14.9.16

Tragis, Sepasang Kekasih Remaja Tewas Dihantam Bus

TobaTimes-Sepasang kekasih yang masih berstatus pelajar, tewas setelah sepedamotor yang mereka kendarai dihantam bus saat keduanya hendak pergi berwisata ke Pantai Cermin. Keduanya adalah M Riski Pratama (17) dan Rizky Diah Pratiwi (17).
Ilustrasi.

Peristiwa terjadi di Jalan Lintas Sumatera Siantar-Medan Km 63-64, Dusun IV, Desa Pon, Sei Bamban, Serdang Bedagai, Senin (12/9). Menurut informasi, M Riski Pratama yang berstatus pelajar kelas XII MAN Pematangsiantar dan beralamat di Jalan Jawa Gang Ganefo, Siantar Barat, ini berboncengan dengan Rizky Diah Pratiwi.

Remaja wanita ini diketahui merupakan pelajar SMKN 1 dan tinggal di kawasan Batu Lima Kecamatan Panombean Panei, Simalungun. Keduanya menunggangi sepedamotor Honda Verza BK 2385 WAC dan melaju dari Siantar menuju Medan. Menurut informasi, keduanya hendak berwisata ke pantai Bali Lestari di kawasan Pantai Cermin, Serdang Bedagai.

Setibanya di lokasi, dari arah berlawanan satu unit bus penumpang melaju kencang dan hendak menyalip truk yang ada di depannya. Diduga supir kurang hati-hati dan mengambil jalur terlalu ke kanan, akhirnya bus berplat BK 7719 LC itu menyenggol sepedamotor yang ditunggangi keduanya.

Kasatlantas Polres Sergai AKP S Siagian membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengungkapkan, peristiwa terjadi sekira pukul 13.00 WIB. “Bus itu melaju dari arah Medan menuju Tebing Tinggi. Menurut saksi, bus hendak mendahului truk di depannya. Meski ada sepeda motor yang dikenderai korban, sopir bus tetap nekat. Alhasil, keduanya bersenggolan,” ujarnya.

Akibat kejadian, kedua korban tercampak, M Riski langsung dilarikan warga ke rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia. Sementara Rizki mengalami luka berat dan sempat dilarikan ke RSU Melati, Desa Pon. Namun saat hendak dirujuk ke rumah saki di Kota Siantar, Rizky menghembuskan nafas terakhir.

Kemarin (13/9), rumah duka M Riski di Jalan Jawa Gang Ganefo masih terlihat ramai. Beberapa temannya tampak berkumpul di pekarangan rumah. Akbar (17), Asaroha (17) dan Isna (17), teman sekolah korban mengaku kehilangan seorang teman yang ramah.

"Korban ini anaknya ramah, semua ditemaninya. Orangnya fleksibel dan pintar di sekolah. Korban sekolah di MAN Jalan Singosari kelas XII, jurusan IPS,” ujar Akbar diamini Asaroha dan Isna.

Padahal, kenang ketiganya, di malam takbiran Idul Adha, Minggu (11/9), korban masih bersama mereka mengikuti pawai 15 ribu obor di pusat Kota Siantar. “Kalau pacarnya bernama Rizky Diah Pratiwi (17). Dia sekolah di SMKN 1 Siantar,” jelas ketiganya.

Masih di rumah duka, Irwansyah (46), kakek korban yang sempat diwawancarai mengungkapkan, korban adalah anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan suami istri, Sumantri dan Diana Devita. Lanjutnya, keluarga mendapat kabar tentang kecelakaan maut itu sekira pukul 14.30 WIB.

"Itupun karena dihubungi temannya. Riski meninggal pada siang hari. Sedangkan ceweknya meninggal pada malam hari saat di perjalanan hendak dirujuk ke RS Tiara Siantar,” ungkapnya.

Diceritakan Irwansyah, empat hari sebelum kejadian, orangtua korban memang mendapat firasat buruk. “Ayahnya bermimpi memandikan anak sulungnya (Riski, red). Dalam mimpi itu anaknya itu berlumuran banyak darah. Saat itu ayahnya terisak, kayak baru nangis. Eh, ternyata ini kejadiannya,” terang Irwansyah dengan mata berkaca-kaca.

Dia menambahkan, selama ini Riski Pratama juga mengajari anggota pramuka di SMPN 2 Pematangsiantar. “Dia (korban, red) dan teman ceweknya itu sudah pacaran selama setahun, terhitung sejak mereka kelas dua SMA. Mereka berdua hendak pergi ke lokasi wisata pemandian Bali Lestari di daerah Pantai Cermin. Korban anaknya baik, supel dan murah bergaul. Dan hari ini jenazahnya kita kebumikan di Tempat Pemakaman Umum Islam, Jalan Bali Pematangsiantar.”

Sementara itu Kepala MAN Pematangsiantar Rizal Pulungan membenarkan adanya seorang siswanya yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas. “Iya, itu siswa kita. Sejak Senin (12/9) kita sudah ke sana melayat. Tapi tadi juga ke sana lagi bersama teman-temannya. Kita semua ikut menyolatkan jenazah,” ujarnya.(TT/int)

0 comments:

Post a Comment