TobaTimes, Sidimpuan - Cerita peredaran dan penyalahgunaan narkoba di dalam Lapas Salambue, Kota Padangsidimpuan (Psp) terbukti benar.
 |
| Ilustrasi. |
Kapolres Kota Psp AKBP M Helmi Lubis melalui Kasat Narkoba AKP K Nababan memaparkan, adapun kedua tersangka yang diamankan masing-masing; Apriyunus Nasution (28) warga Jalan HT Rizal Nurdin, Desa Salambue, Kecamatan Psp Tenggara, Kota Psp dan Aprizal Wahyudi alias Rizal (29) warga Jalan SM Raja Gang Selamat, Psp Selatan yang diketahui berstatus sebagai PNS di Lapas Salambue, Jumat (23/9).
“Keduanya kami amankan dari dua tempat yang berbeda dan berawal dari pengembangan kasus ditemukannya tiga napi saat memakai sabu beberapa waktu lalu oleh Kalapas Salambue,” ungkap Kasat, Sabtu (24/9).
Nababan menjelaskan, pihaknya mendapat info adanya permufakatan jahat dengan cara menyembunyikan narkoba jenis sabu oleh kedua tersangka. Mendapat info tersebut, pihaknya langsung melakukan penyidikan.
“Dari hasil pengembangan sebelumnya, kami mendapat info ada narkoba yang disembunyikan keluar dan diketahui berasal dari dalam lapas,” jelasnya.
Dari penyidikan itu, petugas mendapat nama Apriyunus Nasution yang rumahnya berdekatan dengan komplek Lapas Salambue. Setelah mengamankan Yunus, petugas menggeledah kediamannya dan mendapatkan 5 bungkus plastik transparan berisi sabu dan dua alat hisap (bong,red). Rupanya, Yunus mengaku barang-barang itu dititip oleh Rizal, pegawai Lapas.
Selanjutnya setelah mendapat pengakuan Yunus, petugas langsung bergerak ke kediaman Rizal dan langsung mengamankannya. Dari dalam kamar pegawai lapas yang namanya juga santer disebut sebagai jaringan pengedar sabu ini, petugas menemukan bong.
“Keduanya masih kita periksa secara intensif guna keperluan pengembangan selanjutnya. Dan barang bukti yang kita temukan berupa 5 bungkus plastik berisi sabu yang sengaja disembunyikan Rizal dan diketahui berasal dari dalam Lapas serta 3 buah alat hisap,” pungkas kasat. (TT/int)
0 comments:
Post a Comment