23.8.16

Pilkades Asahan, 309 Calon Kades Bertarung

TobaTimes-Besok Rabu 24 Agustus 2106, pemilihan kepala desa (pilkades) digelar serentak di 91 desa se-Kabupaten Asahan. Momen ini sebagai puncak pertaruhan sebanyak 309 calon kepala desa (kades). Tapi, harus sportif.
ILustrasi

Seluruh pihak diharapkan kerjasamanya, termasuk tim pendukung masing-masing calon kepala desa. Juga kepada seluruh masyarakat agar senantiasa menjaga kondusifitas selama berlangsungnya pilkades.

“Walaupun berbeda pilihan, namun persaudaraan serta silaturahmi harus dijaga kuat-kuat. Bagaimana pun persaudaraan lebih dari segalanya dan berbeda itu indah,” kata H Junaidi, Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (Bappemas Pemdes) Asahan, kepada METRO ASAHAN, Senin (22/8), usai pendistribusian logistik pilkades ke 23 kecamatan di Kabupaten Asahan.

Junaidi menyebutkan, ini sudah memasuki minggu tenang, yakni mulai Minggu, Senin dan Selasa (21-23/8), karenanya tidak ada lagi calon kades yang melakukan kampanye. “Artinya, tahapan kampanye sudah selesai,” terang Junaidi.

Dia mengungkapkan bahwa pemilihan kepala desa serentak Rabu 24 Agustus 2016 merupakan pertama kalinya di Kabupaten Asahan. Mengenai logistik, lanjut  Junaidi, seperti kotak suara, kertas, bilik suara, tinta, berita acara dan lainnya seluruhnya telah didistribusikan ke 23 kecamatan. Seluruh logistik akan menginap satu malam di kantor camat. Lalu, keesokan harinya pengiriman dilanjutkan ke masing-masing desa yang menggelar pemilihan kepala desa.

Adapun jumlah logistik yang telah didistribusikan yakni sebanyak 91 kotak suara, 364 bilik suara dan lebih dari 186.000 surat suara serta muatan logistik tersebut ditambah sebanyak 200 kotak suara pinjaman dari KPU Asahan. Ini untuk mengantisipasi tempat pemungutan suara (TPS) yang jumlah pemilihnya banyak, seperti di beberapa desa di Kecamatan Simpang Empat. Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Kecamatan Simpang Empat rata-rata mencapai 9 ribuan orang.

Ketua Panitia Pilkades Tingkat Kabupaten Asahan John Hardi Nasution MSi menambahkan, seluruh calon kepala desa yang turut bertarung pada pilkades serentak tahun 2016 diharap tenang. Demikian juga masyarakat pendukung maupun pemiih.

John mengimbau seluruh pihak harus menghargai minggu tenang. Untuk menjaga hal-hal tidak diinginkan dan demi suksesnya pilkades serentak di Asahan, ia juga kembali mengimbau semua elemen masyarakat untuk menahan diri dari hal-hal yang melanggar aturan pada pilkades.

Dia juga mengaku telah menyampaikan kepada Panitia Pilkades Tingkat Pedesaan agar mengimbau warganya menjaga kekondusifan proses pilkades serentak ini. Sebab jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka yang rugi masyarakat itu sendiri.

“Panitia pedesaan juga harus mengawasi dan menjaga netralitas tanpa berpihak. Sebab bila itu terjadi, maka dimungkinkan akan menyulut permasalahan dan bisa menjadi kendala dalam proses pilkades serentak ini,” imbau John, yang juga Kepala Bapemas-Pemdes Kabupaten Asahan ini.

Ketua Panitia Pilkades Desa Prapat Janji Drs Safrin Pane, Senin (22/8), menerangkan bahwa pihaknya sejak Minggu (21/8) pagi hari, telah melakukan alat peraga kampanye, seperti membersihkan poster, spanduk dan lainnya. Pane juga mengimbau para calon kepala desa untuk tidak melakukan sesuatu yang bersifat kampanye karena itu dilarang dalam minggu tenang.

"Mudah-mudahan mereka (para calon kepala desa) mematuhi larangan itu," tandas Pane.

Penertiban alat peraga kampanye juga berlangsung di Desa Terusan Tengah, Desa Sidomulio, Desa Padangsari, Kecamatan Tinggi Raja. Penertiban alat peraga kampanye juga dilakukan panitia pilkades di Desa Buntu Pane, Desa Karya Ambalutu, Desa Lestari, Desa Sei Silau Timur, Desa Perkebunan Sei Silau dan Desa Prapat Janji, Kecamatan Buntu Pane. (bbs/int)

0 comments:

Post a Comment