11.9.16

Sholat Id di Siantar Digelar di 8 Lapangan

TobaTimes-Sholat Idul Adha 1437 Hijriah yang dilaksanakan pada Senin (12/9) pagi, digelar di delapan lapangan yang ada di Kota Siantar. Masing-masing di lapangan H Adam Malik, lapangan Brimob Jalan Ahmad Yani, lapangan Universitas Simalungun, lapangan Rindam I Bukit Barisan, lapangan SMAN 4, lapangan Masjid Al-Hidayah, lapangan MTs Khairatul Islamiyah dan lapangan Tanjung Pinggir.

Ilustrasi.
Demikian diungkapkan Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Siantar Drs H Natsir Armaya Siregar kepada koran ini, Sabtu (10/9). Menurutnya, yang menjadi iman dan khatib salat Id di lapangan H Adam Malik adalah Dr H Saidul Amin MA, merupakan dosen dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Kasim, Riau. Kemudian imam dan khatib di lapangan Rindam adalah HM Abdul Haris nasution, Drs Rustam Asyari MA di lapangan Brimob, Zulhamri Siregar SHI di lapangan Masjid Alhidayah, serta di lapangan imam dan khatib MTs Khairatul Islamiyah adalah Ahmad Syukri Batubara SAg.

“Iman dan khatib di lapangan USI adalah Syawaluddin Hasibuan SP MSi, di lapangan SMAN 4 Zulfahri Nasution dan terakhir di lapangan Tanjung Pinggir, datanya belum masuk,” kata Armaya.

Ia menambahkan, salat Id dilaksanakan sekira pukul 07.15 WIB. Untuk itu ia meminta kepada jamaah untuk tertib dan jangan sampai terlambat.
“Kan salat Id itu afdolnya dilaksanakan di lapangan. PHBI hanya mengakomodir pelaksanaan salat yang digelar di lapangan yang ada di Kota Siantar. Untuk itu mari kita tertib dalam beribadah. Termasuk mengisi shaf yang kosong di tengah lapangan. Khusus di Lapangan H Adam Malik, sering terjadi jamaah mengisi shaf di pinggir daripada di tengah lapangan,” katanya.

Sementara Sekretaris Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Siantar Fakhruddin Sagala SPdI dalam rilis yang dikirim ke koran ini menerangkan, selain digelar di tiga lapangan yang ada di Kota Siantar, masing-masing lapangan USI, lapangan SMAN 4 dan lapangan MTs Khairatul Islamiyah, salat Id juga dilaksanakan warga Muhammadiyah di beberapa lapangan yang ada di Kabupaten Simalungun.

“Masing-masing lapangan Masjid Taqwa Muhammadiyah di Rambung Merah, Jalan H Ulakma Sinaga dan lapangan MTs Muhammadiyah Marubun Jaya di Tanah Jawa, Simalungun,” jelasnya.

Untuk imam dan khatib di lapangan Masjid Taqwa Rambung Merah adalah ia sendiri, Fakhruddin Sagala SPdI, sedangkan iman dan khatib di lapangan MTs Muhammadiyah Marubun Jaya adalah Ahmad Fithrianto MA.

Laporkan Data Hewan Kurban
Armaya juga mengungkapkan, panitia kurban yang ada di Kota Siantar untuk melaporkan data masing-masing kegiatan kurban ke PHBI. Baik itu jumlah hewan kurban, maupun warga yang berkurban.

“Hal ini penting, agar PHBI bisa membantu penyaluran daging kurban. Misalnya ada salah satu kawasan di Kota Siantar ini, dimana tak ada warganya yang sanggup berkurban. Nah, dengan adanya data yang dilaporkan, kita tahu di mana daerah yang lebih kurbannya untuk disalurkan ke kawasan tadi,” jelasnya.

Hingga kemarin (10/9), lanjut Armaya, data yang masuk ke PHBI baru 685 ekor sapi dan 215 kambing. “Ini belum semuanya masuk. Karena biasa, ada 800-an hewan kurban jenis sapi setiap tahunnya,” ujarnya.

Selain itu, katanya, agar syiar kurban itu dapat dirasakan semua warga. “Misalnya kalau di satu kampung ada yang berkurban 100 ekor, di kampung sebelahnya tak ada. Alangkah lebih baiknya kita potonng beberapa ekor hewan kurban di kampung yang tak ada kurbannya itu. Syiarnya kan jelas dan didapat semua warga, termasuk yang non muslim,” tukasnya.

Sebab memang, ungkap Armaya, tak ada larangan membagikan hewan kurban kepada warga non muslim. “Jadi biasanya, yang non muslim pun akan kedapatan daging kurban ini. Makanya sekali lagi kita imbau, panitia kurban melaporkannya ke PHBI,” demikian Armaya.(TT/int)
 

0 comments:

Post a Comment