TobaTimes, Siantar - Seorang guru Boru Saragih (59), warga Nagori Saribu Jandi, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, menjadi korban jambret saat menunggu mobilnya selesai dicuci di salah satu door smeer Jalan SM Raja, Selasa (27/9) sekira pukul 15.30 WIB.
Ilustrasi. |
“Waktu itu saya sedang memakirkan mobil untuk dicuci. Tiba-tiba ibu saya berteriak jambret. Saya keluar dari mobil, jamretnya sudah kabur membawa tas ibu saya. Saya sudah mencoba mengejar pelaku, namun tidak berhasil. Pelakunya lari ke arah Jalan Kasad naik sepedamotor metik,” beber Nelson.
Pasca kejadian itu, korban didampingi anaknya langsung membuat laporan ke Polres Siantar. Setelah ada laporan resmi, petugas SPKT dan tim Sat Reskrim Polres Siantar langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Akibat kejadian itu, boru Saragih kehilangan tas sandang warna hitam berisikan, uang Rp2 juta, pakaian dan surat-surat penting.
“Kejadiannya begitu cepat lae, anak ibu itu sempat mengejar namun pelaku sudah tancap gas ke arah Jalan Kasad,” ungkap wanita berjilbab merah, salah seorang karyawan door smeer saat ditemui dilokasi kejadian.
Kasubag Humas Polres Siantar AKP Isril Noer membenarkan peristiwa tersebut.
“Korban sudah melaporkan kejadian yang menimpanya di Mapolres Siantar dan personil kita juga sudah turun ke lokasi melakukan olah TKP. Kini kasusnya dalam lidik pihak,” tegas Noer. (TT/int)
0 comments:
Post a Comment