21.11.16

Birahi di Ubun-ubun, Ingin Begituan, tapi...


TobaTimes - Pria ini sungguh apes. Maksud hati ingin bersenang-senang dengan PSK, malah dirampok. Ceritanya, pria asa NTT ini baru beberapa hari tiba di Pontianak dan hendak cuci mata.
Ilustrasi.
Pria berinisial Nik lalu memutuskan jalan-jalan ke kafe di Jalan Budi Karya (Ambalat), Pontianak Selatan. Saat itu, matanya tertambat pada penjaga kafe yang berbadan bahenol.

Nik lantas bertanya pada sang rekan berinisial Fri tempat untuk melampiaskan berahinya. Fri yang sudah cukup lama tinggal di Pontianak memberi tahu bahwa penjaga kafe itu tak bisa diajak ngamar. Nafsu yang sudah di ubun-ubun membuat Nik gelap mata.

Dia ingin begituan dengan PSK. Fri akhirnya membawa Nik ke sebuah hotel. Saat itu, jarum jam sudah menunjukkan pukul 02:00 waktu setempat. Tidak sampai lima menit, mereka sudah tiba di hotel. Begitu tiba, keduanya langsung dikerumuni beberapa pria yang menawarkan wanita penghibur.

Para wanita penjaga seks itu dibanderol Rp 500 ribu sekali kencan. Sayangnya, dompet Nik ternyata sedang tipis. Dia ingin mencari wanita yang bisa diajak begituan dengan tarif Rp 200 ribu.

Hal itu ternyata membuat para pria tadi tersulut amarah. Nik langsung melarikan diri dari halaman hotel. Dia pun dikejar tiga orang pria. Sementara itu, Fri dijaga oleh dua pria lainnya. Pelarian Nik hanya sampai di simpang lampu merah.

Nik terhenti setelah ditodong pisau oleh pria yang mengejarnya. Semua barang berharganya diambil oleh pria tak dikenal itu. Bahkan sepeda motor Fri pun dibawa kabur pelaku.

“Orang-orang itu tanya, cari cewek kah. Saya bilang iya, tapi abang ini (Nik) yang cari. Saya hanya ngantarkan,” ungkap Fri ditemui di Mapolresta Pontianak sebagaimana dilansir laman Pontianak Post, Sabtu (19/11).

Dia mengungkapkan, gerombolan pria merupakan perampok. Semua barang berharga miliknya dan Nik dirampas.

"Uang saya RM 16 ribu, tiga unit handphone dan surat berharga diambil. Sedangkan Nik, uang Rp800 ribu dan surat berharganya semua dirampas,” ujar Fri. (TT/int)

0 comments:

Post a Comment