TobaTimes, Simalungun - Karyawan PTPN IV Mayang mendadak heboh dengan adanya penemuan sesosok mayat pria di Blok F Afdeling III, Nagori Sidomulyo, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Senin (21/11) sekira pukul 15.10 WIB.
Terakhir diketahui sosok mayat tersebut bernama Basiran alias Wak Ibas (70) warga Huta Kucingan, Nagori Sei Mangkei, Kecamatan Bosar Maligas. Terungkapnya identitas sosok mayat tersebut karena informasi temuan tersebut cepat menyebar ke warga sekitar.
Informasi yang dihimpun, penemuan jasad Basiran alias Wak Ibas pertama kali oleh satpam Kebun Mayang yang saat itu sedang berpatroli di sekitar kebun, Senin (21/11) sekira pukul 14.15 WIB di Blok F Afdeling III.
Saat itu petugas melihat ada mayat seorang laki-laki dengan ciri-ciri korban memakai baju putih liris merah hitam kaos lengan pendek dan celana panjang berkotak-kotak dan berjenggot yang sudah dalam keadaan terbujur kaku.
Melihat situasi tersebut, satpam melaporkan kepada Papam PTPN IV Unit Kebun Mayang Kapt Z Nasution, yang selanjutnya melaporkan ke Polsek Bosar Maligas, yang tak lama kemudian turun kelokasi kejadian.
Selang beberapa saat kemudian salah seorang yang yang mengaku sebagai keluarga korban datang ke lokasi.
Irpan Maulana (32) Huta Kucingan Nagori Sei Mangkei Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun, yang merupakan cucu korban membenarkan bahwa korban yang ditemukan oleh satpam kebun mayang adalah jasad kakeknya.
Tak lama kemudian atas permintaan keluarga korban dengan didampingi Pangulu Nagori Sei Mangkei membawa jasad Basiran alias Wak Ibas kerumah mereka yang ada di Nagori Sei Mangkei.
Pangulu Nagori Sei Mangkei Edi Susanto, Selasa (22/11) sekira pukul 17.00 WIB membenarkan bahwa sosok mayat ditemukan oleh satpam kebun mayang adalah warganya. Diakuinya korban memang karena sudah tua dan pikun suka bepergian tak tentu arah. Bahkan baru-baru ini korban ditemukannya di Serbalawan dan dijemput kembali ke rumahnya.
Kapolsek Bosar Maligas AKP Masku Sembiring kepada METRO SIANTAR membenarkan penemuan mayat diareal perkebunan Mayang. Dan pada hari itu identitas mayat sudah diketahui karena keluarganya langsung datang dan membawanya ke rumah duka untuk disemayamkan. (TT/int)
Ilustrasi. |
Informasi yang dihimpun, penemuan jasad Basiran alias Wak Ibas pertama kali oleh satpam Kebun Mayang yang saat itu sedang berpatroli di sekitar kebun, Senin (21/11) sekira pukul 14.15 WIB di Blok F Afdeling III.
Saat itu petugas melihat ada mayat seorang laki-laki dengan ciri-ciri korban memakai baju putih liris merah hitam kaos lengan pendek dan celana panjang berkotak-kotak dan berjenggot yang sudah dalam keadaan terbujur kaku.
Melihat situasi tersebut, satpam melaporkan kepada Papam PTPN IV Unit Kebun Mayang Kapt Z Nasution, yang selanjutnya melaporkan ke Polsek Bosar Maligas, yang tak lama kemudian turun kelokasi kejadian.
Selang beberapa saat kemudian salah seorang yang yang mengaku sebagai keluarga korban datang ke lokasi.
Irpan Maulana (32) Huta Kucingan Nagori Sei Mangkei Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun, yang merupakan cucu korban membenarkan bahwa korban yang ditemukan oleh satpam kebun mayang adalah jasad kakeknya.
Tak lama kemudian atas permintaan keluarga korban dengan didampingi Pangulu Nagori Sei Mangkei membawa jasad Basiran alias Wak Ibas kerumah mereka yang ada di Nagori Sei Mangkei.
Pangulu Nagori Sei Mangkei Edi Susanto, Selasa (22/11) sekira pukul 17.00 WIB membenarkan bahwa sosok mayat ditemukan oleh satpam kebun mayang adalah warganya. Diakuinya korban memang karena sudah tua dan pikun suka bepergian tak tentu arah. Bahkan baru-baru ini korban ditemukannya di Serbalawan dan dijemput kembali ke rumahnya.
Kapolsek Bosar Maligas AKP Masku Sembiring kepada METRO SIANTAR membenarkan penemuan mayat diareal perkebunan Mayang. Dan pada hari itu identitas mayat sudah diketahui karena keluarganya langsung datang dan membawanya ke rumah duka untuk disemayamkan. (TT/int)
0 comments:
Post a Comment