TobaTimes, Sulsel - Warga mengamuk dan membakar rumah Akbar Syam di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Cellu, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (30/11/16) lalu.
Aki massa itu merupakan buntut dari perselingkuhan Akbar dan istri polisi bernama Haslindah. Guru dan istri polisi itu kedapatan bugil di dalam rumah Akbar pada Selasa pagi (29/11/16).
Massa marah lantaran Akbar berbuat mesum dengan tetangganya sendiri di dalam kamar. Padahal, Akbar merupakan pendidik yang seharusnya memberikan contoh baik kepada warga lainnya.
Akibat amuk massa yang membakar rumah Akbar, warga di sekitar lokasi pun panik. Mereka berhamburan keluar rumah dan menyaksikan api menghauskan rumah Akbar yang tak lain adalah suami dosen kampus ternama di Bone.
Warga lantas menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tak berselang lama, pemadam kebakaran pun tiba di lokasi kejadian untuk memadamkan api. Namun, para petugas pemadam kebakaran sempat kewalahan lantaran dihalangi massa yang mengamuk.
Beruntung polisi cepat turun ke lokasi untuk menenangkan massa yang terlanjur marah. Setelah ditenangkan polisi, massa akhirnya mundur. Pemadam kebakaran pun berhasil menjinakkan kobaran api di rumah Akbar.
Abdul Jalil, warga setempat, mengaku kaget dengan insiden pembakaran rumah Akbar yang kedapatan selingkuh dengan istri polisi di Bone. Pasalnya, amuk massa yang membakar rumah Akbar terjadi saat warga masih terlelap. “Semalam itu saya tengah tidur tiba-tiba ada suara ribut dari luar. Setelah saya keluar, saya lihat kejadian ini (pembakaran),” ujar Jalil.
Jalil membenarkan bahwa kemarin pagi ada pasangan yang kedapatan selingkuh di rumah itu. Mereka adalah Akbar dan Haslindah, istri Bripka Hery. Haslindah dan Akbar kedapatan selingkuh di pagi hari.
Wakapolres Bone Kompol Ismail Husain mengatakan bahwa pembakaran rumah Akbar diduga dipicu perselingkuhan Akbar dengan istri polisi. Mungkin, kata dia, warga keberatan dengan perilaku pasangan mesum tersebut.
“Kebakaran terjadi di rumah yang diduga pelaku dari peristiwa sebelumnya. Diduga melakukan pembakaran ini adalah sekelompok warga yang merasa keberatan dengan kejadian perselingkuhan tersebut,” ujar Ismail Husain.
Saat ini, kata Ismail Husain, belum ada pelaku pembakaran yang diamankan karena masih dalam penyelidikan.
“Kami masih melakukan penyelidikan. Sementara peristiwa peselingkuhan (guru AS dengan istri polisi di Bone) yang terjadi sebelumnnya saat ini tengah kami tangani dan kedua pelaku sudah diamankan di kantor,” pungkas Ismail. (TT/int)
Ilustrasi. |
Massa marah lantaran Akbar berbuat mesum dengan tetangganya sendiri di dalam kamar. Padahal, Akbar merupakan pendidik yang seharusnya memberikan contoh baik kepada warga lainnya.
Akibat amuk massa yang membakar rumah Akbar, warga di sekitar lokasi pun panik. Mereka berhamburan keluar rumah dan menyaksikan api menghauskan rumah Akbar yang tak lain adalah suami dosen kampus ternama di Bone.
Warga lantas menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tak berselang lama, pemadam kebakaran pun tiba di lokasi kejadian untuk memadamkan api. Namun, para petugas pemadam kebakaran sempat kewalahan lantaran dihalangi massa yang mengamuk.
Beruntung polisi cepat turun ke lokasi untuk menenangkan massa yang terlanjur marah. Setelah ditenangkan polisi, massa akhirnya mundur. Pemadam kebakaran pun berhasil menjinakkan kobaran api di rumah Akbar.
Abdul Jalil, warga setempat, mengaku kaget dengan insiden pembakaran rumah Akbar yang kedapatan selingkuh dengan istri polisi di Bone. Pasalnya, amuk massa yang membakar rumah Akbar terjadi saat warga masih terlelap. “Semalam itu saya tengah tidur tiba-tiba ada suara ribut dari luar. Setelah saya keluar, saya lihat kejadian ini (pembakaran),” ujar Jalil.
Jalil membenarkan bahwa kemarin pagi ada pasangan yang kedapatan selingkuh di rumah itu. Mereka adalah Akbar dan Haslindah, istri Bripka Hery. Haslindah dan Akbar kedapatan selingkuh di pagi hari.
Wakapolres Bone Kompol Ismail Husain mengatakan bahwa pembakaran rumah Akbar diduga dipicu perselingkuhan Akbar dengan istri polisi. Mungkin, kata dia, warga keberatan dengan perilaku pasangan mesum tersebut.
“Kebakaran terjadi di rumah yang diduga pelaku dari peristiwa sebelumnya. Diduga melakukan pembakaran ini adalah sekelompok warga yang merasa keberatan dengan kejadian perselingkuhan tersebut,” ujar Ismail Husain.
Saat ini, kata Ismail Husain, belum ada pelaku pembakaran yang diamankan karena masih dalam penyelidikan.
“Kami masih melakukan penyelidikan. Sementara peristiwa peselingkuhan (guru AS dengan istri polisi di Bone) yang terjadi sebelumnnya saat ini tengah kami tangani dan kedua pelaku sudah diamankan di kantor,” pungkas Ismail. (TT/int)
0 comments:
Post a Comment