4.12.16

DPRD Minta Penyaluran Bantuan Beras Tidak Timbulkan Kecemburuan Sosial


TobaTimes, Tapteng - Pemberian beras bantuan kepada masyarakat korban bencana alam dan korban cuaca ekstrim di Kabupaten Tapteng, anggota Komisi C DPRD Tapteng Antonius Hutabarat meminta agar pemberian bantuan itu tidak menimbulkan kecemburan sosial di tengah masyarakat.
Ilustrasi.
"Kita minta jangan terjadi kecemburuan sosial di masyarakat. Jangan ada korban banjir tapi tidak mendapat," ujar Antonius saat ditemui wartawan di kantor DPRD Tapteng, Jumat (2/12).

Ia meminta, Pemkab Tapteng perlu melakukan pendataan ulang masyarakat yang terdampak bencana. Pasalnya, jumlah 90 ton beras yang akan dibagikan itu tidak akan mencukupi seluruh korban bencana.

"Kita minta didata ulang lah, karena misalnya khusus di Kecamatan Sarudik hanya 400 kepala keluarga (KK). Itu tidak cukup. Bayangkan berapa kelurahan yang terkena banjir pada saat itu? jadi kalau 90 ton itu tidak akan cukup untuk seluruh kecamatan. Jangan sudah jumlahnya sedikit, tidak merata pula," katanya.

Sebelumnya, pasca bencana banjir di sejumlah kecamatan di Tapteng ditambah dampak cuaca ekstrim, Pemkab Tapteng mengajukan 90 ton beras kepada Bulog Sibolga untuk disalurkan kepada masyarakat.

"Beras cadangan pemerintah ini diberikan apabila ada terjadi bencana sifatnya sistematis. Pemberian (bantuan beras) ini harus ada kriteraianya. Kita harus meminta kepada BMKG bahwa ada terjadi cuaca ekstrim yang menyebabkan masyarakat tidak bisa melaut. Tidak bisa menderes atau karena bencana itu (pengajuan beras,red) diperbolehkan," kata Kadinsosnakertrans Tapteng Samosir Pasaribu kepada wartawan.

Samosir menjelaskan, dari total pengajuan 90 ton beras itu, sebanyak 25 ton sudah diambil pihaknya dari gudang Bulog Sibolga. Sudah didistribusikan sebanyak 18 ton kepada masyarakat di 4 kecamatan, yakni Kecamatan Lumut, Pandan, Sarudik dan Sukabangun.

"Sebanyak 2 ton untuk 155 KK di Kecamatan Lumut, Sukabangun sebanyak 4 ton untuk 270 KK, Pandan sebanyak 6 ton untuk 400 KK dan Sarudik sebanyak 6 ton untuk 400 KK," kata Samosir. (TT/int)

0 comments:

Post a Comment