Lembaga Pemantau Kinerja Aparatur Pemerintah Pusat dan Daerah (PKA-PPD) Kota Tanjungbalai, Senin (19/9).

Menurut Eka Surya Dharma, yang juga pengusaha lokal ini, pihaknya tidak pernah mengetahui adanya proses lelang terhadap pengelolaan cleaning servis di Kantor Walikota Tanjungbalai tersebut. Hal itu, katanya, dibuktikan dengan tidak pernahnya kegiatan yang menelan biaya sebesar Rp1,3 miliar itu di umumkan dalam laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Tanjungbalai.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungbalai Drs H Abdi Nusa yang dihubungi melalui Kabag Humas, Nurmalini Marpaung SSTP membenarkan, bahwa anggaran untuk cleaning service Kantor Walikota Tanjungbalai tahun 2016 sebesar Rp1,3 miliar. Namun demikian, Nurmalini Marpaung mengaku, kurang mengetahui masalah proses penghunjukan perusahaan pengelola cleaning service tersebut.

"Yang saya tahu, anggaran untuk cleaning service tersebut pada tahun 2016 ini mencapai Rp1,3 miliar. Namun, saya kurang mengetahui soal, bagaimana proses penghunjukan perusahaan pengelola cleaning service tersebut dilakukan", kelit Nurmalini Marpaung.

Keterangan lain yang diperoleh koran ini mengatakan, bahwa kegiatan Cleaning Service di Kantor Walikota Tanjungbalai untuk tahun 2016 ini. Konon, penghunjukan pengelola cleaning service tersebut dilakukan tidak melalui proses lelang, melainkan penghunjukan langsung kepada orang dekat dari Walikota Tanjungbalai.

Hal inilah yang menyebabkan kegiatan cleaning service tersebut mendapat sorotan dari kalangan kontraktor Kota Tanjungbalai. Pasalnya, kegiatan pemerintah dengan besaran anggaran Rp200 juta keatas, seharusnya dilakukan melalui proses lelang. (TT/int)

0 comments:

Post a Comment