TobaTimes-Pelantikan Pdt Dr Darwin Lumbantobing sebagai Ephorus HKBP peripde 2016-2010 dihadiri ribuan jemaat HKBP se-Indonesia, Minggu (18/9) di HKBP Pearaja, Tarutung, Tapanuli Utara (Taput).
Pdt Dr Darwin Lumbantobing dilantik pendeta tertua. |
Tampak hadir dalam acara pelantikan mantan Ephorus Emeritus Pdt DR SAE. Nababan, Mantan Ephorus Pdt Willem TP Simarmata, mantan Sekjen Pdt Mori Sihombing, anggota DPR RI Effendi Simbolon, para pendeta dan utusan-utusan gereja resort HKBP.
Juga hadir Bupati Taput Nikson Nababan, Wakil Bupati Taput Mauliate Simorangkir, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, Bupati Samosir Rafidin Simbolon dan undangan lain.
Pdt Dr Darwin Lumbantobing yang didaulat menyampaikan khotbah minggu, mengambil nats Alkitab Amos 8:4-7. Dia antara lain mengatakan, keadilan dan kejujuran tidak bisa dihempang.
"Bila orang berdosa dihukum Tuhan, sah-sah saja. Akan tetapi di tengah bangsa, Tuhan mengampuni orang berdosa. Karena orang Israel berdosa, maka diusir ke tanah Mesir. Sebenarnya banyak yang diperbuat Tuhan kepada bangsa. Amos mengatakan, carilah Tuhan untuk memperbuat yang baik seperti sungai mengalir. Keadilan dan kejujuran jangan dihempang dan jangan ditutupi. Terima kasih kita sampaikan kepada Yesus sebagai Raja Kristen kepada umat-Nya," terangnya.
Dia juga mengimbau agar seluruh jemaat sama-sama membangun HKBP. "Mari kita kembali ke jalan yang benar melihat situasi sekarang. Yang telah terjadi jangan terulang kembali. Saudaraku jemaat di seluruh dunia, marilah kita membangun HKBP kembali. Kalau tidak bisa mengasihi saudaramu, bantulah melalui kasih. Bersatu kita melalui kasih Tuhan yang menyayangi umatnya," katanya.
Pelantikan Ephorus HKBP periode 2016-2020 itu dilakukan oleh pendeta tertua di HKBP dengan usia 64 tahun 9 bulan, yaitu Pdt Anggiat Purba yang bertugas di Resort HKBP Parapat.
Selanjutnya Ephorus HKBP yang baru Pdt Dr Darwin Lumbantobing melantik unsur pimpinan HKBP periode 2016-2020, yaitu Pdt David Sibuea sebagai Sekretaris Jendral HKBP beserta 3 Kepala Departemen Koinonia dan 30 Praeses. (TT/int)
0 comments:
Post a Comment