19.11.16

Bensin Tumpah, Menjalar ke Dapur, Kompor Sedang Hidup, Dan...


TobaTimes, Simalungun - Satu unit rumah milik Sihar Sitinjak (40), warga Huta I Nagori Bandar Rakyat, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, ludes dilalap sijago merah, Jumat (18/11) sekira pukul 09.00 WIB.
Ilustrasi.
Menurut informasi, saat itu istri Sihar Sitinjak, Eva br Simanjuntak (37) sedang mengisi bensin ke dalam botol- botol miniral untuk dijual kembali secara ketengan. Ketika asyik dengan pekerjaannya itu, tiba-tiba datang tamu seorang laki-laki bermarga Simangunsong warga Mariah Bandar untuk mengundang korban agar datang kepestanya.

Kemudian Eva pun meninggalkan pekerjaannya yang sedang mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin ke botol Aqua dan menemui tamunya itu, diduga tanpa mengamankan terlebih dahulu keadaan BBM yang ditinggalkannya itu. Sehingga diduga BBM yang ditinggalkan tersebut ada yang tertumpah.

Saat berbicara dengan tamunya tersebut, tiba-tiba, anaknya Perdinan Sitinjak dari dalam rumah menemui ibunya itu memberitahukan bahwa BBM sudah tumpah di lantai. Selanjutnya Eva pun masuk ke dalam rumah untuk mengelap minyak yang bertumpahan di lantai.

Namun ternyata tumpahan BBM sudah mengalir mendekati ruang dapur rumah tersebut, padahal kompor Gas mereka sedang menyala, tak disangka Eva, api pun langsung menjilat tumpahan BBM tersebut. Dekatnya jarak api dengan tumpahan BBM yang diduga sudah banyak itu, kontan dalam waktu hitungan detik api membesar dan membakar seisi rumah tersebut.

Mengetahui keadaan sudah tidak terkendali lagi Eva pun menjerit berusaha meminta bantuan. Warga yang berdekatan dengan rumah korban langsung memberikan pertolongan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tak lama kemudian datang satu unit pemadam kebakaran ke lokasi kejadian dan berupaya memadamkan api yang sudah membesar tersebut. Kemudian api pun dapat dipadamkan, namun sayang seluruh isi rumah korban tak ada yang bisa diselamatkan.

Bukan sekedar seisi rumahnya saja yang ludes, kedua anak korban pun terluka. Renanda Sitinjak (5) mengalami luka bakar di punggung dan kaki kiri, sedangkan Perdinan Sitinjak (4) mengalami luka bakar pada punggung dan kaki kiri. Keduanya kini dirawat di RSUD Perdagangan.

Akibat kejadian tersebut selain melukai dua orang anak korban, kerugian materialpun mencapai seratus juta rupiah karena tidak ada satupun barang serta harta benda korban dapat diselamatkan. Sementara itu setelah api padam warga tampak masih membantu membersihkan puing-puing kayu yang terbakar dan mengevakuasi barang-barang yang sudah hangus.

Kapolsek Perdagangan AKP Asmara didampingi Kanit Reskrim Ipda TL Simamora tampak di lokasi kejadian dan turut membantu prosesi pemadaman bersama warga. Kemudian kapolsek mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan kejadian kebakaran tersebut. (TT/int)

0 comments:

Post a Comment