15.11.16

Intan Terbang ke Surga, Lukisan yang Sangat Menyentuh


TobaTimes, Kaltim - Rasa duka mendalam atas atas meninggalnya balita Intan Olivia Marbun akibat bom molotov di depan Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur, seolah tak akan usai. Kalangan seniman juga menyampaikan ekspresi duka.
Intan Marbun Diangkat ke Surga, karya Toni Malakian
Salah satunya muncul dari kartunis Toni Malakian. Ia membuat lukisan Intan dan diposting di akun Instagram-nya tonimalakian, Selasa (15/11/16).

Lukisan itu diberi judul  'Intan Marbun diangkat ke surga'. Dalam lukisan itu, balita berusia 2,5 tahun itu duduk di lantai mengenakan kaos warna kuning. Wajahnya murung. Di punggungnya ada sepasang sayap kecil, seperti bersiap untuk terbang.

Banyak netizen merasa terharu dengan lukisan yang dibuat Toni ini dan meminta izin untuk membagikannya ulang di akun medsos masing-masing atau menggunakannya sebagai profile picture. Toni sendiri mengizinkan agar fotonya itu disebarkan atau dipakai netizen.

Toni mengaku berdukacita atas kematian Intan. Dia secara tegas mengatakan, kematian Intan dan luka-luka yang dialami para balita lain yang jadi korban dalam serangan bom molotov di depan gereja itu adalah bentuk penistaan agama yang paling keji.

"Sedari pagi mengetahui kabar pelemparan bom ke gereja, aku tak punya ekspresi kata-kata, kecuali kesedihan mendalam. Inilah sebetulnya salah satu bentuk penistaan agama yang paling keji siapapun pelaku dan korbannya. Baru petang ini aku menggambar salah seorang anak korban meninggal karena kebiadaban itu. Agama memanusiakan manusia dan makhluk lain," tulisnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah menyampaikan dukacitanya atas kematian Intan. Dia telah memerintahkan agar Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengusut tuntas kasus ini hingga ke akar-akarnya. Pelaku juga harus dihukum seberat-beratnya. (TT/int)

0 comments:

Post a Comment