12.9.16

Malas Bergerak, Bahaya bagi Kesehatan


TobaTimes-Manusia modern kini dimudahkan kecanggihan teknologi. Segala aktivitas mulai dari belanja, transportasi, dan lain-lain, bisa dikerjakan dengan sangat mudah melalui online. Akibatnya, banyak orang tidak lagi bergerak. Cukup dengan duduk, semua bisa beres.
Ilustrasi.
Dan kondisi ini sungguh berdampak negatif bagi kesehatan. Semakin banyak orang diam (tak bergerak), maka semakin besar potensinya untuk terserang penyakit.


Oleh karena itu, jangan malas bergerak. Berikut sejumlah fakta bahwa kebiasaan malas bergerak sangat berbahaya bagi kesehatan, dikutip dari Klikdokter.com.

1. Risiko kanker usus besar dan kanker payudara akan meningkat pada orang yang kurang melakukan aktivitas fisik.

Sebuah studi menunjukkan penurunan 40 persen angka kematian kanker pada orang yang aktif secara fisik dibandingkan dengan mereka yang tidak aktif.

2. Aktivitas fisik membantu mencegah resistensi insulin, penyebab diabetes tipe 2. Sebuah studi baru-baru ini melaporkan bahwa untuk setiap dua jam menonton TV, risiko diabetes tipe 2 meningkat 14 persen.

3. Aktivitas fisik secara teratur membantu mengurangi risiko penurunan kognitif. Satu studi melaporkan bahwa risiko demensia pada orang tua mengalami penurunan sebanyak 50 persen, apabila mereka berolahraga secara rutin.

4. Orang yang malas bergerak memiliki tingkat tertinggi pada kejadian serangan jantung. Menurut Nurses’ Health Studies, risiko serangan jantung akan berkurang pada wanita yang aktif secara fisik tiga jam atau lebih per minggu (setengah jam setiap hari).

5. Dalam suatu studi, perempuan yang aktif secara fisik mengalami penurunan risiko stroke sebesar 50 persen.

6. Kurangnya olahraga meningkatkan hilangnya jaringan ikat otot, sehingga membuat aktivitas sehari-hari (berpakaian dan mandi) dan kegiatan lainnya (belanja bahan makanan), jauh lebih sulit untuk dilakukan.

7. Tulang dan otot membutuhkan olahraga teratur untuk menjaga kandungan mineral dan kekuatannya. Angka kejadian pengeroposan tulang berlangsung lebih cepat pada orang yang tidak aktif secara fisik.

8. Orang yang tidak melakukan aktivitas fisik secara teratur lebih mungkin untuk mengalami depresi. Aktivitas fisik adalah cara yang baik untuk mengurangi perubahan suasana hati. (TT/int)

0 comments:

Post a Comment