30.9.16

Kesal, Istri Goreng Burung Suami


TobaTimes, Lampung - Banyak hal bisa jadi jadi pemicu pertengkaran bahkan perceraian pasangan suami-istri (pasutri). Kadang, masalah-masalah sepele pun bisa menimbulkan perceraian.

Ilustrasi.
Hal itu terjadi antara pasangan Den (29) dan istrinya, Rat (27). Mereka bukan lagi mempermasalahkan prinsip pernikahan. Mereka harus bercerai karena istri tidak senang dengan sikap suami yang lebih senang bermain dengan peliharaan burung-burungnya daripada bermain dengan keluarga.

Rat mengeluh dengan hobby suaminya yang terlalu berlebihan itu. Saking kesalnya Rat beberapa kali dirinya melepaskan burung peliharaan suaminya itu.

"Saya kesal, suami saya selalu bela-belain untuk hewan peliharaannya. Semuanya dibelikan, ada burung yang ia suka pokoknya harus terbeli,"  ujar Rat di Pengadilan Agama Tanjungkarang, Lampung.

Rat mengaku sudah sering mengingatkan Den, namun suaminya tidak menggubrisnya. Den suatu hari nyeletuk, “Lebih cantik burung peliharaanku daripada kamu,” ucapnya menirukan ucapan Den.

Suatu hari burung yang dilepas Rat merupakan burung kesayangan Den yang ia rawat dengan kasih sayang. Den langsung marah besar. “Suami saya pun marahnya bukan kepalang, dia bahkan rela menampar saya. Padahal saya yang lebih kesal dengan sikapnya itu,” ucapnya.

Kejadian itupun membuat kerukunan keluarga semakin tidak harmonis. Sejak itu Den sering pergi meninggalkan rumah membawa burung-burungnya, entah kemana. “Mungkin dah gila sama burung, lebih milih ngurus burung daripada keluarga,” tuturnya.

Rat pun kian tidak terima dengan kelakuan Den. Rat pun menggoreng salah satu burung peliharaan Den dan dihidangkan di meja makan.

“Buk ini daging apa kok enak yah? Saya jawab itu loh mas burungmu. Suami saya pun geram, “kurang ajar kamu yah”. Saya jawab, mas tuh yang kurang ajar lebih milih ngurus burung daripada keluarga. Dah pergi sana kita cerai saja, mas kawin saja tuh sama burung peliharaan mas,” kesalnya menceritakan kejadian itu.

Den pun justru menantang Rat. “Kalau maunya begitu, kita cerai, tapi kamu yang pergi dari rumah saya,” ucapnya menirukan ucapan Den.

Rat memutuskan pulang kepada kedua orangtuanya. Akhirnya, hakim pun mengetok palu tanda perceraian mereka di Pengadilan Agama Tanjungkarang kemarin (29/9) siang. “Memang dasar saya sudah gak kuat dengan tingkahnya yang tergila-gila dengan hobby. Mau bagaimana lagi,” ujarnya. (TT/int)

0 comments:

Post a Comment