TobaTimes- Sebanyak empat unit rumah semi permanent di Desa Sibuntuan, Pasar Baru, Kecamatan Lintongnihuta, Kamis (15/8) dini hari ludes terbakar. Rumah yang terbakar, masing-masing milik Darwin Sinaga, Sabar Sihombing, Pdt Sailaban dan Jonner Sihombing.
Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut, namun kuat dugaan sumber api berasal dari salah satu rumah yang terbakar. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp700 juta.
Warga yang melihat kebakaran tersebut langsung berupaya melakukan pemadaman, sekaligus menghubungi pihak pemadam kebakaran. Tidak lama kemudian, pemadam kebakaran dari Daloksanggul tiba di lokasi sehingga api pun dapat dipadamkan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi saat para korban sedang tidur. “Api muncul dari salah satu rumah, kemudian menjalar ke rumah warga lainnya yang berada di sisi rumah Darwin Sinaga,” kata salah seorang warga sekitar yang mengaku bermarga Sihombing.
Sabar Sihombing, salah seorang korban tidak banyak bercerita dan terlihat shock. Menurutnya, saat kejadian dia dan keluarganya sedang tidur di rumah.
Ia baru mengetahui ada api setelah diberitahu tetangga. Katanya, tidak ada harta benda yang bisa diselamatkan para korban, hanya baju di badan yang tersisa. “Tidak ada harta benda yang bisa kami selamatkan. Semuanya ludes terbakar,” ucapnya.
Senada disebutkan Jonner Sihombing, korban lainnya. Dia mengaku kalau kejadiannya berlangsung begitu cepat. “Apinya cepat sekali merembet. Apalagi banyak bahan material rumah yang mudah terbakar. Saya tidak tahu dari mana apinya bermula, tetapi saya melihat begitu besar hingga menghanguskan rumah kami itu,” ujarnya.
Terpisah, Camat Lintongnihuta H Togatorop yang dihubungi wartawan melalui selularnya mengatakan, pihaknya sedang membantu keluarga korban membersihkan material sisa kebakaran.
Sementara Kapolres Humbahas AKBP Idodo Simangunsong melalui Kasubag Humas Ipda R Sianipar membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya telah melakukan olah TKP dan akan memeriksa saksi guna menyelidiki lebih lanjut penyebab terjadinya kebakaran itu.
“Sejauh ini kita masih melakukan penyelidikan apa yang menjadi penyebab kebakaran tersebut. Namun begitu kita langsung melakukan olah TKP mengecek dan mengamankan TKP. Dari hasil cek TKP diperkirakan kerugian material mencapai ratusan juta rupiah,” ucapnya.(int)
Empat unit rumah yang terbakar hanya tinggal puing-puing di Desa Sibuntuan. |
Warga yang melihat kebakaran tersebut langsung berupaya melakukan pemadaman, sekaligus menghubungi pihak pemadam kebakaran. Tidak lama kemudian, pemadam kebakaran dari Daloksanggul tiba di lokasi sehingga api pun dapat dipadamkan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi saat para korban sedang tidur. “Api muncul dari salah satu rumah, kemudian menjalar ke rumah warga lainnya yang berada di sisi rumah Darwin Sinaga,” kata salah seorang warga sekitar yang mengaku bermarga Sihombing.
Sabar Sihombing, salah seorang korban tidak banyak bercerita dan terlihat shock. Menurutnya, saat kejadian dia dan keluarganya sedang tidur di rumah.
Ia baru mengetahui ada api setelah diberitahu tetangga. Katanya, tidak ada harta benda yang bisa diselamatkan para korban, hanya baju di badan yang tersisa. “Tidak ada harta benda yang bisa kami selamatkan. Semuanya ludes terbakar,” ucapnya.
Senada disebutkan Jonner Sihombing, korban lainnya. Dia mengaku kalau kejadiannya berlangsung begitu cepat. “Apinya cepat sekali merembet. Apalagi banyak bahan material rumah yang mudah terbakar. Saya tidak tahu dari mana apinya bermula, tetapi saya melihat begitu besar hingga menghanguskan rumah kami itu,” ujarnya.
Terpisah, Camat Lintongnihuta H Togatorop yang dihubungi wartawan melalui selularnya mengatakan, pihaknya sedang membantu keluarga korban membersihkan material sisa kebakaran.
Sementara Kapolres Humbahas AKBP Idodo Simangunsong melalui Kasubag Humas Ipda R Sianipar membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya telah melakukan olah TKP dan akan memeriksa saksi guna menyelidiki lebih lanjut penyebab terjadinya kebakaran itu.
“Sejauh ini kita masih melakukan penyelidikan apa yang menjadi penyebab kebakaran tersebut. Namun begitu kita langsung melakukan olah TKP mengecek dan mengamankan TKP. Dari hasil cek TKP diperkirakan kerugian material mencapai ratusan juta rupiah,” ucapnya.(int)
0 comments:
Post a Comment