TobaTimes, Labura - Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD-KAHMI) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) memperingati Milad (hari jadi) yang ke 50 dengan tema Bersinergi Merawat NKRI.
Beberapa kegiatan yang digelar diantaranya diskusi kebangsaan dan pemberian santunan kepada anak yatim di Aula Aek Kanopan Hotel Kecamatan Kualuh Hulu Labura, Rabu (28/9).
Sejak lahirnya KAHMI pada tahun 1966 hingga 2016 dapat ‘Bersinergi Merawat NKRI’ sesuai dengan tema yang diangkat pada hari ini. Ketua harian Pimpinan Kolektif MD - KAHMI Labura Drs Adlin mengucapkan terima kasih yang telah memberikan kepercayaan sehingga sedikit bisa mewarnai dalam melanjutkan pengkaderan HMI ke arah yang lebih baik.
Perjalanan panjang KAHMI karena ketulusan komitmen serta ikhtiar dari anggota dan alumninya, berbagai tantangan cobaan dan godaan yang dihadapi KAHMI selalu berhasil diatasi. Namun berbagai suara sombong keluhan dan kritik -kritik pedas kepada KAHMI saat ini merupakan pertanda nyata bahwa stok energi kita semakin terkuras. Kondisi kita saat ini harus diakui lebih banyak tertawan oleh kondisi internal nya dan gugup menghadapi kondisi ke kinian.
“Eksternal dan tuntutan yang sangat dinamis. KAHMI di Labura banyak memiliki keterbatasan sehingga tidak dapat menghela perubahan untuk mewujudkan KAHMI yang lebih baik,” kata Drs Adlin yang juga Camat Kualuh Leidong.
Adlin juga menyampaikan beberapa hal, KAHMI di wilayah Sumut bisa bersatu untuk menjalankan peran serta fungsinya sesuai Khiffahnya sehingga KAHMI dapat meletakkan dasar-dasarnya. Kami mengajak KAHMI, HMI, memiliki tekad dan keinginan yang kuat untuk memperbaiki peran dan citra positif KAHMI, kepada pemerintah , kami berharap agar selalu memberikan perhatian terhadap generasi muda khusus nya HMI sehingga menjadi ujung tombak generasi penerus.
Hadir sebagai Pembicara Dr Ir M.Bukhari Sibuea MSi. (Pengurus KAHMI Sumut) dan Armansyah Matondang MSi (Wakil Dekan III Fisipol UMA). Selain memperingati hari jadi ke-50 KAHMI juga melakukan penyantunan anak yatim piatu juga melaksanakan diskusi kebangsaan oleh Dr Ir M Bukhari Sibuea MIs. (TT/int)
Anak yatim foto bersama dengan
Pimpinan Kolektif KAHMI Labura.
|
Sejak lahirnya KAHMI pada tahun 1966 hingga 2016 dapat ‘Bersinergi Merawat NKRI’ sesuai dengan tema yang diangkat pada hari ini. Ketua harian Pimpinan Kolektif MD - KAHMI Labura Drs Adlin mengucapkan terima kasih yang telah memberikan kepercayaan sehingga sedikit bisa mewarnai dalam melanjutkan pengkaderan HMI ke arah yang lebih baik.
Perjalanan panjang KAHMI karena ketulusan komitmen serta ikhtiar dari anggota dan alumninya, berbagai tantangan cobaan dan godaan yang dihadapi KAHMI selalu berhasil diatasi. Namun berbagai suara sombong keluhan dan kritik -kritik pedas kepada KAHMI saat ini merupakan pertanda nyata bahwa stok energi kita semakin terkuras. Kondisi kita saat ini harus diakui lebih banyak tertawan oleh kondisi internal nya dan gugup menghadapi kondisi ke kinian.
“Eksternal dan tuntutan yang sangat dinamis. KAHMI di Labura banyak memiliki keterbatasan sehingga tidak dapat menghela perubahan untuk mewujudkan KAHMI yang lebih baik,” kata Drs Adlin yang juga Camat Kualuh Leidong.
Adlin juga menyampaikan beberapa hal, KAHMI di wilayah Sumut bisa bersatu untuk menjalankan peran serta fungsinya sesuai Khiffahnya sehingga KAHMI dapat meletakkan dasar-dasarnya. Kami mengajak KAHMI, HMI, memiliki tekad dan keinginan yang kuat untuk memperbaiki peran dan citra positif KAHMI, kepada pemerintah , kami berharap agar selalu memberikan perhatian terhadap generasi muda khusus nya HMI sehingga menjadi ujung tombak generasi penerus.
Hadir sebagai Pembicara Dr Ir M.Bukhari Sibuea MSi. (Pengurus KAHMI Sumut) dan Armansyah Matondang MSi (Wakil Dekan III Fisipol UMA). Selain memperingati hari jadi ke-50 KAHMI juga melakukan penyantunan anak yatim piatu juga melaksanakan diskusi kebangsaan oleh Dr Ir M Bukhari Sibuea MIs. (TT/int)
0 comments:
Post a Comment