Ilustrasi. |
Saat itu korban mengendarai Honda Vario warna BK 4641 AGE berboncengan dengan Edi Sinaga alias Ucok (18). Dan 2 temannya yang lain yakni Azhari Syahri Saadi (20) mengendarai sepedamotor CB 150 R nopol 5625 AGJ berboncengan dengan Ardiansyah Pratama (18)
Saat menyalip, sepedamotor yang dikemudikan korban malah menabrak ban belakang sepedamotor yang di depannya yakni sepedamotor CB 150 R, warna merah BK 5625 AGJ, yang dikendarai temannya sendiri yakni, Azhari Syahri.
Ketika terjatuh, korban Irpansyah Siregar tak sempat menghindar datangnya bus pariwisata yang dikemudikan Amir (54), warga Simpang Limun-Medan, yang sebelumnya mereka dahului. Akibatnya, kaki kanan korban remuk terlindas ban mobil. Sementara teman yang diboncengnya Edi Sinaga alias Ucok berhasil menghindar. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Tentara Pematangsiantar tak jauh dari lokasi kecelakaan. Kondisi kaki korban parah.
“Saya dari parapat mau menuju Medan, ditengah jembatan itu sepedamotor depannya bertabrakan sesama dia, buang lalu jatuh kekanan dan kaki korban kena lindas oleh ban belakang bus” ucap supir bus pariwisata nopol DK 9241 C, yang mengaku baru pulang dari Parapat, hendak pulang menuju Medan, mengantarkan sewanya sebanyak 10 orang, yang merupakan turis luar negeri dari Malaysia.
Tidak berapa lama, petugas laka dari Polres Siantar Bripka R Sihombing bersama rekannya turun kelokasi dan langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan data, serta mengamankan barang bukti.
“Saat menyalip, sepeda motor korban malah bersenggolan dengan sepeda motor temannya sendiri yang searah yang di depannya. Irphansyah pun jatuh. Sementara pengendara motor yang bersenggolan dengan motor korban tidak apa-apa. "Motor korban oleng dan keduanya jatuh," kata Bripka R Sihombing.
Rifai, abang ipar Edi Sinaga alias Ucok mengaku mengetahui kejadian laka itu karena dihubungi oleh adik iparnya.
“Mereka berempat baru pulang jalan-jalan dari Parapat. Mereka pergi ke Parapat Kamis (24/11) kemarin. Dan tadi Jumat (25/11) mereka hendak balik ke Medan. Keempat orang itu Mahasiswa di Universitas Amir Hamjah Jalan Pancing, tepatnya depan Unimed Medan, semester pertama,” ujar Guru SMA N 4 Pematangsiantar itu.
“Padahal semalam adik ipar saya itu sudah dilarang dan sudah diingatkan oleh keluarga, tapi tidak digubrisnya. Lalu saat mereka berangkat, keluarga juga sudah berpesan, jika sudah sampai di Siantar agar singgah ke rumah,” ujarnya. (TT/int)
0 comments:
Post a Comment