20.9.16

Luhut Makin Optimis Masa Depan Danau Toba


TobaTimes-Menteri Kordinator Maritim dan Sumber Daya Luhut Panjaitan semakin optimis dengan masa depan pengembangan pariwisata Danau Toba. Optimisme itu tampak dari acara Samosir Lake Toba Ultra Marathon 2016.

Luhut Panjaitan
Sebanyak 1.056 pelari dari 18 negara turut ambil bagian dalam event yang digelar Sabtu lalu itu. Para peserta bahkan datang berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, India, Jerman, Inggris, Amerika Serikat, Afrika Selatan, Zimbabwe, dan Kenya.

Oleh karena ini, Luhut meminta agar acara ini dipertahankan dan digelar setiap tahun. "Acara ini harus dipertahankan karena banyak keindahan yang ditawarkan," ujar Luhut Binsar Panjaitan di Facebook Kementerian Pariwisata, Selasa 20 September 2016.

Menurut Luhut, Samosir Lake Toba Ultra Marathon 2016 memiliki kemasan sport tourism dengan warna berbeda. Sebab acara tersebut  digelar di pinggir Danau Toba yang merupakan salah satu obyek wisata andalan Sumatera Utara.

Ketika even berlangsung, peserta lari dapat menikmati pemandangan alam kaldera yang kaya dengan cerita asal muasal terbentuknya danau sepanjang 117 kimometer tersebut. Mereka juga dimanjakan oleh perbukitan yang hijau, jajaran pohon pinus, dan beningnya air danau.

Selama berlari, mereka melewati sejumlah destinasi dengan panorama alam yang indah. Mulai dari panorama Sianjur Mula-Mula, Batu Hobon yang sakral, pantai, lembah, bukit dan perkampungan budaya.

"Jadi sangat pas menyeriusi pariwisata. Saat sektor yang selama ini menjadi andalan sedang meredup, event sport tourism seperti Samosir Lake Toba Ultra Marathon 2016 justru banyak mengundang wisatawan datang. Tahun depan harus ada lagi," tambah Luhut.

Salah seorang pelari asal Malaysia, Nadia Dzulquarnie, mengaku senang mengikuti event ini. Sensasi berlari di Danau vukanik nomor dua terbesar di dunia itu, menurutnya sangat unik. Dia mengaku siap ambil bagian di edisi 2017.

"Samosir Lake Toba Ultra Marathon pemandangannya lebih indah dari event di Bali. Kalau di Bali, lebih culture-nya. Jadi kami akan coba ikut 50 K kalau acara ini digelar lagi," kata Nadia.

Sementara, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, sport tourism adalah salah satu cara terbaik mempromosikan destinasi pariwisata. Namun, ia mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga kebersihan dan keramahan terhadap para wisatawan yang datang

"Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan, kerapian, keramahan dan hospitality. Beri kesan yang terbaik, pada siapapun wisman yang datang, karena mereka bisa menjadi informal endorser di media sosial," katanya. (TT/int)

0 comments:

Post a Comment