TobaTimes, Taput - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBD), melakukan launching TP4D bersama Kejaksaan Negeri Tarutung di kantor BKKBD Tapanuli Utara.
Ilustrasi. |
Launching TP4D tersebut dihadiri semua pegawai dan staf BKKBD dan dari Dinas Kebersihan. “Saya menyambut baik terbentuknya TP4D ini. Dengan adanya TP4D, maka SKPD dapat bekerja dengan baik, nyaman tapi tetap dalam pengawasan. Dengan menetapkan skala prioritas pada bidang infrastruktur, pendidikan, pertanian dan kesehatan, SKPD memiliki garis yang harus diikuti sesuai prioritas pembangunan. Saya juga menegaskan, anggaran harus se-efektif dan se-efisien mungkin,” kata Alex.
Dia menyampaikan, seluruh program kerja Pemkab Tapanuli Utara khususnya dari BKKBD dan Dinas Kebersihan, harus menjurus pada prioritas telah dicanangkan dan harus berpihak kepada kepentingan umum.
“Kepentingan dan hati rakyat adalah segalanya bagi kita, jadi jangan ada yang ‘nyeleneh’ untuk kepentingan pribadi, dan tidak akan toleransi itu dan bila TP4D menemukan seperti itu, silahkan ditindak,” tegas Alex.
Alex menyampaikan terima kasih kepada pihak Kejari Tarutung, dalam hal ini Kajari Tarutung yang diwakili Kasi Pisus sebagai narasumber yang telah memberikan pemahaman dan arah bagi SKPD dalam melaksanakan program kerja masing-masing, sehingga dari mulai awal perencanaan sampai pelaksanaan tidak ada menyimpang.
Sementara, Kasi Pidsus Simon Sihombing menyampaikan, fungsi TP4D akan memberikan legal opinion dan memiliki fungsi intelijen untuk memberikan pemahaman, mengawal sebuah program kerja mulai dari perencanaan sampai kepada pelaksanaan.
"Tim akan memulai pekerjaannya dari Inspektorat dan Bappeda, tidak langsung ke SKPD yang bersangkutan, karena akan diteliti dulu dari perencanaannya. Apabila ada temuan, itu semua pasti ada kekeliruan mulai dari perencanaan. Apabila ada tindak pidana akan ditindak" ujarnya. (TT/int)
HALO... PAK KAPOLRES TAPUT!!
ReplyDeleteADA APA DI DESA DISIWALUOPPU TARUTUNG??!
Beberapa hari yang lalu kami berkunjung kedesa itu dan tinggal selama beberapa hari disuatu tempat didesa itu. suatu sore saya diajak kerabat kesuatu warung kopi, ternyata JUDI TOGEL sangat marak didesa itu seperti beli kacang goreng. Saya bertanya kepada kerabat saya, lae,,nabebas do dison manuhor togel?? dan kerabat saya menjawab : bebas hian lae! (sangat bebas lae) ai dang dang dilarang polisi manjual togel dison? (apa tidak dilarang togel disini?) setiap hari do ro oknum polres ro tu hutaon,alai hira paula so diboto oknum i do na bebas manjual togel dihutaon. informasi dari kerabat saya
penulis dan bandar togel didesa ini bekerja sama dengan oknum.! dan juga, oknum yang tinggal didesa itu yang ikut serta melindungi penulis dan bandar. makanya tidak ada rasa takut menulis dan menjual togel karena mereka dilindungi oknum oknum dari polres taput..
sebenarnya kerabat saya memberitahukan beberapa inisial penulis,bandar serta oknum yang melindungi mereka,namun kami tidak memberitahukan disini siapa inisial penulis,bandar dan oknum.Karena kalau POLRES TAPUT serius menangani ini pasti bukan hal yang sulit memberantas ini.
BAGAIMA ITU PAK KAPOLRES ..???
Tentu ini meresahkan masyarakat setempat,sementara bapak KAPOLDASU baru berkunjung ke daerah taput(TARUTUNG)
Yang pasti sudah memberi intruksi ke jajaran POLRES TAPUT...supaya JUDI TOGEL diberantas di TAPUT khususnya di TARUTUNG KOTA WISATA ROHANI...kami warga TAPUT khususnya TARUTUNG sangat mengharapkan keseriusan Bapak Kapolres untuk memberantas JUDI TOGEL didesa itu terutama anggota Bapak yang melindungi bandar TOGEL.
VIVA POLRI
TERIMAKASIH PAK KAPOORES assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.